09

637 88 7
                                    

"Hatiku menolak tuk meninggalkanmu."

.

.

.

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"...baiklah, kelas sampai disini. Saya permisi." ungkap sang dosen yang kemudian berjalan keluar kelas diikuti mahasiswanya di belakang.

Sementara Lisa masih melamun di bangkunya sedari tadi. Bahkan sejak dirinya baru saja tiba di kursi kelas, Lisa langsung terdiam dan melamun.


"Lis," panggilan pertama Taehyung pada Lisa saat langkah Taehyung sampai di sebelah meja Lisa. Sementara Lisa masih melamun.

"Lisaaaaa!" Taehyung sempat mengetuk dua kali meja dihadapan Lisa. Lisa sampai terkejut dan kelagapan setelah sadar bahwa ada Taehyung di sebelah nya.

"K-kok ada abang?" tanya Lisa dengan wajah kebingungan. Ya, seharusnya Taehyung ada di kelas nya bukan kelas Lisa karena mereka berbeda semester.

"Mau makan bareng gak?" ajak Taehyung yang kini duduk di hadapan Lisa dengan senyuman nya yang merekah bak mentari pagi.

Lisa tersenyum sekilas, "Gue mau pulang, bang." ungkap Lisa sambil mengangkat tas nya dan bangkit dari kursi.

Saat hendak melangkah, dan Taehyung hendak memanggil untuk menghentikan langkah Lisa, ponsel Lisa bergetar. Lisa mengambil ponsel di dalam tasnya. Dan terpampang nama kontak bertuliskan "Mamah" disana. Taehyung yang melihat kalau ibunda Lisa menelepon pun mendekat, ia ingin mendengarkan apa yang hendak mereka berdua bicarakan.

"Halo, Mah?"

"Lisa, mamah titip sembako di supermarket sebelum kamu pulang, bisa?"

Lisa menghembuskan napasnya lembut, "Iya, Mah." jawab nya yang kemudian mematikan sambungan telepon dengan sang ibunda.

"Ngapain lo?!" Lisa sedikit terkejut saat sadar Taehyung berdiri di hadapan nya. Menghalangi jalan Lisa.

"Mau gue temenin belanja nggak? Lu nggak bawa mobil kaaaaan?" Taehyung bahkan tersenyum meledek Lisa. Taehyung tahu, tadi pagi Lisa datang ke kampus dengan ojek online. Taehyung melihat Lisa dari tempat parkir motornya.

Akhirnya mereka berdua pun berjalan mengitari rak demi rak berisi barang-barang sembako yang di butuhkan sang ibunda. Ya, Taehyung mengantar sekaligus menemani Lisa berbelanja. Lisa masih fokus dengan layar ponsel nya sementara Taehyung dengan sibuk mendorong keranjang belanjaan. Taehyung sibuk, sangat sibuk, memperhatikan gadis di sebelahnya dengan senyuman kecil.

Pikiran sekaligus bayangan aneh mengitari kepalanya sedari tadi saat memandangi wajah Lisa. Astaga, Taehyung siap meledak jika memang dirinya bisa meledak saat ini. Jantungnya berdegup sangat keras dan lebih lamban sejak tadi. Taehyung sangat menikmati keajaiban Tuhan menciptakan gadis yang seperti bidadari.

jenuh//hunlisa✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang