DREAM PUZZEL

11. Khawatiran dan Kenyamanan

Happy Reading🎲🎲🎲

.
.
.

"Apa ini berlebihan ? Kenapa aku sangat takut, Jungkook tak bisa dihubungi dan Somi tak mengangkat telponku. Itu hanya mimpi tapi aku sangat takut itu benar-benar terjadi. Ingat saat Younghoon oppa dunia nyata menjadi seperti Younghoon dunia mimpiku, saat Bibi Lee meninggal dan aku bertemu dengannya dirumah sakit. Aku takut ini bukan hal yang berkebalikan tapi malah hal yang nyata seperti sikap Younghoon oppa yang berubah seperti didunia mimpiku" batin Umji selama diperjalanan kesuatu tempat yang dia rencanakan dari dalam dunia mimpinya tadi.

Dia sampai disebuah gedung apartement Jungkook dia melihat dari juah kamar apartement Jungkook yang cukup terang. Dia terdiam melihatnya dari jauh dan tak lama seseorang datang melekatkan jaket pada tubuh berbalut piamanya.

"Jungkook" kaget Umji dan langsung memeluk Jungkook.

"Apa kau sebegitu merindukanku ?" Tanya Jungkook yang diangguki oleh Umji dalam pelukannya.

"Aku juga merindukan kekasih dunia mimpi ini" kata Jungkook yang membuat Umji melepas pelukannya dan memandang Jungkook sedih.

"Ada apa ? Bukankah kita sepasang kekasih didunia mimpimu Yewonie"

"Mimpiku buruk malam ini, kau mencampakanku"

"Benarkah" kaget Jungkook.

"Disini dingin, ayo masuk" tarik Jungkook kepergelangan tangan Umji dan membawanya kekamar apartementnya.

.
.
.

"Titiknya berhenti ditempat ini ? Ini aparteman Eunha, bukan" kata Younghoon dia lalu mengirimi Eunha pesan menanyakan apakah Umji ada dirumahnya dan Eunha bilang tidak tapi dia melihat mobil yang mirip punya Umji diparkiran saat pulang kerja lembur malam ini tapi dia tak melihat Umji jadi dia pikir mungkin hanya kebetulan.

Tapi Younghoon tetap kekeh Umji ada disana dan Eunha bilang kalau itu benar mobil Umji mungkin Umji ada dirumah Somi sekarang.

"Jeon Somi ?" Younghoon masih tak mengenal gadis ini, dia hanya mengenal Eunha. Eunha bilang kamar sebelahnya adalah milik Somi dan mungkin Umji ada didalam dengan Somi, Eunha bilang Umji akan baik-baik saja kalau dia sedang dengan Somi.

"Umji bahkan tak melihat pesanku" keluh Younghoon tapi karena dia sudah tahu dari Eunha dia mulai tenang dan bisa tidur malam ini tanpa memikirkan adik kesayangannya diluar sana. Younghoon yakin Umji tidak akan berbuat macam-macam dia pasti baik-baik saja.

.
.
.

"Apa Somi ada didalam ?"

"Mungkin TV sedang menontonnya tertidur diruang tamu" ucap Jungkook sambil memasukan pin rumahnya.

"Masuklah" persilahkan Jungkook saat pintu terbuka dan Umji masuk lalu langsung melihat Somi tertidur dilantai.

"Benarkan, TV sedang menontonnya, gadis ini selalu saja membuat biaya listrik bengkak karena kecerobohannya setiap malam" keluh Jungkook yang menghampiri Somi bersama Umji.

Jungkook mematikan TV yang masih menyala dan mengangkat tubuh Somi kekamarnya lalu kembali pada Umji yang sedang duduk disofa ruang tamunya.

"Maaf, tempat ini tidak terlalu baik. Atau mungkin ini lebih buruk dari kamarmu"

"Kau sering sekali minta maaf, aku sampai bosan mendengarnya"

"Baiklah, kau ingin teh ?"

"Tidak, aku hanya ingin kau menemaniku seperti ini" kata Umji yang menyenderkan kepalanya pada dada bidang Jungkook.

Mereka duduk disofa itu dengan tetap diam dan tak terasa keduanya terlelap bersama dengan posisi duduk mereka dan Umji masih bersandar didada Jungkook dan Jungkook memeluknya erat.