13. kehidupan di masa lalu

740 57 0
                                    

Flasback Pov

"Sayang kamu tunggu disini ya Papa mau keluar sebentar cari es criem kesukaan kamu"

Seorang pria berstelan rapi meletakkan anak kecil berusia 3 tahun di dalam kantornya,setelah itu dia keluar ruangan untuk membeli es criem anaknya itu

Tepat saat itu Seorang pria bermasker dan berjaket hitam mengintip lewat jendela,tersenyum menyeringai melihat sosok putri dari rekan dan mantan sahabatnya itu

"Ini balasan untukmu devan!karena dirimu aku harus kehilangan kontrak kerja sama pebisnis luar negeri itu!seharusnya akulah yang ada diposisimu!jadi nikmatilah rasanya saat kehilangan seorang anak!"

Setelah selesai bergumam pria itu memasuki ruangan yang tudak dikunci itu dan membawanya pergi dari sana menuju parkiran bawah kantor
Disana sudah ada seorang pria berperawakan preman didepannya

"Bawalah anak ini pergi seterah dirimu atau kau juga bisa membunuhnya!"

"Baik,tenang saja" Pria berperawakan preman itu langsung memasukkan anak kecil itu kedalam mobil lalu melajukannya pergi dari sana

Sedangkan di dalam kantor seorang pria ayah dari anak kecil tadi yang tak lain Devan"Feli!kamu dimana sayang!?"Teriaknya tersirat kecemasan

Devan terus mencari hingga dia memutuskan untuk melihat ruang Cctv,dan saat dia melihatnya alangkah terkejutnya dia saat melihat seorang pria bermasker itu membawa anaknya pergi

"D-dyo.." Lirihnya tak percaya begitu dia tahu siapa sosok pria itu.Devan pun langsung berlari ke parkiran bawah kantor

Disana dia melihat Dyo yang sedang hendak pergi dengan mobilnya dan dia pun langsung menghampiri Dyo dengan penuh amarah dan kecewa dengan temannya itu

Bugh

Satu pukulan dilayangkannya kepada Dyo yang langsung tersungkur jatuh,setelah itu Devan menarik kerah baju Dyo paksa untuk berdiri menatapnya

"Dimana Feli!Dimana anakku Dyo!"

Dyo tersenyum sinis"Oh jadi kau sudah tahu ya?Cepat sekali,dia sudah dibawa pergi jauh darimu!"

Bugh

"Brengsek!apa salahku padamu!sampai kau tega melakukan ini!?cepat kembalikan putriku!"

Dyo menggeleng pelan dan tertawa sinis"Pergi dan carilah mobil berplat BG0876 itu jika beruntung hahaha"

Devan langsung mendorong Dyo jatuh kembali ke tanah"Lihat saja!setelah ini kau akan mendekam di penjara!"

"Ohya? Haha mustahil karena aku tidak sebodoh itu" Tawanya begitu melihat Devan pergi jauh dari pandangannya dengan mobil miliknya

Dengan kecepatan tinggi Devan mengendarai mobilnya fokus menatap ke arah jalanan dan mencari ciri ciri mobil berplat seperti yang diberitahu Dyo.

'BG0876' Gumamnya begitu melihat sebuah mobil yang dicarinya dia pun semakin meninggikan kecepatan mobilnya

Sedangkan di dalam mobil itu seorang anak kecil yang belum mengerti apapun hanya berdiam dori menatap ke arah jendela luar dengan tatapan bingungnya
Sedangkan pria yang membawa mobil tersebut tersenyum puas sembari tangannya mengenggam tumpukan uang dari bossnya itu

Mengetahui jika Devan mengikuti mobilnya pria tersebut mempercepat laju mobilnya dan sedikit membelok-belok arah agar Devan sulit menemukannya
Tapi Devan tidak sebodoh itu,dia hanya terfokus pada satu titik yaitu mobil tersebut karena dia terus mengenderai mobilnya mengikuti arah laju mobil lria itu

"Feli...tunggu Papa" Dengan tangan terkepal Devan mempercepat laju mobilnya mengejar mobil pria yang membawa anaknya itu

"Berhentii!!!" Teriak Devan begitu ia sudah berada disamping mobil tersebut. Menyadari keberadaan Devan sosok tersebut mulai merasa cemas lalu membanting Stirnya ke arah berlawanan hingga saat melakukannya dia melihat sebuah cahaya dan bunyi klason menyinarinya dimana saat dia membanting stir sebuah truk ada teoat dihadapannya dan--

BRUK!!

BRUK!!

PRANG!!

Mengenaskan
Beberapa pengendara berhenti begitu melihat mobil pria tersebut menabrak sebuah truk hingga jatuh kedalam jurang yang ada di tepi jalan tersebut dimana terdapat bebatuan besar juga hutan disana yang membuat kaca mobil tersebut pecah dan mengeluarkan sedikit asap

"FELI!!!!!" Jerit Devan bergegas keluar mobil menghampiri kerumuan warga,dia menangis dan berteriak bahkan berusaha turun ke bawah saat api sedikit demi sedikit ada di mobil tersebut

"Feli!!!"Sorot matanya berubah sayu,dia kecewa juga tak berdaya hari ini

Devan terus berusaha turun tapi beberapa warga juga polisi yang sudah datang mencegahnya karena takut mobil tersebut bisa kapan saja meledak dan hal itu semakin membuat Devan memberontak dia tidak ingin kehilangan anaknya

BLOOOM!!!!!!

DUARRR!

FELI!!!" Kini air matanya tak terbendung,Devan berteriak hingga Suaranya habis saat mobil tersebut meledak membakar hingga habis mobil tersebut

"Tidak!Feli!" Devan berusaha turun tetapi polisi memegangi tangannya untuk mencegahnya turun karena api mobil tersebut membesar

"Feli..." Suaranya merendah bersamaan pandangannya yang mulai gelap,dia tidak bisa menerimanya,dia tidak ingin melihat kesedihannya keluarganya
Dia tidak ingin kehilangan anaknya
Tapi takdir seperti menghukumnya tanpa alasan hingga merenggut anaknya sendiri

Sejak kejadian itu tak pernah sedikit pun Devan dan keluarganya bertemu Dyo karena dengan kelicikannya Dyo berhasil membungkam dan menghapus CCttv beserta bukti lainnya hingga tidak ada bukti yang bisa membawanya ke meja hukum

Flasback OFF

Seperti dihipnotis semua cerita dan penjelasan Devan membuat mereka semua terkejut terutama Gracia,Veranda,Vino juga Shinta yang bahkan hampir pingsan mendengar penuturan suaminya itu

Masih disuasana tegang dimana saat ini Shani sudah tidak sadarkan diri di pelukan Devan dan saat itu juga Devan menceritakan kejadian di masa Lalu yangg membuatnya benar benar membenci Dyo

"Bawa Gracia masuk kedalam dan kalian jika perlu habisi saja gadis ini" Tanpa perasaan Devan menarik paksa Gracia masuk kedalam rumah dan membiarkan beberapa bodyguardnya yang mengurus Shani,

Gracia memberontak dan menangis,kenyataan dari cerita devan benar benar membuatnya terkejut tapi tetap saja dia tidak ingin Shani terluka tapi apadaya karena kakaknya pun ikut menyeretnya masuk kedalam rumah

Veranda menatap Shani yang terdiam membisu lalu berjalan mengikuti langkah keluarga nya meninggalkan Shani yang tengah sekarat karena beberapa bodyguard papanya itu mulai memukuli Shani













See you next time

Kisah kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang