| Lebih dari senpai | Colon x readers

300 44 0
                                    

'Jika bibirmu tersenyum, bukan berarti
Hatimu sedang berbahagia.
Karena perasaan tidak pernah bisa berbohong pada hati.'

• • • •

"Colon-kun baka!"

Tawa seorang perempuan seketika pecah, dengan lelaki bersurai biru yang tersenyum bangga.

"Gimana? Sulap ku keren, kan?"

Tangan perempuan itu membersihkan helaian bulu burung merpati yang mengotori surai biru colon, masih dengan tawa yang pecah.
"Astaga, sulapnya keren banget. Ngapain sih kamu bawa bawa merpati ke sini?"

Colon tersenyum lebar, dengan bangganya ia menjawab,
"Mau buat (Name)-san tersenyum karena wajah mu terlihat tersiksa sekali setelah bekerja. Otsukare, (Name)-san!"

Semburat merah terlihat sama di pipi (Name). Tangannya yang telah membersihkan beberapa bulu burung di surai colon kini mengelus kepalanya lembut.

"Terimakasih, ya. Colon-kun."

Senyuman colon berubah menjadi ekspresi masam, dengan bibirnya yang mengerucut ia menyembunyikan semburat merah di pipinya.
"Jangan perlakukan seperti anak kecil!! Sebentar lagi aku akan lulus!!" serunya.

(Name) terkekeh pelan,
"Tapi kita beda tiga tahun, wajar aku anggap kamu seperti adik."

Colon menatap wajah (Name) tanpa ekspresi.
"Hanya tiga tahun, kan?"

Pandangan mereka bertemu. Dengan raut wajah seriusnya, Colon melanjutkan kalimat.

"(Name)-san hanya lahir tiga tahun lebih cepat dariku. Aku tidak ingin mengakui itu! Jangan membuat aku mengatakannya!" keluh Colon dengan wajah yang memerah.

"Mengatakan apa?"

Colon mengacak-acak surainya, bingung untuk merangkai kata.
"Yah... Itu...

.... Karena aku ingin dianggap lebih dari adik oleh (Name)!"

(Name) mengerutkan alisnya, ia masih tak cukup untuk mengerti.

"Lebih dari teman, lebih dari senpai-kouhai, lebih dari sahabat... Aku... Suatu saat nanti..."

Colon meremat seragamnya, pandangannya tertunduk pada aspal yang ia injak.



.
"Aku ingin menjadi pendamping hidup (Name)-san!!"
.


END

Give me shouta...
Give me shouta...
Give me shouta...
Give me shouta...
Give me shouta...

Colon: /run/

utaite x reader (Open Req)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang