10. Arvind brengsek!

37 1 0
                                    

“Terlalu banyak menaruh cinta,sama saja dengan terlalu banyak harapan yang pasti akhirnya akan berujung pada kesakitan”

Seorang perempuan cantik dengan rambut di ikat kuda,sedang melihat atau bisa di bilang sedang mengintip seorang lelaki tampan yang sudah mampu mengambil cintanya.

Lelaki itu tentunya bernama Arvind Zahair Akalanka. Bagi siswa-siswi Tarakanita yang belum mengetahui namanya bisa di lihat nama tag yang telah terpasang di sudut kanan bajunya. Tetapi,bukan siswa Tarakanita kalau tidak kenal dengan Arvind seorang most wanted yang cool ini.

Perempuan itu masih terus saja menatap Arvind tanpa berkedip. Baginya,Arvind itu adalah kelemahannya,jiwa raganya, yang tidak dapat tergantikan oleh siapapun itu. Di hatinya,nama itu sudah tertera bahkan tidak bisa di hapus sembarangan.

Entah apa yang perempuan itu sukai dari Arvind. Bukan karna tampan atau tajir,melainkan ada sesuatu yang menarik perhatiannya sehingga perempuan itu terpana,terpukau akan daya tarik Arvind terhadapnya.

Senyuman Arvind yang menggoda baginya,bisa saja meluluhkan hati perempuan itu dalam sekejab. Suara manjanya itu--ah! Arvind akan melakukannya jika ingin sesuatu. Kalau boleh jujur,dirinya sungguh merindukan dua hal itu. Tapi untuk sekarang,sialnya ia tidak bisa berdekatan dengannya seperti dulu lagi. Kenapa? Arvind tengah menyukai wanita lain. Sahabatnya sendiri. Dirinya tidak mau bersikap egois hanya karna mencintai Arvind. Biarlah ia merelakan Arvind. Biarlah Arvind memilih sang pujaan hatinya sendiri. Dirinya tidak mungkin memaksanya untuk tetap bersamanya. Lagi pula,ia sadar diri. Arvind tidak mencintainya apalagi menyukainya. Arvind hanya menjadikan dirinya sebagai tempat dimana ia sedang gelisah,atau bahkan sedang terpuruk.


Sedikit cerita,jadi awal perempuan itu menyukai Arvind sejak masa MPLS waktu mereka berdua masih duduk di bangku SMP. Disaat itu juga awal perempuan itu mulai penasaran dengan Arvind. Dirinya mencari tahu apapun tentang Arvind. Sehingga dirinya menyukainya. Lebih dari empat bulan ia menjadi pengagum rahasia. Dan ternyata rasa sukanya bukan sekedar rasa,kini ia mencintai Arvind. Arvind selalu membuat dirinya salting akan tingkahnya. Arvind selalu membuatnya terbang tapi pasti dijatuhkan saat itu juga. Arvind hampir pernah melecehkannya. Arvind sering berbuat kasar dengannya. Tak ada sedikit pun perlakuan lembut terhadap dirinya. Tak pernah juga dirinya diperlakukan layaknya bagaimana seorang perempuan. Dirinya selalu direndahkan,dikucilkan dan masih banyak lagi hal-hal yang membuat hatinya sakit.

Tapi,bodohnya perempuan itu masih saja menyimpan rasa kepada Arvind. Padahal sudah jelas perlakuan-perlakuannya yang sudah kelewat batas dengannya. Mungkin jika di tanya kenapa sih lo cinta banget sama dia? Udah jelas dia ngga baik buat lo. Udah kasarin lo,ngelecehin lo,permaluin lo,tapi kenapa lo masih bertahan sama perasaan lo?

Dengan santai dirinya akan menjawab Rasa benci gue terkalahkan dengan Rasa cinta sama dia.

Padahal masih banyak di luar sana,lelaki yang jauh lebih baik dibandingkan Arvind. Tapi perempuan itu tetap teguh dengan pendiriannya. Ia ingin mendapatkan apa yang ia inginkan. Walaupun itu butuh proses yang cukup lama. Biarkan saja sekarang Arvind bersama sahabatnya. Toh,kita belum ada yang tahu ke depannya nanti Arvind akan memilih siapa?

Dan senang sekali akhirnya perempuan itu satu sekolah lagi dengan Arvind bahkan satu kelas. Awalnya ia tak menyangka,jika Arvind sekolah di Tarakanita.

Karna dirinya tidak bisa bersama Arvind lagi seperti dulu,setidaknya ia masih memiliki waktu sisa untuk berdua. Dan dapat melihatnya dari jarak yang dekat. Tidak apa, yang terpenting ia masih mempunyai kesempatan untuk menarik perhatian Arvind kembali.

My Green TeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang