Author Pov
"Gila Lo Shan,nekat banget sih berbuat kayak gitu" Kagum seorang perempuan berlesung pipi bernama Beby
Shani hanya tersenyum lebar menanggapi ucapan sahabatnya itu.sekarang mereka sedang berkumpul di bascamp mereka"Dia itu jodohku dan aku pastikan jika suatu saat dia akan jadi milikku.."
Semua temannya yang mendengar pun hanya menggelengkan kepala dan tertawa"Beginilah jika seorang Shani jatuh cinta.sossweet bangeettt"Gemas Kinal
Shani hanya tertawa lalu menatap jam ditangannya"Sudah jam istirahat Gue harus temui masa depan Gue di perpustakaan Cinta"Ujar Shani beranjak dari duduknya
"Perpustakaan Cinta?" Bingung Kinal
Shani berdehem dan mengangguk yakin"Tempat awal Gracia bakal jatuh cinta sama aku"
Setelah itu Shani pun langsung berlari menuju perpustakaan dan sesekali dia tersenyum kepada banyak siswa dan siswi yang menyapanya yang membuat mereka kegirangan
Sesampainya di perpustakaan senyumnya pun mengembamg saat melihat Gracia sudah berdiri di salah satu rak baku.dengan bahagia Shani pun melepas sepatunya dan memasuki perpustakaan
"Hai cantik,nungguin aku kan?"
Sapaan Shani barusan membuat Gracia menoleh dan menatapnya datar"Gue kesini bukan buat Lo tapi ini!"Tegas Gracia melemparkan surat Shani tadi yang sudah diremasnya hingga hancur
"Gue balikin tuh sampah Lo!dan ingat jangan usik Gue lagi!" lanjut Gracia lalu berjalan melewati Shani Namun
"Jangan lupa kalo hari ini kamu sudah sah menjadi milikku!"
Ucapan Shani berhasil menghentikan langkah Gracia, dengan perasaan dongkol sekaligus kesal Gracia pun berbalik dan berjalan menghampiri Shani
Dengan tatapan tajam dan menusuk Shani menunjuk Shani dengan jarinya"Jangan mimpi ketinggian Lo,dan seharusnya Lo sadar donk kalo kita sama-sama cewek!oh,atau Lo itu cewek lesbi?iya kan?jadi jangan ngarep Gue mau sama Lo!"Tegas Gracia mendorong bahu Shani lalu kembali berjalan meninggalkan Shani
Shani tersenyum, dalam hati ia justru semakin bersemangat mendekati calon masa depannya itu
..
.
.
.
Baru saja Gracia sampai kelas dia sudah dikejutkan dengan ucapan Anin jika baru saja guru fisika mereka datang dan memberi tugas di buku tebal dan sayangnya buku tebal itu hanya bisa pinjam di perpustakaan
"Sial banget sih" Gerutu Gracia yang kini berjalan beriringan dengan Anin menuju perpustakaan karena mereka akan meminjam buku fisika yang disuruh guru
"Tadi udah banyak banget lagi yang minjam,semoga aja masih ada ya Gre jadi kita berdua bisa ngerjain tugasnya" Harap Anin cemas-cemas
Gracia hanya mengangguk karena kini yang ada dipikirannya itu Shani,dia tidak ingin bertemu gadis aneh itu lagi diperpustakaan
"Greeee ada kak Shaniiiii" Bisik histeris Anin saat melihat idolanya
Gracia membulatkan matanya saat melihat Shani yang sedang berdiri di dekat rak buku seperti sedang mencari sesuatu
"Ayo Gre buruan!" Ajak Anin menarik paksa Gracia masuk kedalam perpustakaan
"Eh,hay nona-nona cantik" Sapa Shani tersenyum sumringah dan mengedipkan sebelah matanya ke arah mereka
Anin yang melihatnya pun berusaha tidak berteriak histeris dengan wajah memerahnya sedangkan Gracia hanya menatapnya datar
"Gue mau pinjam buku itu" Ucap Gracia menunjuk buku yang sedang dipegang Shani