Aku Dan Kamu

10

Akhirnya waktu pulang sekolah sudah tiba, dia sangat tidak sabar untuk bertemu dengan Kelvin, dia bergegas untuk pergi ke parkiran sekolah, dia duduk di  taman yang ada di dekat parkiran menunggu seseorang yang sudah mengisi pikirannya akhir akhir ini.

Disaat ana yang sedang menunggu Kelvin dengan penuh harap, dan kelvin lupa bahwa dia ada janji futsal hari ini.

"Vin jadikan Lo futsalan? Udah ditunggu SMA sebelah tuh dari tadi telpon gue terus dia ngancem kalau kita gak Dateng berarti kita takut kalah." Ucap Anjas yang dibalas decakan oleh kelvin.

"Iya iya tapi gue ada janji dulu nih, nanti gue nyusul kesana." Jawab Kelvin dengan terburu buru.

"Gak bisa Vin anggota kita kan pas Pasan sama Lo dan dia bilang kalau mereka udah disana kalau Lo nyusul nanti tim kita kurang anggota, dan kalau kita gak datang dalam 10 menit atau tim kita kurang anggota dia bakal ngaggap kita kalah Vin." Ucap Anjas.

Kelvin mengacak rambutnya frustasi, dia langsung mengedarkan pandangannya mencari wanita itu untuk menyuruhnya pulang dan tak usah menunggunya namun dia tak kunjung menemukan.

Akhirnya dia memutuskan untuk chat kepada ana, setelah dia chat pada ana dia langsung buru buru pergi ke lapangan futsal dimana dia akan melakukan tanding dengan kelas sebelah.

..........

Ana sangat kesal menunggu, dan sayangnya saat ana ingin menelpon Kelvin malah handphone nya sudah mati, ana lupa mengecas nya tadi.

Hari sudah semakin sore namun Kelvin tak kunjung datang, ana sudah setia menunggu Kelvin namun hasilnya nihil tidak ada tanda tanda cowok itu datang.

Anapun memutuskan pergi dengan kekecewaannya tak lama hujan turun seperti  merasakan kekecewaan yang ana sedang rasakan, bersamaan dengan hujan turun membasahi tubuh ana air mata anapun sudah turun membasahi pipi, menandakan kekecewaan yang sangat dalam.

Wanita mana yang tidak kecewa ketika menunggu laki laki yang sudah berjanji akan menemuinya, namun tak kunjung menepatinya, hati ana sungguh kecewa kenapa Kelvin terus mempermainkan hati ana seperti ini.

Ana terus berjalan menyusuri jalan demi jalan akhirnya ana sampai dirumahnya dengan keadaan yang kacau bajunya sudah basah kuyup wajahnya yang sembab membuat penampilannya semakin kacau.

Saat dirumah dia tidak menemukan seseorang dia langsung saja memasuki kamarnya dan membersihkan diri di kamar mandi.

Mengapa ketika ana ingin membuka hatinya untuk seseorang kenapa dia dipatahkan, apakah dia memang tidak layak untuk di cintai. Kenapa hati diciptakan hanya untuk disakiti. Ana benar kacau, ana terus menangis, tak terasa ana sekarang sudah tertidur kelelahan dengan air mata yang masih bersisa di wajahnya.

Andai ana membuka ponselnya mungkin dia tidak salah paham, mungkin dia tidak merasakan kekecewaan seperti ini, ini bukan kesalahan Kelvin ataupun ana tapi ini terjadi karena keadaan yang tidak mengijinkan mereka bersama untuk saat ini.

🌺🌺🌺

Pagi yang cerah namun hati seorang wanita sedang mendung dia sedang tidak bersemangat sekolah karena masalahnya sungguh dia sangat sangat tidak siap bertemu Kelvin, matanya yang indah seolah menjadi candu untuk ana, karena setiap memandang mata itu ana selalu nyaman dan tak ingin berpaling.

Jam menunjukan jam 6 lebih 10 namun ana sudah siap dan langsung turun ke bawah karena kamar ana yang terletak diatas, ana hanya memakan sarapannya sedikit mungkin karna hatinya yang sedang mendung hingga ana tidak berselera makan, ana pamit pada ayah dan bundanya termasuk abangnya anta.