Bagian 26

17 8 0
                                    

Jujur,aku sangat kasihan kepada Amanda. Amanda benar - benar tidak tau tentang pelajaran, bahkan berhitung saja dia tidak bisa. Semakin hari papa semakin meremehkan Amanda sekali, seperti beberapa hari lalu.

"Ingin beli mie apa?" Tanya papa. Ya,hampir setiap hari kami memakan mie instan,karna tidak memiliki uang untuk membeli makanan lain.

"Mama mie ayam geprek, Sita mie goreng biasa, Amanda mie rendang." Jawabku.

"Yasudah,ayo Sita." Ucap papa.

"Dengan Amanda saja,Sita sedang malas bergerak (mager)." Ucapku. Amanda langsung bergegas berganti pakaian untuk ikut bersama papa,saat Amanda selesai berganti pakaian,tiba - tiba papa berucap.

"Sama Sita saja,uangnya receh nanti Amanda tidak mengerti." Sarkas papa dan langsung memanasi motor. Aku dengan terpaksa berganti pakaian,dan Amanda pun berucap.

"Papa sepertinya merendahkan Amanda sekali,Amanda kan bisa berhitung kalau hanya uang segitu." Ucap Amanda lirih.

"Sudah,biarkan saja." Ucap mama dan langsung mengajak Amanda bermain handphone.

Papa menyebalkan sekali,dan selalu saja membuat orang emosi.  Kemarin aku bilang kalau token listrik habis tinggal 3,dan jawaban papa membuatku geram.

"Sepertinya listrik kostan rusak, papa sudah bertanya kepada tukang listrik kalau 20 ribu itu seharusnya kuat seminggu." Ucap papa di chat. Padahal token listrik kalau beli 20 ribu hanya mendapatkan 13.20 saja, dan itu hanya bertahan kurang dari 2 hari. Papa sungguh menyebalkan,bahkan sekarang listrik tinggal 1 karna dari kemarin papa tidak membelikan listrik.

Papa tentara tapi seperti bukan tentara,papa tidak pernah menerima gaji,tunjangan,atau apapun itu. Aku juga tidak pernah melihat papa berangkat untuk dinas,dan tidak tau apakah papa masih tentara atau bukan. Aku,mama,dan Amanda selalu bertanya apakah papa masih tentara? Jawabannya selalu sama,masihlah papa kan karya. Aku takut kalau papa sebenarnya sudah dikeluarkan atau yang lebih parah disersi. Kita tidak tau,apakah ucapan papa benar atau tidak karna papa selalu saja berbohong. Aku juga bingung,kenapa kepala mama selalu saja sakit? Apakah mama memiliki penyakit? Semoga saja tidak ada,Aamiin. Atau mama diguna - guna sama Jalang - Jalangnya papa? Semoga tidak,Aamiin.

Aku tidak ingin mama sampai mempunyai penyakit atau mama sampai diguna - guna. Sungguh aku sangat menyayangi mama, hanya mama yang mengerti tentangku,dan hanya kepada mama aku bisa lebih terbuka. Kalau papa,aku tidak percaya dan malas bercerita tentang apapun karna papa sendiri tidak pernah ada disampingku. Papa selalu menyangka kalau pusingnya mama itu disebabkan oleh tidak pernah tidur malam. Ya,mama memang tidak pernah tidur malam,karna katanya memang tidak bisa tidur. Sampai sekarang keluargaku masih seperti ini saja,malah semakin buruk.

Hari ini tanggal 24 april 2019,aku dan Amanda disuruh papa untuk membeli mie instan di minimarket. Aku dan Amanda pun bergegas menuju minimarket untuk membeli mie instan,tapi yang makan mie instan hanya papa dan Amanda saja. Aku sama mama hanya membeli roti karna bosan dengan mie instan,saat mie sudah matang,papa berucap.

"Sita,kenapa tidak membeli mie instan?" Tanya papa.

"Tidak ingin,makan roti saja." Jawabku.

"Kalau begitu untuk apa papa dibelikan mie instan?" Tanya papa dengan nada tinggi.

"Yasudah,Sita beli mie instant dahulu." Jawabku. Tiba - tiba papa langsung mengambil tas dengan marah.

