utaite x reader (Open Req)

| your happiness | Sou x readers

“Shiawase”
•
Sou x readers
• • •

“Aku yang terus menyukaimu,
Aku yang terus melihatmu dari sisiku,
Tapi, kenapa harus aku juga?
Yang merasakan sakit dari cintamu?”

• • • •

Perempuan dengan surai (h/c) sama sekali tak mendengarkan ocehan guru didepan kelas nya, melainkan terus menatapi wajah lelaki pemilik surai coklat yang sedang tertawa, sesekali menanggapi ocehan gurunya, membuat seisi kelas juga ikut tertawa.

Perempuan itu, panggil saja (name). Menopang dagu pada tangan kiri nya yang bertumpu pada meja, tersenyum kecil, ekor mata nya tak beralih dari lelaki itu.

"Cukup, sou-kun. Kali ini saya ingin memberikan tugas kelompok pada kalian." ucap guru bersurai pirang didepan kelas, mulai menulis seluruh anggota kelompok di papan tulis.

Manik (name) sedikit melebar melihat nama nya didalam kelompok yang sama dengan sou, rasa senang ia tutupi dengan wajah datarnya. Sampai tak menyadari sou telah berdiri disampingnya sambil melambaikan tangan.

"(Last name)-san, pulang sekolah nanti kita kerjakan di kafe yang baru buka, ya." ujarnya. (Name) hanya mengangguk, tak kuat untuk membalas perkataannya.

* * *

Sampai waktu yang ditunggu tiba, kini (name) telah duduk bersebrangan dengan beberapa teman sekelasnya, menunggu sou yang memesan makanan untuk mereka.

"Tadaima~"
Yang ditunggu tiba, sambil membawa nampan berisi beberapa hamburger dan minuman. Sontak (name) berdiri, ikut membantu membawa minuman.

"T-terimakasih, (last name)-san." ujar sou dengan raut wajah bingung.

Tak lama semua larut pada tugas masing-masing, sampai salah satu gadis meletakan alat tulisnya, menatap sou.

"Ngomong-ngomong, apa sou sudah punya pacar?" tanya nya. (Name) yang sedang meminum cola nya langsung tersedak.

"(L-last name)-san!? Kamu kenapa?!" tanya sou panik, (name) menggelengkan kepala nya, menandakan baik-baik saja.

"Aku.. Baik-baik saja, maaf."

Sou menghela nafas, semantara beberapa lelaki dihadapannya tertawa.

"Lalu? Apa kamu punya pacar?" tanya gadis itu lagi dengan antusias, pipi sou sedikit memerah, tak menyadari (name) yang duduk disampingnya terus menatapnya.

"Kalau pacar, sih... Aku punya." jawab sou gugup.

Yang lainnya bertepuk tangan sambil sesekali berteriak menggoda sou.

"Wah wah, ternyata sudah, toh. Kalau belum rencananya besok aku ingin mengajakmu kencan buta dengan yang lain." goda salah satu lelaki.

"Hentikan itu, aku sudah punya pacar." keluh sou.

(Name) tersenyum kecil.
"Selamat ya, semoga hubungan mu berjalan lancar." ujarnya. Sou tersenyum lebar.