Blood, Sweet and Tears 1 ✓

32 (Sweet)

Happy Reading 🌈

Sudah 1 bulan lama nya Seungwoo menutup kedua mata nya. Setelah kejadian dimana dirinya melindungi Y/n, sampai saat ini ia belum juga tersadar dari tidur nya. Eunsang dan Yoongi sudah berusaha menyembuhkan nya, namun seperti nya tidak ada tanda-tanda kalau tubuh Seungwoo merespon dengan baik.

Saat ini Y/n sedang duduk terdiam di taman rumah Bangtan, sudah lebih dari 2 jam dirinya berada di taman itu. Tidak berniat untuk berbicara dengan siapapun, bahkan untuk mengisi tenaga nya saja ia tidak ingin. Terlalu sakit hati nya melihat keluarga yang ia punya saat ini terbaring lemah tak berdaya. Kalau saja ia bisa memutar waktu, maka ia akan merelakan tubuhnya untuk menggantikan posisi sang oppa. Ia tidak sanggup kalau harus melihat oppa nya seperti saat ini.

Taehyung melihat kekasih nya dari kejauhan dengan tatapan sendu nya. Ia tidak tau harus melakukan apa saat ini, sudah berkali-kali dirinya berusaha menghibur Y/n namun usaha nya tak membuahkan hasil. Kekasih nya tetap diam tak memberikan respon apapun padanya.

Taehyung menghela napas nya dan masuk ke dalam rumah dengan wajah yang murung. Ia tidak mengerti harus dengan cara seperti apalagi untuk mengembalikan senyuman dan tawa Y/n.

"Kau habis darimana, Tae ?" Tanya Hoseok saat melihat Taehyung memasuki rumah. Taehyung menatap Hoseok sekilas dan tak berniat untuk membalasnya. Taehyung langsung menjatuhkan dirinya di sofa ruang tamu dan Hoseok langsung menghampiri nya dengan membawa dua cangkir minuman berwarna merah.

"Kau habis melihat Y/n ?" Tanya Hoseok lagi yang kali ini diangguki oleh Taehyung.

"Ia belum juga berbicara ?" Tanya Hoseok lagi dan helaan napas Taehyung yang membalas. Taehyung langsung mengambil minuman itu dan meneguk nya.

"Aku bingung harus melakukan cara apa lagi, Hyung" jawab Taehyung lesu dan menaruh cangkir itu kembali ke meja.

"Kemarin aku juga mengajak nya berbicara, namun tatapan nya sangat kosong" ucap Hoseok dan Taehyung mengangguk setuju. Seperti itu lah Y/n saat diajak berbicara dengan yang lain nya, tidak ada jawaban dan tatapan mata nya kosong seperti tidak menemukan kehidupan disana.

"Aku tidak tau harus melakukan apalagi sekarang, Hyung" ucap Taehyung lemas dan langsung menutup kedua mata nya untuk menenangkan pikiran nya.

"Dimana Y/n sekarang ?" Tanya Hoseok.

"Taman" balas Taehyung singkat dan Hoseok langsung melangkah kan kaki nya keluar rumah untuk menemui kekasih nya.

Di taman yang sepi, Y/n masih menatap depan dengan tatapan yang kosong. Ia terus menatap ke arah yang sama dan tak berniat untuk kembali atau sekedar mengubah arah pandang nya. Sesekali kedua mata nya mengeluarkan cairan bening yang tanpa permisi jatuh begitu saja. Ia tidak mengerti bagaimana semua ini bisa terjadi pada dirinya dengan begitu cepat.

Sudah 1 bulan lama nya, sang oppa tidak kunjung membuka mata nya. Kemungkinan-kemungkinan buruk selalu berputar dipikiran Y/n begitu saja, ia tidak akan bisa membayangkan kalau sampai pemikiran buruk itu menjadi nyata untuk sang oppa.

"Apakah kau tidak dingin ?" Tanya seseorang dari arah belakang Y/n. Gadis itu tidak ingin melihat siapa itu, dirinya masih tetap fokus ke arah depan.

"Kau sudah mengisi energi mu ?" Tanya nya lagi dan seperti awal, tidak mendapatkan jawaban apapun dari Y/n.

"Sudah 1 bulan kau tidak berbicara, apakah kau marah pada kami ?" Tanya nya lagi dan mendudukkan dirinya di sebelah Y/n.

"Kapan oppa ku akan sadar ?" Pertanyaan itu keluar dari mulut Y/n begitu saja, yang berhasil membuat orang disebelah nya langsung menatap nya.