Happy Reading🎲🎲🎲
.
.
.
Tepat sebulan setelah kepergian Sanha, hari ini Umji dan Sinb telah dinyatakan lulus dari Senior high schoolnya dan mereka telah membawa ijazah masing-masing.
"Apa Jungkook akan datang ?" Tanya Sinb.
"Dia bilang begitu, tapi dia belum terlihat sampai saat ini. Pesankupun tak dibaca" sedih Umji.
"Apa ini pemberian Younghoon oppa ?" Tanya Sinb.
"Iya, lalu dia langsung pergi dia bilang ada kekacauan dipenjara" jelas Umji.
"Hyunjin sangat manis ternyata, dia bahkan membelikanmu buket bunga dan buket coklat" kagum Umji.
"Aku juga kaget saat dia tiba-tiba menghampiriku dan memberi ini, kukira dia hanya mempersiapkan buket bunga untukmu"
"Apa ini dari yang lain" kata Umji, Sinb dapat banyak bunga mawar hari ini dia sangat populer ternyata dikalangan adik kelas. Banyak yang memberinya setangkai mawar merah dan putih tanda cinta dan kasih.
"Eonni..." teriakan Somi mengalihkan perhatian Umji dan Sinb yang duduk digazebo taman sekolahnya.
"Somi, kau datang" sahut Umji yang langsung memeluknya.
"Eunha, Yeonjun kalian juga datang" seru Umji senang.
"Ayo duduklah" ajak Sinb dan mereka semua duduk digazebo nyaman itu.
"Ini untuk Umji eonni" beri Somi sebuah buket coklat untuk Umji.
"Dan ini juga" ikut Eunha yang memberi buket boneka mini lucu pada Umji.
"Terima kasih" senang Umji sambil mengambilnya.
"Aku juga punya... ini untuk Umji noona dan Sinb noona" kata Yeonjun memberikan Umji dan Sinb masing-masing buket bunga kecil.
"Kau juga memberiku" kaget Sinb, karena dia belum cukup dekat dengan Yeonjun. Hanya pernah sekali saat Umji mengajaknya ke caffe tempat Eunha bekerja tak sengaja bertemu dengan bocah itu dan Sinb tau dia memang sangat genit.
"Itu karena aku menyukaimu, aku sering menonton pertunjukan dance jalananmu di gangnam"
"Kau tahu itu ?"
"Jelas... kau sangat populer dikalangan anak muda gangnam"
"Begitukah" senyum Sinb.
"Lalu dimana Jungkook ?" Tanya Eunha.
"Dia belum datang" jawab Umji.
"Ishh kemana orang itu, dia sudah berangkat duluan tadi" kesal Somi.
"Iya, bukakah Jungkook hyung sudah berangkat duluan ? Dia bilang dia ingin menjadi yang pertama memberi selamat dan bunga pada Umji noona"
"Aku akan menelponnya" kata Umji mencari ponselnya.
"Aku memiliki ponselnya" potong Somi dan memperlihatkan ponsel Jungkook digenggamannya.
"Dia lupa membawanya tadi" lanjut Somi.
"Kurasa dia tidak akan kenapa-napa, kau tidak usah panik" kata Eunha.
"Sinb...Umji" suara wanita paruh baya mengalihkan pembicaraan mereka. Itu bibi Hwang ibunya Sinb, dia datang dengan Hyunjin sambil membawa dua buket bunga kecil.
"Eomma" peluk Sinb.
"Bibi kau datang" kata Umji melupakan kepanikannya dan ikut memeluk bibi Hwang.
"Aku bahkan membawakan kalian buket bunga" kata bibi Hwang dan menyerahkannya pada Sinb dan Umji.
"Woah.... ini sangat bagus" kagum Umji.
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM PUZZEL
Fiksi PenggemarHidupnya berubah saat usianya tepat 19 tahun malam itu, saat tidur ternyenyaknya mampu mengubah hidup suramnya menjadi berwarna. Tokoh-tokoh dalam mimpi yang tidak pernah dia kenal bermunculan di kehidupan nyata dan mimpi yang terus berjalan seperti...
