Alarm ku berdering terus menerus. Seperti anak kecil yang berteriak meminta es krim pada mamanya. Memangnya sekarang sudah jam berapa?! Jam 4 subuh. Masih pagi-pagi buta begini juga. Kulihat ke arah jendela. Memang masih pagi, argh.. Aku terbangun lagi karena kucing berisik itu. Tunggu, maksud kucing berisik itu. Alarm jam ku. Ya, karena bentuknya seperti kucing, tapi aku suka. Walau kadang menyebalkan, membangunkan ku di pagi buta. Sama hal nya seperti mamah yang membangunkan ku sewaktu aku SMP. Huh, aku rindu mamah. Sudah lama sekali aku tidak bertemu dengan nya. Apa kabar dengan nya ya? Ah Mom, i really miss you.
Ohiya, aku akan memperkenalkan diri ku sebelum nya pada kalian...
Nama ku: Rhirin Prawiyata
Nama panggilan: Rhin, Rine, Irin, Rhiya, Rinta, ada juga yang manggil Queen Of Petakilan (Menyebalkan).
Hobi ku : Dance, Demus, Lukis
Kelas: Aku kelas 2 SMA IPS
Sekolah ku: SMAN Garuda Emas
TTL: Jakarta Selatan, 10 Mai 2003.Rhirin Prawiyata
Aku juga punya sahabat. Kami kemana-mana selalu bareng. Yaa, aneh memang. Karena aku hanya berdua dengan teman perempuan ku disini. Maksudku persahabatan kami terdiri dari 5 orang, Aku, teman ku Nita, dan 3 orang teman laki-laki ku; Marchel, Dewa, dan Zein.
Oke, sebaiknya aku perkenalkan mereka pada kalian. Hmm, baiklah. Untuk sekolah, dan kelas. Sepertinya tidak perlu, tentu aja mereka satu kelas, satu sekolah sama aku... Oke ini teman-teman ku;
1. Nama: Dyanita Suliansi
Nama panggilan: Dyan, Nita, Suli, Putri Tidur (teman ku ini suka tepar tiba-tiba kalau di sekolah. Apalagi kalo udah nyender sofa. Baru 5 menit nyender, nyawanya udah ke awan mimpi).
Hobi: Dance, dan Nonton Bioskop (kalo ada 10 film yang keluar tayang dalam 1 bulan. Aku jamin, uang 1 semesternya nya habis duluan).
TTL: Jakarta Selatan, 5 Januari 2003.Dyanita Suliansi
2. Nama: Marchelio Juliano
Nama panggilan: March, Julian, Marchel, Liono, Kang Modus (modusnya para cewe disekolah).
Hobi: Game, Renang, dan Stalking Mantan (katanya si gitu).
TTL: Jakarta Timur, 19 Juli 2003.Marchelio Juliano
3. Nama: Shadewa Adipura Wibowo
Nama panggilan: Dewa, Shadi, Bowo Tiktak (Khusus buat dia yang ada nama bowonya).
Hobi: Makan, Ngopi, Malakin adek kelas (Emang songong teman ku ini, tapi jangan salah. Kakak kelas pun dia ga takut).
TTL: Jakarta Pusat, 25 Maret 2003.Shadewa Adipura Wibowo
4. Nama: Axelian Zein
Nama panggilan: Zein, Axel, Lian, Zeus (Namanya meleset dikit. Dikasih nama Zeus karena dia punya kakek namanya Wildano Zeusis. Jadi anak-anak pada seneng panggil dia Zeus 'Kalo lagi Marah').
Hobi: Nyanyi, Main Gitar, dan Tinju (Makanya keliatan serem kalo lagi marah, dia petinju si).
TTL: Jakarta Utara, 15 April 2003.Axelian Zein
***Sudah jam 5 pagi. Aku mandi dan bergegas siap-siap pergi ke sekolah... Seperti biasanya, aku harus naik angkot sebab uang ku mulai menipis.
