Setelah kejadian siang tadi, Baekhyun akhirnya di perbolehkan pulang dengan sang kakak yang menjemputnya ke sekolah.
Dari siang hingga malam, tak hentinya Baekhyun memikirkan tentang Chanyeol. Aih, dia merasa gila sendiri karena bayang senyum Chanyeol yang tak lepas dari ingatan di kepalanya.
Sentuhan lembut Chanyeol.
Astaga..
Baekhyun ingin menjerit rasanya.
Semua berbanding kebalik. Jika dulu ia kesal dengan pemuda itu, kini ia malah dibuat seperti anak perawan yang sedang kasmaran.
"Aku bisa gila..."
Baekhyun memeluk boneka koala nya, menutup wajahnya yang sudah sama merahnya dengan buat kesenangan nya, Strawberry.
'Aku khawatir sekali..'
'Khawatir sekali..'
'Karena itu Baekhyun..'
"AISHHHH!"
Baekhyun menjerit malu, wajah nya makin memanas seolah terbakar oleh sesuatu.
Sementara itu Baekbeom-kakak lelakinya, menaiki tangga dan mendobrak pintu kamarnya dengan rusuh-
"BAEKHYUN KAU KENAPA?!"
"AISH KAKAK KENAPA MENDOBRAK PINTUNYA? AKU TIDAK APAA!"
"YAKK! MAKANYA JANGAN BERTERIAK!"
"AISHH BAEKHYUN! BAEKBEOM BERHENTI SALING BERTERIAK!"
Oke, teriakan terakhir dari nyonya Byun, menjadi penutup dari adu mulut kakak adik tersebut.
✨🌵✨
290220
Hari ini aku baca baca komentar kalian di cerita sebelumnya, serius seneng plus terharu banget 🥺
Ternyata ada yang suka sama cerita abal-abal ini hahaha, padahal tulisan masih jelek dan gak beraturan. Huhu
Thank y'all 😭💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑅𝐸𝐷 𝐹𝐴𝑇𝐸 ⸙ [𝑐𝒉𝑎𝑛𝑏𝑎𝑒𝑘]
Storie d'amoreBagaimana jika kalian diberi anugerah, dengan memiliki kemampuan untuk melihat benang merah yang terjalin di semua orang? Dan, bagaimana.. Jika benang merah kalian sendiri, ternyata terjalin dengan seseorang yang kalian benci..? Ugh, tidak benci jug...