#Eps.11

3.4K 474 51
                                    

Yerin mempercepat langkahnya menuju stasiun, hari ini adalah hari terakhirnya berada di Jepang, dan hari ini pula ia akan menghabiskan waktu dengan Rowoon.

Mereka bukan teman akrab, tapi tawaran dari Rowoon bukan suatu hal yang harus ditolak Yerin bukan? Apalagi setelah kembali ke Korea ia akan kembali disibukkan dengan kerjaannya di kantor.

"Sorry lama, tadi jalanan rame banget."

Rowoon tersenyum dan menepuk pelan bahu Yerin, "Gak lama kok, gue juga baru dateng. Lo duduk dulu gih, gue beliin minum ya."

Yerin cuma bisa nurut karena dia emang ngos-ngosan kayak habis dikejar setan, padahal mah cuma jalan cepat doang.

Ketahuan banget jarang olahraga nya.

"Nih minum."

"Gak lo racunin kan?"

"Gak, cuma gue kasih pelet."

Keduanya tertawa karena lelucon yang sebenernya gak lucu, Yerin akhirnya juga tetep minum bahkan sampai habis setengah.

"Jadi hari ini lo mau ngajak gue kemana?" tanya Yerin setelah hampir seperempat jam mereka jalan jalan di sekitar stasiun.

"Pertama kita ke—"

Ring~Ring~ *ringtone macam apa ini?*

"Eh bentar, bos gue nelpon." Rowoon ngangguk dan memberikan ruang untuk Yerin berbicara dengan Wonwoo.

"Halo kenapa Won?"

"Dimana?"

"Lagi di stasiun. Kenapa?"

"Sama siapa?"

"Sama Rowoon, kolega lo itu."

"Pulang jam berapa?"

"Gak ta—"

"Jam 5 sore harus sudah ada di hotel, kalau gak gue potong gaji lo."

"dIH KENAPA DAH?!"

"Nurut aja kenapa sih? Bawel amat lo. Oh iya, kasihin hp lo ke Rowoon, gue mau ngomong sama dia."

"Ngomong apaan?"

"Kepo lo. Udah cepetan kasih!"

Yerin berdecak kesal tapi tetep nyodorin hpnya ke Rowoon, "Wonwoo mau ngomong sama lo."

Rowoon dengan ragu menerima hp Yerin, "Halo?"

"Jagain Yerin, jangan sampai lecet, jangan sampe nangis, turutin aja apa mau dia kalau perlu ntar uang yang lo keluarin gue ganti. Anterin dia pulang sampai ke hotel sebelum jam 5 nanti, jangan ngaret atau perusahaan lo dalam masalah."

Cowok tinggi itu tersenyum miring, "Lo tenang aja. Gue balikin ke Yerin."

Yerin langsung menatap Rowoon dengan tatapan dia ngomong apa sama lo? yang akhirnya cuma dibalas senyuman tipis.

"Inget apa pesen gue!"

"Iya bawel! Udah ah gue tutup! BAY!" kata Yerin setengah kesal.

Lelaki tinggi itu menatap dalam Yerin yang masih menggerutu karena sikap aneh Wonwoo padanya, hingga pada akhirnya tatapan mereka bertemu beberapa saat tanpa ada yang membuka suara.

"K-kenapa Woon?" tanya Yerin gugup.

Iyalah gugup, diliatin Rowoon siapa yang gak salting coba?

"Gak papa, ayo jalan. Mau makan dulu gak?"

Bukan Yerin namanya kalau gak semangat untuk urusan menuhin perut, lantas ia mengangguk cepat sambil tersenyum lebar.

Tanpa ia sangka, Rowoon mengajaknya makan ke salah satu restoran sushi yang paling terkenal di Jepang. Yerin sempat menolak awalnya karena ia tau harga sekali makan di tempat itu bisa ngehabisin gajinya selama sebulan.

That CEO✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang