08 (real game ?)

4.7K 429 17
                                    

Happy Reading 🌈

Skip jam istirahat

"Kantin yuk !" Ajak Haeji.

"Yuk, aku hari ini mau makan yang banyak" kata Hana sambil memegang perut nya.

"Apakah kau tidak makan seminggu Hana ?" Tanya Yuri.

"Bukan begitu Yuri, tapi aku tadi pagi tidak sempat sarapan jadi aku ingin makan yang banyak" kata Hana menjelaskan.

"Sudah ayok kita ke kantin" kata Y/n dan diangguki oleh ketiga sahabat nya.

Saat Y/n dan ketiga sahabat nya keluar kelas, tiba-tiba ada yang memanggil Y/n dengan suara yang cukup keras.

"Y/N !!!" panggil seseorang itu dan Y/n langsung menengok ke belakang untuk melihat siapa yang memanggilnya.

"Oh, Yohan" kata Y/n saat melihat siapa yang memanggilnya.

"Kau ingin kemana ?" Tanya Yohan.

"Aku ingin ke kantin, apa kau mau ikut ?" Tanya Y/n kepada Yohan.

"Apakah boleh ?" Tanya nya lagi.

"Tentu saja boleh, memang nya siapa yang melarang kau ikut dengan kami ?" Kata Haeji dan di balas dengan tawa malu oleh Yohan.

"Baiklah, kajja kita ke kantin, cacing di perut ku sudah pada berdemo ini" kata Hana sambil menarik lengan Yuri dan lainnya.

Saat mereka sampai di kantin, mereka langsung duduk di meja yang masih kosong.

"Kalian ingin pesan apa ? Biar aku yang pesan kan" kata Yuri yang sudah berdiri dan ingin memesan makanan.

"Aku seperti biasa" kata Haeji dan diangguki oleh Yuri.

"Aku ingin nasi goreng kimchi, jus alpukat dan air putih" kata Hana.

"Wah Hana, kau memesan itu semua ? Apakah perut mu tidak akan meledak ?" Tanya Yuri yang tidak percaya dengan ucapan Hana barusan.

"Kan sudah kubilang, aku lapar tadi pagi aku tidak sempat sarapan, jadi jangan salah kan aku tapi salahkan perutku" jelas Hana kepada Yuri dan dibalas gelengan kepala dari yang lain nya.

"Aku seperti biasa saja Yuri" kata Y/n.

"Lalu kau Yohan ?" Tanya Yuri kepada Yohan.

"Aku samakan saja dengan Y/n" Ucap Yohan sambil tersenyum dan langsung saja Yuri memesan pesanan mereka.

Selesai makan. Mereka berlima memilih mengobrol dulu di kantin sebelum menuju ke kelas. Masih ada beberapa menit lagi sebelum bel masuk berbunyi.

"Jadi kau itu jurusan sastra ?" Tanya Haeji kepada Yohan.

"Iya aku jurusan sastra" jawab Yohan sambil tersenyum.

"Lalu kenapa kau bisa kenal Y/n ?" Tanya Hana yang penasaran.

"Oppa nya Y/n adalah teman ku, dan kebetulan kita tidak sengaja bertemu kemarin" jelas Yohan yang di balas anggukan dari yang lain nya.

"Baiklah sebaik nya kita ke kelas sekarang, sebelum dosen selanjutnya masuk" ajak Yuri dan semua nya berdiri untuk meninggalkan kantin dan pergi ke kelas.

Tanpa mereka sadari ternyata mereka sudah sampai di depan kelas dan langsung melambaikan tangan ke Yohan dan segera masuk ke kelas.

"Kenapa mereka melihat ke kita dengan tatapan seperti itu ?" Tanya Hana setengah berbisik kepada Y/n. Dengan segera Y/n melihat siapa yang dimaksud oleh Hana, dan ya benar saja, anak Bangtan sedang melihat ke arah mereka dengan tatapan yang sangat sulit diartikan.

Blood, Sweet and Tears 1 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang