Setelah 10 menit menunggu, dia memberikanku pesan....
Dirganteng
Rhin....Rhinta
Ya?Dirganteng
Aku mau kasih tau kamu sesuatuRhinta
Ada apa?Dirganteng
Aku pengen ke Jakarta. Aku mau ketemu kamu.~
Rhirin tertegun dengana apa yang diketik Dirga, dia menelan ludahnya kasar. "apa kita akan bertemu?" batinnya.
~Rhinta
Kapan?Dirganteng
Sepertinya 1 minggu lagi...Rhinta
Apa kamu serius?Dirganteng
Aku tidak berbohong, sungguh.
Kita akan bertemu Rhin, aku ingin
Mengenalmu lebih dalam.Rhinta
Semoga saja, aku akan menunggu.Dirganteng
Hmm, apakah kau sudah makan?Rhinta
Belum. Sebentar lagi, ini masih terlalu pagi.Dirganteng
Jangan lupa makan banyak kalau
gitu. Ohiya, saat aku ke Jakarta. Apa
ada yang ingin kau titip dari Bandung?Rhinta
Aku titip selamat kamu ajaDirganteng
Apa kamu gombal? Dasar wanita...Rhinta
Tidak, ini adalah Do'aDirganteng
Terimakasih, Rhin... Aku harus off, aku boleh minta nomor Hp mu?Rhinta
Iya, boleh, ini 0895********Dirganteng
Makasih, aku off ya... Sampai nantiRhinta
Iya, bye.***
Aku melemparkan tubuh ku di atas kasur, menikmati setiap permukaan halus kasur ku, membayangkan saat Dirga datang menemuiku, saat Dirga berada didekat ku, saat Dirga menjadi kekasih ku... Ah Ya Tuhan, aku ingin sekali mengatakan hal jujur padanya, tapi... Tidak mungkin aku katakan sekarang, apalagi lewat Chating. Tidak logis bagi ku.Author POV.
Tok..tok..tok..
Suara ketukan pintu."Rhirin, ayo sayang kita makan dulu. Mamah sudah masakin kamu Ayam kecap kesukaan kamu." -panggil Mamahnya dari balik pintu.
Rhirin tidak menggubris, dia tetap tidak mempedulikan mamahnya.
"Rhin, buka pintunya sayang" -mamahnya memanggil lagi.
Kini Rhirin berjalan menuju pintu untuk membuka pintu kamarnya itu, setelah terbuka. Rhirin mencelos melewati mamahnya tanpa permisi, dia kini turun ke bawah untuk duduk di meja makan. Di buntuti mamahnya yang ikut duduk di meja makan.
"Mamah ambilin buat kamu ya sayang." -ucap mamah Rhirin, sambil menyendoki nasi dan lauk pauk untuk Rhirin.
"Ini sayang." -Rhirin menerima makanan itu.
"Terimakasih mah." -dia mulai makan. Begitu juga mamah nya.
Selesai makan 10 menitan. Mamah nya mulai mengajak ngobrol Rhirin dengan niat ingin memperbaiki hubungan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kau Dan Jarak [2019, Jakarta]
Short StoryAku mengenal teman medsosku baru-baru ini. Dan aku memiliki perasaan padanya, dia membuat ku gila saat kami sedang melakukan chating, Canda, tawa, lolucon, dan curhatan sering kami ungkapkan satu sama lain. Perasaan ku padanya, ntah harus di katakan...