Sesampainya ia tiba di rumah, Asha langsung membanting kan tasnya di atas kasur, dan langsung menuju kamar mandi, tidak biasanya entahlah ada apa dengan anak ini, dia akan mandi setelah mengecek ponselnya terlebih dahulu setelah pulang sekolah, tapi hari ini tidak.
***
Dering ponsel Asha terdengar hingga ke kamar mandi, ia pun mempercepat gaya mandinya, entah siapa yang menelponnya.
" hah, ini nomor siapa?" gumam Asha saat melihat ponsel yang tadinya berdering
" mungkin orang iseng," gumamnya lagi sembari meletakkan ponselnya di atas nakas.
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya " dek, lagi ngapain sih lo? Dicariin temen lo tuh!" teriak Reyhan dari luar kamar Asha
" siapa bang?!" tanya Asha dari dalam kamar
" keluar gih, entar juga tau!" ucap Reyhan sembari berjalan menjauhi kamarnya .
" siapa sih?!" ucap Asha geram sembari keluar kamar dengan memakai sweater berwarna Navy dan celana jeans serta rambut yang tergerai
Setelah sampai di ruang tamu Asha melihat Diana dan Dita sudah duduk manis di atas sofa yang sedang sibuk memainkan ponselnya, Asha pun langsung menghampiri mereka.
" eh, ternyata kalian, gue kira siapa," ucap Asha yang di balas senyuman oleh mereka
" Btw, ada apa? Tumben kesini? " tanyanya penasaran
" emang nggak boleh kalo kita kesini?" tanya Dita
" ya boleh sih, ada apa kalian kesini? Eh iya Rima nya mana?" tanya Asha kesekian kalinya.
"kita mau ajak lo ke mall, " jawab diana
" tadi kita ajak Rima tapi dia nggak bisa," jawab Dita
"Oh," jawab Asha singkat
" Singkat bener neng?" Ucap Dita
" Terus?? Gue harus jawab apa?" Tanya Asha dengan polosnya
" Ter.se.rah." ucap Dita dan Diana penuh penekanan.
" Yaudah deh, gue izin dulu sama bang Reyhan," ucap Asha dan kemudian melenggang pergi menuju kamar kakaknya.
" Bang, gue pergi dulu ya sama temen-temen," ucap Asha pada Reyhan yang sedang berbaring di kasurnya sambil bermain ponsel.
" Iya, hati-hati ya, pulangnya jangan malem-malem." Tutur Reyhan pada adiknya ini
" Oke bang, assalamualaikum," setelah itu Asha langsung melenggang keluar dari kamar kakaknya.
" Wa'alaikum salam." jawab reyhan
ㅡㅡㅡㅡㅡ
Asha POV
Setelah sampai di mall, Diana sibuk memilih baju, sedangkan gue sama Dita memilih untuk mencari sepatu yang pas untuk kita.
" Dit, bagus yang yang mana?" tanya Diana yang membawa dua baju yang berbeda warna
" kalo gue sih, terserah Lo aja," jawab Dita
" sha, menurut lo bagus yang mana?" tanyanya padaku dan menyodorkan baju yang ditanyakannya pada Dita tadi
" kalo menurut gue, yang ini bagus," saran ku sambil menunjuk gaun yang berwarna merah muda di tangan kanannya yang panjangnya selutut,
" tapi, gue sukanya yang ini," ucapnya sambil melihat gaun berwarna biru di tangan kirinya
" terus, ngapain lo tanya gue kampret!!" ucapku dengan nada kesal, yang hanya di balas dengan cengiran lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Meeting
Genç KurguSebuah pertemuan yang diawali dengan hal yang menjengkelkan, membuat keduanya selalu dianggap musuh oleh orang sekitar. Akankah mereka bisa bersatu?
