Happy Reading
Aku melewatkan makan malam dan memilih untuk berdiam diri di kamar.Telingaku sekarang waspada akan mendengar ocehan dari kak ten.
Aku mengambil laptop di meja belajar,mungkin menonton drama akan membuat mood ku kembali seperti semula.
Firasat ku menjadi aneh,aku mengkhawatirkan kak jaehyun dan juga-entahlah.
Bahkan mereka belum pulang dan masih saja membicarakan tentang operasi itu.
Tokk...Tokk
"Kakak masuk", aku menoleh,mendapati kak ten dengan nampan yang ia bawa,kemudian ia meletakkan nya di nakas.Kulihat ada segelas susu dan brownies yang ia bawa.
"Ada yang ga beres?",tanyanya saat ia mengambil duduk disampingku,aku kemudian menggeser posisi ku dan juga laptop ku.
"Bunda khawatir loh kamu ngilang gitu aja,kirain tadi kemana".
"Aku ngantuk tapi sekarang udah engga kayanya".
"Idihhh bocah,kalo ada apa-apa tu cerita,akting kamu ga bagus di depan kakak" Kak ten memukul lenganku,aku hanya menghela nafas.
Ia kemudian mengambil pergelangan tangan ku,menyingsing lengan baju tidur pororo ku,memperlihatkan bekas-bekas luka yang menyeramkan disana.
"Kamu harus janji, kamu ga boleh kaya gini lagi cerita apapun yang kamu rasain,ngerti?"
Mataku memerah,aku perlahan mengangguk dan menyandarkan kepalaku dibahu nya.Kak ten kemudian menepuk-nepuk lengan ku pelan,membuat hatiku tenang.
"Weekend kamu harus dirumah sama kakak,kita nonton Harry Potter!"
Mataku yang berair langsung menoleh kearah kak ten,aku bersikukuh mengangguk kemudian kembali memeluknya.
"Avengers juga dongg!"
"Bawel bener yaa,eh si jae ngasih ini tadi buat kamu"
Kak ten mengeluarkan sebuah gelang dari saku hoodie nya,itu tampak lucu.
"Katanya disana gelang ini melambangkan keabadian mereka yang memakainya akan mendapatkan keberuntungan dari tuhan",tersentak aku reflek memandang gelang yang ada di tangan ku pemberian dejun,agak sedikit terlihat sama dengan pemberian kak Jaehyun.
Aku mengambil gelang dengan gantungan beberapa elemen-elemen unik itu,ini seperti nya kuno tapi juga sangat cantik "Mitos kuno ya?"
"Ga tau,si jae aneh bener ,bawain yang mahal-mahal kek,masa anak konglomerat kaya dia percaya beginian"
"Mungkin karna unik,makanya dibeliin buat aku heheh"
"Ada coklat juga tu di kulkas buat kamu,lah kakak ga dibawain apa-apa" Kak ten mendecih,menyandarkan punggung nya kemudian mengambil ponsel dari saku hoodie nya.Aku sibuk melihat gelang pemberian kak jae.
"Susu nya diminum,besok jangan telat lagi bangunnya kakak kekamar dulu".
Aku melihat kak ten beranjak dari tempat tidur ku,ia mendapat telpon dan keluar dengan sangat tergesa-gesa.Sepertinya itu penting.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leave [Xiao Dejun]
Fanfictiongimana jadinya kalo anak baru penuh misterius bertemu dengan pujaan hatinya? kemudian bertemu dengan circle gila yang menerima dirinya apa adanya how surprise it.. but the end,he must leave everything?