Happy ReadingAku melihat pemandangan aneh saat melewati lapangan basket menuju kantor guru.Lucas bermain basket bersama hendery?Sejak kapan mereka sedekat ini?Kenapa mereka tidak masuk?
Ahh aku harus ke kantor guru,mengambil beberapa buku latihan.Aku melalui beberapa ruangan yang terlihat sepi karna semua siswa berada di kelas masing-masing.Saat aku melewati UKS,pintunya terbuka.Tidak biasanya,karna ini kan masih pagi.
"Lohh dejun?" aku hampir saja melompat saking terkejutnya,melihat dejun keluar dari ruangan dengan wajah pucat.
"Hyena?kamu ngapain?" tanya dejun merapikan pakaian yang sedikit berantakan.
"Aku mau ke kantor guru,kamu yang ngapain disini?ga masuk?"aku menatap nya yang terlihat gelisah.
Dejun menggaruk tekuknya sambil menatap kebawah "tadi aku pusing,cuma ambil minyak angin,mau bareng?"
"o-ohh kamu duluan aja,ntar telat nya kelamaan,aku mau ambil buku dulu" ujarku sambil menunjuk kantor majelis guru yang tidak jauh dari kami.
Dejun mengangguk dan sekilas tersenyum padaku,lalu ia pergi dan menghilang dibalik koridor.
Dejun kemarin kan di rumah sakit?Lalu pagi ini di UKS?
.
.
.
.Jamkos melanda,kelas rusuh seperti habis dilanda perang.Aku melihat haechan datang dari luar sambil membawa 4 buah banana chocolate ditangannya dan saat sampai diambang pintu langsung direbut oleh mark.
"Wiihhhhh pisang haechan banyak bangett,bagi dongg!" sorak mark sambil mengangkat makanan itu
"WOII PISANG WOI PISANG" mulut petasan jaemin kumat
Haechan melototi mark dan Jaemin,sedangkan renjun ikut menertawakan mark,Jeno siap dengan kamera handphone ditangannya.
"WANJINGG BALIKIN GAA!!" haechan mengejar mark yang berlari mengelilingi seisi kelas.
Mark langsung menelan makanan milik haechan,membuat haechan makin heboh."Yahhhh sorry chan kilaf guee" mark menepuk jidatnya.
"Hehh markonah,beliin lagi ntar haechan nangis" jeno menengahi mark dan haechan sambil membenarkan kacamata nya.
"Kan ga sengaja gue,tapi enak kok hehehehhe" mark tetap memasang wajah polosnya sambil cengengesan,bersandar di ambang pintu mengatur nafasnya.
"HEEHHH MARKOONAAHHH!!" haechan bersiap melempar sepatu nya kearah mark,mereka pergi beranjak keluar sambil kejar-kejaran.
Seisi kelas tertawa,jessya yang berada di samping ku menggeleng "aku lebih suka uang daripada pisang"
"Aku ga suka dua-duanya" aku menyahuti jessya sambil terkekeh pelan, saat aku menoleh kebelakang,ada lucas yang juga ikut tersebut tipis,tipis sekali.
Di samping nya ada dejun,ia juga tersenyum melihat tingkah haechan,mark dan jaemin.Saat aku ketahuan meliriknya,aku segera berbalik.Tidak lama aku mendengar suara 'ehem' dari belakang.
Musnah saja kau lucas!
.
.
.
.Pria itu keluar dari mobil merah menyalanya,merapikan jaket denim dan kaos hitam itu,kemudian memasang topi dan masker yang tadi ia lepas di mobil.Dengan celana ripped jeans dan sepatu kets hitam membuat penampilan nya terlihat sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leave [Xiao Dejun]
Fanfictiongimana jadinya kalo anak baru penuh misterius bertemu dengan pujaan hatinya? kemudian bertemu dengan circle gila yang menerima dirinya apa adanya how surprise it.. but the end,he must leave everything?