***
Disekolah.... Ya aku sudah sampai, bahkan aku sudah di dalam kelas. Aku boring sekarang. Ini masih pukul 06.30 pagi. Tapi aku sudah merasa bosan, dikelas begitu ramai. Memang belum waktunya bel. Karena bel masuk ku jam 7 pagi. Tapi teman-teman ku sudah asik bergurai dengan gosipan nya. Aku lebih memilih membuka hp ku, dan login Facebook ku. Ehh, Siapa ini yang mengAdd ku? Sebaiknya aku acc aja deh, lagi bosen gini enaknya ngapain ya? Aku ke Kantin dulu deh.
***
Selama di perjalanan menuju kantin. Aku kok penasaran sama cowo tadi yang add aku... Disaat lagi mikirin nama akun Laki-laki itu. 4 sahabat absurd ku datang mengagetkan.
"Woy mis galak. Diem bae dijalan. Ngelamun lagi. Jatoh gw mampusin lu!" -ucap Dewa sambil menepuk pundak ku keras dan tertawa'garing'.
"Apasi Wa? Sakit tau" -celetoh ku kesal.
Marchel, Nita, dan Zein menatap ku intens, mereka seperti sedang mengintrogasiku, aku berusaha untuk tidak di penuhi pertanyaan oleh mereka.
"kenapa si lu semua? K-ko lu liatin gw gitu bang-nget?" -ahh sial aku gugup. Tatapan mereka seperti menghipnotisku. Shit!
Tangan Zein mulai bergerak ke arah tangan ku yang kini sedang memegang Handpone ku. Mau apa dia?
"Coba gw mau liat hp lu. Ada apa si? Sampe temen gw yang PETAKILAN jadi KANG NGELAMUN?" -Kaget aku, Zein frontal sekali mengatakan itu.
Aku harus biasa-biasa saja. Toh memang aku tadi ga apa-apa kok.
"Gw gapapa, tadi tuh mata gw perih. Karena kena debu, iyaa. Makanya gw tadi bengong. Itutuh bengong buat ngilangin perih debu" -ngelantur ku, semoga mereka percaya.
"Oalah Rhin, gw kirain lu kenapa-napa. Soalnya ga biasanya lu ngelamun gini. Gw tadi tuh liat lu sendirian jalan dari kelas ke luar sampe ke jalan kantin gini. Lu jalan nunduk terus senyum psycho gitu njir sambil natap Hp. Nah gw ketemu 3 kutu ini, makanya gw minta bantuan ke mereka. Buat ikut gw ngikutin lu. Hehe" -ucap Nita panjang kali lebar seperti biasanya. Memang tukang molor, tapi sahabat satu ku ini. Dia sangat bijak dalam mengatakan sesuatu. Nanti saja, kita lihat. Apa yang akan dia katakan dalam sebuah kata bijak di hidup ini, apalagi di hidupku. She is my mom 2.
Bel sekolah berdering keras. Pertanda aku dan 4 sahabat absurd ku ini harus masuk kelas...
"Yok masuk kelas" -ajakku pada mereka.
Lagi, aku memikirkan akun itu....
-
-
-
-
-
-Hai Readers! Ini cerita pertama ku, aku butuh suport kalian semua buat cerita ini. Dan maaf ya, aku belum fasih banget buat cerita. Tapi... Aku bakal usaha nulis lebih baik untuk kalian yang mau baca ini:) jangan lupa Suka&Komen nya! Thank's You...
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kau Dan Jarak [2019, Jakarta]
NouvellesAku mengenal teman medsosku baru-baru ini. Dan aku memiliki perasaan padanya, dia membuat ku gila saat kami sedang melakukan chating, Canda, tawa, lolucon, dan curhatan sering kami ungkapkan satu sama lain. Perasaan ku padanya, ntah harus di katakan...