utaite x reader (Open Req)

kasih sayang

"Kasih sayang"
96neko x readers
Req: Sagitapradnya

Makasi udah mau req cerita, maap baru dibikin, deadline tugas yuzu mepet v:

Btw ini bukan yuri, ya.

♪ ♪ ♪

Peti kayu berwarna coklat masih menjadi titik pandangan gadis yang terdiam membisu, air matanya seakan membeku.
Namun lima detik kemudian, tas hitam yang ia bawa terjatuh, gadis itu perlahan menitikan air mata, berlari memeluk peti yang tertampang foto seseorang yang paling ia sayangi. Menangis tersedu, gadis itu enggan melepaskan pelukannya pada peti kayu.

"LON NEE-CHAN!!..."

♪ ♪ ♪

(Full name), gadis dengan balutan gaun hitam selututnya menatap piano didepannya dengan tatapan kosong, tak berniat mendekat, apalagi memainkannya.

"Tidak makan?"

(Name) tak mengalihkan pandangannya, tak juga menjawab. Perempuan dengan surai pirang nya mendekat.
"Hei. Kau belum makan." ulang nya.

"Tinggalkan aku."
Perempuan itu benar-benar pergi meninggalkan (name) sendirian didalam gudang dirumahnya.

Di meja makan, tak ada yang berniat mengangkat topik pembicaraan. Kedua orang tua (name) saling menatap, lalu melihat mereka dengan tatapan khawatir.

Dua minggu lalu, saat (name) sedang menjalani tes untuk memasuki sma favoritnya, ia diberi kabar, bahwa kakak nya yang sudah tiga tahun terbaring di rumah sakit menghembuskan nafas terakhir nya.
Lantas saat (name) mendengar kabar itu, seolah-olah ia sudah tidak memiliki kebahagiaan, tak pernah tersenyum, apalagi berbicara banyak seperti biasa.

"Kuro-chan, nanti ibu dan ayah harus kembali ke kantor, ada rapat, lalu lembur sampai besok. Tolong jaga (name), ya." ujar sang ibu sambil tersenyum lembut.

Kuroneko, kakak angkat yang dipilih kedua orang tua (name). Pada awalnya kuroneko terlihat sama ceria nya dengan kakak kandung (name), namun entah kenapa justru mereka berdua terlihat tidak bisa saling melengkapi, bahkan jarang berbicara satu sama lain.
Membuat kedua orang tua nya sedikit khawatir.

"Baik, bu." jawabnya singkat.

(Name) berdiri, meninggalkan meja makan tanpa berbicara apapun. Walaupun ia hanya memakan lima suapan.

♪♪♪

Malam itu, (Name) merasa ada yang tak beres pada tubuhnya, rasa sakit di sekujur tubuh, cukup menyiksa nya. Tak lama pintu kamar dibuka, kakak angkat nya berjalan mendekatinya sambil membawa omelet kesukaannya.

"Pergi." perintah (name), kuroneko tak memperdulikan, ia menaruh nampan makanan dimeja dekan kasur (name) berbaring.

"Tapi setidaknya kau harus makan--"