prolog

49 3 1
                                    

Namaku Keyla Anantaysa karisma kalian bisa memanggilku ana aku anak ke dua dari dua bersaudara, aku mempunyai kakak yang bernama Farel Antareksa karisma, ayahku pengusaha terkenal di indonesia, aku sekolah di SMA Pelita aku baru masuk di kelas Sepuluh MIPA empat.

Hari pertama masuk sekolah setelah MOS banyak yang sudah tertarik dengan cogan cogan di SMA pelita, tapi aku, tak sedikitpun meliriknya menurutku untuk apa mengagumu tapi tak bisa memiliki, dan apa itu cinta menurutku hanya ilusi semata.

Pagi ini pelajaran belum efektif di SMA pelita, guru hanya masuk dan memperkenalkan dirinya dan mengabsen setelah itu keluar, aku duduk dengan Kesya Karamel Pratama aku baru berteman dengan dia pagi tadi ,dia banyak cerita kepadaku dia cerita bahwa dia berasal dari Bandung, karena orangtuanya pindah ke Jakarta jadilah dia juga ikut pindah ke Jakarta, katanya dia punya satu kakak laki laki tapi dia tidak menyebutkan siapa itu, ah entahlah.

"Ana, gue bosen nih di kelas terus ke perpustakaan yu?" Kata Kesya.

"Emmm ayok sya." Jawabku.

Kami memang sudah terlihat akrab karna kami sama sama humoris. Ketika di perjalanan entah mengapa ada yang menabraku dari belakang.

"Aduh, ishhhh." Kataku.

"Sorry sorry gue gak liat, sorry banget ya." Katanya sambil membantuku berdiri.

"Gapapa kok lain kali kalau jalan hati hati ya." Kataku.

Entah mengapa pertama melihat laki laki itu mataku terasa nyaman melihat manik matanya yang meneduhkan. Diapun menatapku secara intens beberapa detik kemudian dia memutuskan tatanpannya dan dia pergi begitu saja, ya sudahlah.

Ketika di perpustakaan aku hanya membaca baca tentang resep masakan tradisional Indonesia karena aku tidak terlalu suka membaca buku yang isinya tulisan semua menurutku membosankan, ketika membaca buku pelajaranpun mataku akan cepat lelah, berbeda dengan kesya yang sangat serius membaca novel, aku sediikit suka membaca novel tapi tidak terlalu menyibukkan diri menurutku itu hanya membuang waktu, ya setiap orang memang berbeda beda.

"Lo seneng banget ya baca novel sya?" Tanyaku.

"Gue itu suka novel novel yang kayak kakak kakak cogan gitu haha." Katanya.

"Alah memang ya semua orang mah seneng cogan cogan." Kataku.

"Awas aja gue sumpahin Lo juga jadi seneng cogan awas aja." Kata Kesya.

"Dih apaan Lo nggk ya awas aja Lo." Kataku.

"Dah ah kantin yu na, gue traktir sebagai tanda perkenalan kita." Kata Kesya.

"The best banget emang ya jadi sayang deh haha." Kataku.

"Lebay banget dah iyuhhh." Kata kesya.

"Yaudah jadi gak nih ke kantin banyak bacot banget si ya." Kataku.

"Otw meluncur." Kata Kesya.

Setelah di kantin aku melihat ada yang berkelahi tapi itu perempuan menurutku buat apa kayak gitu memang gak ada kerjaan ya, tapi di lain sisi ada laki laki yang menatapku aku mengenal dia, dia yang tadi pagi menabraku, entahlah aku tak mengerti dengannya, dia itu sebenarnya siapa.

----------------------------------------------------------------------

Maafya kalau gaje:)



Aku Dan KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang