3

11.6K 841 139
                                    







Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.















Jungkook bangun siang karena hari itu weekend dan kuliahnya libur. Sebenarnya tidak hanya waktu libur, dia biasanya bangun siang setia hari. Kecuali ada ibunya yang cerewet berteriak marah-marah, begitu-begitu Jungkook sangat sayang pada Ibunya. Dia akan malas-malasan bangun dan membantunya.

Tapi sekarang di kamarnya sedang ada Jimin. Jungkook baru keluar dari kamar mandi, hanya mandi biasa. Tidak melakukan hal lain, seperti olahraga tangan. Malu ada Jimin, padahal aslinya mereka sama saja.

"Kok punya foto Vante yang ini?"

Jimin memang sedang memainkan ponsel Jungkook sambil tidur-tiduran di kasurnya. Pasti dia sudah memeriksa isi galeri miliknya. Bangsat memang Jimin, lain kali Jungkook akan menguncinya. Pakai double security, biar Jimin tidak bisa membukanya.

Jungkook memikirkan baik-baik dia akan menjawab apa. Memang dia mendapatkan fotonya duluan, karena secara pribadi Vante memberikannya.

"Ada lah, pokoknya."

Jangan sampai Jimin tahu kalau dia punya nomor Vante.

"Mana ponselku," dia lalu merebutnya dari tangan Jimin. Jimin memberikannya dengan rengutan di wajah. Beruntung Jimin belum melihat obrolannya dengan Vante.

"Itu siapa?"

Jimin langsung bangkit. Lewat pintu kamar Jungkook yang terbuka, matanya tadi melihat jika di luar baru saja ada yang lewat.

"Sepupuku," Jungkook menjawabnya singkat. Tangannya sibuk mengetikan sesuatu di ponselnya.

"Kok tidak pernah cerita," Jimin lalu bangkit. Menuntut cerita Jungkook, mereka berdua sudah berteman cukup lama tapi Jungkook tidak pernah bercerita kalau dia punya sepupu lain.

"Memangnya aku harus laporan padamu semuanya? Lagipula Yoongi tinggalnya di Jepang."

Mata Jimin tidak bisa lepas dari sosok yang baru saja lewat lagi.

"Dia sudah punya pacar belum?"

Jungkook menaikkan alisnya karena pertanyaan Jimin.

"Memangnya kenapa? Kau mau?"

Jimin tersenyum mencurigakan.

"Dia laki-laki kalau kau ingin tahu."

Senyumnya luntur seketika.




Jimin sebenarnya masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan Jungkook. Karena dia sendiri memang  sering bermain ke rumahnya Jungkook, sudah biasa jika ibunya Jungkook menyuruhnya ikut makan.

Matanya tidak bisa lepas dari sepupu Jungkook yang duduk di sebrangnya. Tidak percaya kalau dia laki-laki.

Jimin hanya mengira kalau sosok di depannya itu semacam perempuan yang suka berdandan tomboy. Memakai baju kebesaran sehingga dadanya tidak kelihatan. Kulitnya juga kelihatan terlalu halus untuk laki-laki.

TRAPPED [KV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang