Shani Pov
Sudah seminggu aku tidak masuk sekolah dan sudah seminggu aku tidak bertemu gadisku,Gracia.
Terakhir kali waktu aku memberinya martabak coklat di sekolah dan memberikannya surat karena besoknya aku pergi ke jogja nemenin bunda ngurusin bisnisnya disana karena ayah sedang sibuk dengan perusahaanyaSepertinya aku belum berkenalan ya?aku mendadak muncul seperti hantu di kehidupan Gracia bukan?
Kenalin,namaku Shani indira natio anak dari pak Dyo natio dan Jessika natio.aku adalah anak paling besar dan punya satu adek cewek yang sekarang baru masuk smp
Kalian tau?pasti gak tahu kan?jadi biar aku kasih tahu kalo sekarang aku sedang jatuh cinta kepada seseorang yang berhasil menjungkar balikkan duniaku
Dia,Shania Gracia adik dari mantan kakak kelasku Vino.gak tahu kenapa saat melihatnya aku langsung tertarik bahkan jatuh cinta padanya yang jelas sekarang aku sedang dan selamanya akan terus mencintainya
Dia selalu memasang wajah kesal dan betenya saat bersamaku dan hal itu semakin membuat ku tertarik dan semakin dalam mencintainya.jika boleh memilih antara bidadari dan dirinya tentu saja aku akan memilih dia
Ya hanya dia Gracia ku
Gadis cantik dan manis yang berhasil membuatku jatuh cinta.kalo mencintainya sebuah kesalahan aku sih yes aja,karena aku tidak akan berhenti mencintainya
"Cie yang kangen sama gebetannya"
Suara aneh yang ternyata milik adek ku yang super kepo dan cerewet ini membuyarkan lamunanku tentang Gracia
"Anak kecil jangan sok tahu" Ujarku menyentil keningnya hingga dia mengerucutkan bibirnya
"Ohya?yang dari kemarin uring uringan karena kangen seseorang siapa ya??"
Aku tersenyum tipis.ya aku memang merindukannya,rasanya aku ingin segera pulang dan berlari memeluknya dan mengatakan beribu kali kalimat jika aku sangat merindukannya karena saat terakhir aku mengerjakan tugas miliknya itu dia hanya diam memperhatikanku saja
Tapi kini yang ada di pikiranku apa dia juga merindukanku?sepertinya iya hehe.mungkin lebih baik aku menelponnya sekarang dan memberitahunya kalo aku sedang rindu sama dia
..
.
.
.
Author Pov
"Galau nih yee,udah dibaperin eh besoknya di tinggal wkwkwk"
Ucapan penuh ejekan itu membuat Gracia mendelik kesal bahkan menatapnya tajam"Apasih!siapa yang baper!?lagian Gue bersyukur dia gak muncul dihadapan Gue lagi!"Sewot Gracia
"Yaelah Gree ngegas mulu hidup Lo,terus kalo kagak galau ngapain tu wajah ditekuk teruss" Ujar Stefi duduk di depan Gracia sambil tersenyum penuh arti
Gracia pun sebenarnya tidak mengerti,sejak Shani mengirimkannya martabak itu dia memang merasa kesal sekaligus aneh saat Shani mengirimkannya juga surat.rasanya saat itu Gracia tersenyum tanpa sadar tapi itu tak bertahan lama
Gracia sendiri bingung,kenapa Shani selalu saja mengganggunya?membuat hal-hal aneh dan sederhana yang ada diluar logika kebanyakan orang untuk mendekati gebetannya.gebetan?rasanya Gracia tidak ingin diberi julukan seperti itu
Mungkinkah Shani tidak normal?begitulah pikir Gracia selama ini,itu sebabnya dia berusaha menjaga jarak antara dirinya dengan Shani tapi sejak hari dimana Shani tidak menemui atau bahkan mengganggunya dia merasa sedikit kehilangan.meski begitu Gracia harus bisa meyakinkan dirinya jika dia masih normal dan tidak jatuh pada pesona Shani