Happy Reading🎲🎲🎲
.
.
."Kau tidur disini ?" Suara Younghoon membangunkan tidur Umji dimeja belajarnya.
Umji membuka matanya dan kaget, saat ini dia berada dikamar panti asuhannya dengan Younghoon disampingnya.
"Oppa apa aku tertidur disini ?" Bingung Umji.
"Nde, kau pasti lelah belajar. Tidurlah dikasurmu" suruh Younghoon sambil membereskan buku-buku Umji.
"Aku bermimpi lagi ?" Guman Umji, seingatnya dia ada diperpustakaan tadi dan iya ! mungkin dia sedang ketiduran di perpustakan.
"Yewon apa kau mau ini ?" Tanya Changsub memberikan Umji sebuat roti bakar yang baru dia beli diluar.
"Kau tak memberiku hyung ?" Kesal Younghoon.
"Kau bisa membelinya sendiri, ajak pacarmu sana kebetulan sedang ada discon pasangan" ujar Changsub.
"Yang benar saja"
"Oppa ingin, ini" kata Umji membagi rotinya pada Younghoon.
"Yewon memang sangat baik" kata Younghoon lalu mengelus rambut Umji.
"Tidak seperti orang pelit ini" kata Younghoon menyinggung Changsub, Umji hanya tersenyum sangat simple tapi dia bisa sangat suka melihat tingkah dua orang itu.
"Yewon... Jungkook mencarimu" panggil Bibi Lee.
"Tunggu sebentar" teriak Umji lalu pergi keluar menemui kekasihnya.
"Oppa" panggil Umji saat melihat Jungkook sudah menunggunya didepan panti asuhan.
"Ayo pergi" ajak Jungkook.
"Kemana ?" Tanya Umji.
"Kau lupa aku ingin membeli hadian untuk ulang tahun pernikahan kedua orang tuaku" kata Jungkook sambil menjitak kepala Umji.
"Ooohh... iya aku baru ingat, maaf" oke Yewon si gadis peringkat 1 dari bawah dan juga seorang pelupa yang handal, ini bukan Umji sedikitpun.
"Aku ganti baju dulu, oke. Tunggu sebentar" lalu Umji berlari kedalam.
.
.
."Bukankah ini bagus ?" Tanya Jungkook.
"Mana kulihat" kata Umji lalu melihat-lihatnya dan melihat label harganya.
"Bukanlah ini sangat mahal" kaget Umji melihat label harga sepasang jaket musim dingin yang sangat lembut dan bagus.
"Harga bukan masalah, ini untuk kedua orang tuaku Yewonie" bujuk Jungkook pada Umji.
Umji tak habis pikir didunia nyata dia tak pernah mempermasalahkan keuangan tapi didunia mimpinya dia harus sangat hemat karena dia hanya dapat uang jajan dari bibi Lee setiap satu minggu sekali.
"Kalau kau suka aku akan membelinya" lanjut Jungkook.
"Harus demi aku bukan karena kedua orang tuamu" goda Umji.
"Ishh Yewonie ku sangat manis" kata Jungkook saat dia melihat Umji menggodanya.
"Bukankah lebih baik kau membelikan sesuatu yang berkesan walaupun sederhana" kata Umji, ini yang paling membuat Jungkook menyukai Yewonienya yaitu sifat sederhana dan ketulusannya.
"Apa itu ?"
"Ayo ikut aku" tarik Umji pada lengan Jungkook.
Umji membawa Jungkook kesuatu toko pernak-pernik, jadi ditoko itu kita bisa membuat hiasan dinding berpigura, crystal ball dari kaca dan plastik yang bisa kita kreasikan sendiri isinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM PUZZEL
FanfictionHidupnya berubah saat usianya tepat 19 tahun malam itu, saat tidur ternyenyaknya mampu mengubah hidup suramnya menjadi berwarna. Tokoh-tokoh dalam mimpi yang tidak pernah dia kenal bermunculan di kehidupan nyata dan mimpi yang terus berjalan seperti...