🍬🍬🍬
“kalo sampe cahaya bintang redup,
Aku yakin, itu karena Kamu lupa untuk tersenyum hari ini.”
🍬🍬🍬***
Sakata x readers
Req by: Neko_Kun91***
Huweeee maap baru dibikinin 😭
***
Jam pulang sekolah sudah lewat dari setengah jam yang lalu, lelaki bersurai merah itu tersenyum kecil melihat Perempuan yang tertidur dengan latar cahaya senja yang menyinari dari balik tirai jendela.
Karena angin yang berhembus kedalam kelas cukup kencang, rambut (h/c) nya yang panjang terurai indah.Sakata menepuk bahu perempuan itu, (name) langsung terbangun, menatap kakak kelasnya yang tersenyum cerah.
"Ohayou, tuan putri. Sudah puas membuatku kagum dengan keindahanmu?" ujar sakata.
Wajah (Name) memerah, ia segera mengambil tas nya dan berjalan mendahului sakata.
"Senpai terlalu lama!"
Bibir (name) mengerucut, membuat pria bersurai merah itu gemas tak tertahan."Gomen gomen, ura-san tadi ceramahnya panjang banget."
Sakata menggenggam tangan (name) tiba-tiba, membuat wajah keduanya memerah.
"Ayo pulang, tuan putri."(Name) mengalihkan pandangannya dari Sakata, mencoba untuk menyembunyikan semburat merah dipipinya.
"J-jangan panggil aku tuan putri!"Sakata tertawa lepas melihat sifat tsundere kouhai nya yang imut.
Sepasang kekasih itu berjalan pulang tanpa melepaskan genggaman tangannya satu sama lain. Sembari bercanda seperti anak kecil hubungan mereka terlihat sangat terbilang sempurna.
Sampai berada didepan pintu apartemen (name), Sakata melepaskan genggaman tangannya.
"Senpai, mau mampir dulu?" ajak (name) sambil membuka kunci pintunya.
"Eeeh?? (name)-chan sejak kapan jadi nakal?~" ujar sakata dengan wajah bodohnya.
Perempatan merah mucul didahi (name)
"Lupakan, aku hanya mencoba bersikap baik pada tamu."Sakata tertawa, sambil menepuk kepala (name). "Aku hanya bercanda."
"Tidak lucu--"
Kalimat (name) tertahan ketika sakata mengecup bibirnya cukup lama. Semburat merah menghiasi pipi keduanya.
"Sampai jumpa besok disekolah, tuan putri." ujar sakata.
(Name) mematung didepan pintu apartemennya. Sakata tersenyum lebar, lalu pergi dengan pipi memerah.
"Dasar... Aho no senpai!!!!" seru (name) kesal.
Sakata yang belum pergi jauh langsung tertawa lepas.***
Pukul 22.50
(Name) memeluk bantal nya erat, ia masih mengingat kejadian tadi sore, membuatnya tidak bisa tertidur dengan nyenyak.
Dering hp miliknya berbunyi, menampakan nama 'Sakata-senpai' di layar.
(Name) langsung mengangkat panggilan itu."Ah- sudah kuduga kau belum tidur. Kenapa? Masih kebayang tadi kucium ya~"
KAMU SEDANG MEMBACA
utaite x reader (Open Req)
Short Storyutaite x reader... Berbagai cerita cinta yang berliku liku, cerita antara (y/n) dan para utaite. Ff dan author yuzu ini menerima recom cerita kok.