9. Kecewa

1.2K 117 14
                                    

Author Pov

"Gak nyangka,akhirnya kita bisa ketemu lagi"

Ujaran seseorang kepada Shani dan teman temannya yang kini ada dihadapannya.Elang,pria itu tertawa sinis dan menatap tajam ke arah Shani

"Gracia? Jadi gadis itu korbanmu selanjutnya?"

Bugh

Sebuah tinju melayang tepat mengenai kening Elang hingga dirinya tersungkur ke bawah.Geng Elang pun berteriak dan siap membalas perbuatan Shani tapi Elang mengkode mereka untuk tetap diam

"Wah segitu cintanya Lo sama dia ya haha" Tawa Elang berusaha bangkit dari jatuhnya"Apa yang harus Gue lakuin?Nyuruh geng Gue buat perkosa dia?"

"Bacot!" Geram Naomi mendengar kata kata Elang barusan

Shani terdiam,menatap tajam dan sengit ke arah Elang"Sedikit aja Lo sentuh dia,habis Lo sama Gue"Ucap Shani mendorong bahu Elang

"Lo manusia brengsek yang gak pantas hidup didunia,Lo seorang kakak yang brengsek!Lo gak seharusnya hidup di dunia ini!Dan ingat!Jangan pernah Lo berani nyentuh apa yang jadi milik Gue!" Tegas Shani dengan rahang yang mengeras

Elamg tertawa diikuti tawa Gengnya yang membuat telinga teman Shani itu panas begitupun Shani yang mendengarnya"Wah,jadi ingat Nadse ya?gimana kalo nasib Gracia sama seperti Nadse?"

Bugh

Bugh

"Nyawa Lo ada ditangan Gue!" Teriak Shani keras setelah memukuli Elang dua kali

Geng Elang yang tak mau kalah pun langsung membalas dengan memukul Shani ataupun teman temannya hingga teejadi aksi bentrokan dari kedua Geng tersebut

"Brengsek!" Umpat Shani menarik kerah Elang yang baru saja memukulnya lalu menghempaskan tubuh pria itu ke sembarang arah

Elang meringis,darah mulai mengalir di pelipisnya.ia menatap samar ke arah Shani yang mulai berjalan ke arahnya sambil membawa tongkat bassebal

"Sakit yang dirasakan Nadse akan terbalas saat Lo mati" Ujar Shani dengan nada datar dan penuh penekanan

Shani pun mulai mengayunkan tongkatnya ke arah Elang yang kini tersenyum sinis ke arahnya

"Lo juga berhak mati karena Lo ngebiarin bokap Lo hidup!"

Deg

Shani terdiam, tubuhnya mendadak kaku.bayangan Nadse mulai menghampiri nya hingga membuat dadanya terasa sesak dan sakit.Elang kini tertawa sinis saat melihat Shani menghentikan aksinya

"Seharusnya Lo gak biarin dia hidup!karena dia dalang dari ini semua!"

Shani membuang bassebalnya,dia menatap tajam ke arah Elang "Kenapa Lo biarin Nadse dalam bahaya?" Tanyanya pelan membuat Elang pun terdiam bisu

Shani tertunduk,matanya mulai berkaca kaca mengingat tawa manis,senyum manis Nadse.hatinya terasa sakit setiap mengingat penderitaan gadis itu.

"Lo ngebiarin dia dalam bahaya karena uang Lang!Lo lebih keji dari binatang!" Sentak Shani menarik kerah Elang dan menatapnya tajam

Bugh

"Lo brengsek!"

Prangg!!

Shani yang sudah dikuasai emosi pun memukuli Elang bahkan menghempaskan tubuh pria itu tepat mengenai meja kaca hingga kaca itu pecah dan Elang pun kini sedang setengah sadar dan menatap samar ke arahnya

"Maaf"

Bisik Elang pelan menghentikan aksi Shani yang membabi buta itu.Naomi bersama teman temannya yang berhasil mengalahkan geng Elang pun menahan Shani agar tidak kelewat batas

Kisah kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang