utaite x reader (Open Req)

| Satomi x readers |

Satomi x readers
Req:  rnzyyx

Makasi udah req ><  gomen baru dibikin!

°
°
°

Lelaki bersurai ungu menduduki sofa dengan tampang lelah, perhatiannya terus teralih pada ponsel yang tak kunjung mendapat panggilan.

"Satomi-kun belum datang?" colon berbicara, namun perhatiannya terus fokus pada game di ponselnya.

"Dia kemana, sih? Astaga. Kan sudah janji ketemu di villa jam 9 pagi." keluh (Name) yang mengerutkan alisnya kesal.

"Mungkin kesiangan." jawab root.

°
°
°
°

Bising suara dari game memenuhi ruangan, perempuan bersurai (h/c) tersenyum miring sambil terus menggerakan stick game.

"Oi oi, jangan sombong dulu (Name)-chan~ dipertanyaan selanjutnya aku akan menang." seru satomi dengan semangat membara.
(Name) hanya membuat senyuman miring sambil terus bersiap ronde berikutnya.

"Kalau begitu berjuanglah..."

Ting!

'Ungkapkan apa yang kau pendam, dan biarkan dia mencerna.'

Satomi dan (Name) saling bertatapan.
"Apa maksudnya?" tanya satomi.

(Name) mengangkat bahu, mulai tak peduli dengan kuis didepannya.

"Oke, kalau begitu akan aku ungkapkan."

Satomi menatap wajah (Name) dengan senyuman khas nya.

"Aku menyukai seseorang." ujarnya.

(Name) berfikir sejenak, berbagai pemikiran hinggap dikepalanya sampai ia tak berhenti untuk berfikir.

"Dan kau harus menebaknya sendiri!" seru satomi dengan tawa di akhir kalimat.

Perempuan disampingnya tersenyum kecil.
Pandangan satomi menggelap, senyuman di bibirnya pun ikut menghilang. Digantikan oleh tubuhnya yang terpojok di sudut ruangan.

"Lalu, apa kau menyukaiku?"

°
°
°
°

Hari berganti malam, (Name) menidurkan dirinya diatas kasur sambil terus menatap chat grup.

Satomi
(Name), bukankah permainan tadi seru?

Perempuan itu mengerutkan alisnya.

(Name)
Permainan apa? Lagipula kenapa kau tidak datang ke villa?!

Colon
Benar, kita bosan menunggumu!

Satomi
(Name), kau tadi ada bersamaku.

Root
Satomi-kun, (Name) dari semalam ada bersama kami, hanya kau yang tidak ada.

Nanamori
Satomi, apa maksudnya?

Tak ada balasan. (Name) kembali mengerutkan alisnya, dengan penasaran ia coba untuk membuat surat yang akan dikirimkannya kepada satomi besok pagi.

(Name)
Colon-kun, bisakah besok pagi kau antarkan surat ku pada satomi-kun? Aku ada sedikit urusan.

Colon
Okke.

Senyuman kecil tertampang di bibir (Name). Dengan tawa kecil ia mengetik balasan,

(Name)
Terimakasih~

°
°
°
°

Paginya, colon sudah mendapat surat yang (name) maksud di kotak suratnya. Tak lupa memakai jaket, ia berjalan pelan menuju kediaman satomi.

°
°
°
°

Tak kunjung lama, terlihat kediaman satomi didepannya. Dengan tiga kali ketukan di pintu, lelaki bersurai biru tak kunjung mendapat jawaban.

"Ehh apa satomi-kun pergi?"

Tangannya yang bersender pada knop pintu langsung membuka pintunya lebar, hampir ia terjungkal kedepan.

"Eh? Tidak dikunci? Satomi-kun!! Apa kau didalam?"

Langkahnya mulai memasuki ruangan, seketika suasana didalam ruangan berubah mencekam. Dengan surat yang terjatuh di genggaman colon, tubuhnya membeku.

Bau anyir yang memenuhi ruangan membuat kaki colon melemas, Juga  sembilah pisau yang berlumuran darah didepannya, maniknya mengecil saat melihat lelaki bersurai pink yang meringkuk lemas di sudut ruangan.

END

Wwwwww gomen kalo malah jadi aneh ceritanya. Ga pandai buatnya aku :'v

2020/08/08-
Yuzuhikari026-