"Ini mienya sudah dibikin." Ucap mama.

"Sudah,tak usah!" Ucap papa.

"Aku tidak ingin makan kalau kamu tidak makan." Ucap mama.

"Terserah ingin makan atau tidak." Ucap papa sarkas dan langsung bergegas pergi keluar. Mama langsung mengangkat mie dari rice cooker dan menuangkannya di mangkuk. Mama menyuruhku dan Amanda untuk memakan mie isntan itu.

Setelah beberapa menit kemudian papa datang lagi, menyuruhku dan Amanda untuk membeli mie dan jajan dengan kartu e-toll. Aku tidak habis pikir dengan kelakuan papa,dia sekarang seperti orang asing bagi kami. Aku tidak suka kalau papa dekat - dekat dengan mama,karna menurutku haram soalnya papa sudah bersama para Jalangnya. Seandainya di dunia ini tidak ada dosa,sudah kupastikan Jalang - Jalang itu mati di tanganku. Mereka yang membuat papa berubah,mereka yang membuat papa berbeda, dan mereka yang membuat mama menjadi tersisihkan.

Tadi si Jalang yang bernama AMINAH telepon ke handphone papa,dan mama pun mengangkatnya.

"Yah,dah sampe mana?" Tanya si Jalang itu.

"Siapa lo?" Jawab mama.

"Hah?" Ucapnya.

"Siapa lo?" Tanya mama lagi dan telepon pun terputus begitu saja. Sekarang mama sedang menahan tangis dan kesal.

Aku benci papa,sangat membencinya!! Tapi aku tak bisa, tak sanggup karna aku pikir papa adalah orang tuaku. Aku harus apa menghadapi kebencian dihati ini? Disatu sisi aku sangat membenci papa,disisi lain aku sangat menyayangi papa,aku harus apa sekarang? Di hatiku hanya ada rasa benci untuk papa.

Hari ini tanggal 1 Mei 2019,hari ini sungguh hari yang amat terkutuk. Sebuah fakta terungkap,fakta yang selama ini selalu disembunyikan oleh papa. Sebuah panggilan dari nomer 0859********,itu adalah nomer si Jalang AMINAH. Panggilan tersebut diangkat oleh mama dan selang beberapa menit panggilan itu diputus secara sepihak. Setelah itu ada chat dari nomer itu.

"Yahhhh...ayah bobo y.." Ucap si Jalang AMINAH.

"Jangan ngaku - ngaku istri dari pak Syarif kamu!!! Kalau kamu istrinya,kamu punya bukti???" Ucap mama.

"Pesan ini telah dihapus" Si Jalang AMINAH.

"Kenapa dihapus? Mana buktinya?" Ucap mama geram.

"Maaf,ini bunda Diana bukan? Maaf bun...saya sudah mengganggu." Ucap si Jalang AMINAH.

"Kamu tau nama saya dari mana? Dan kenapa kamu ngaku jadi istri dari suami saya? Emang kamu udah dikawin sama dia?" Ucap mama geram.

"Ia bun...5 bulan yang lalu...dia bilang...sebelum nikah sama saya..dia minta izin dulu sama bunda...makanya saya mau.." Ucap si Jalang AMINAH.

"Mana buktinya? Kalau emang kamu udah dinikahin sama dia?" Ucap mama. Ini percakapan di chat ya.

Dikirimkanlah sebuah foto yang berisikan 2 orang sedang ijab kabul dan foto papa lagi peluk si Jalang itu dengan cara back hug. Hari pernikahan papa dan si Jalang Aminah itu tanggal 24 NOVEMBER 2018,satu hari sebelum pergi ke rumah eyang.
Aku,mama,dan Amanda langsung menangis melihat foto yang dikirimkan oleh si Jalang AMINAH itu.




Annyeong! Maaf kalau kata - katanya banyak yang tidak sopan dan banyak typo. Sebentar lagi cerita ini akan selesai,ditunggu ya. Kutunggu votementnya😉😉
Borahae💗💗💗💗💗💗💗💗


Salam cinta dari istrinya Choi Siwon😘😍😘😍

It's My Life (END)✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang