TRAPPED [KV]

13

Bagaimana dengan pendapat om mengenai hal ini?

JK : Ya kalau coli hati-hati. Jangan sampai terpleset cum sendiri. Apalagi coli di kandang macan. Sangat tidak disarankan.

Masih pagi dan sudah bermain sabun. Sial atau malah beruntung. Seandainya Justin tidak tegang, pasti sampai hari siang dia masih bisa cuddle dengan Taehyung. Tapi penyebab Justin bangun juga karena Taehyung. Berarti semalaman benda itu sudah menempel ke paha Taehyung tanpa Jungkook sadar.

Jungkook tidak mau memikirkan itu lagi. Yang penting sekarang adalah membereskan kekacauan yang dia buat, setelah mengurus Justin. Tadi sudah menahan-nahan, tidak mau mengeluarkan suara terlalu keras. Takut Taehyung yang dia yakin masih ada di kamarnya mendengar. Tapi ternyata ketika dia keluar, Taehyung sudah tidak ada.

Sialan, batin Jungkook. Senamnya kali itu kurang bisa membuat lega. Sudah menahan agar tidak menggeram terlalu keras, dia cuma keluar sedikit. Justin masih sedikit nyeri. Tapi karena dia gentleman, Jungkook masih bisa menahannya.

Rupanya pacarnya itu sudah dengan ibunya. Bukan membantu memasak, sering datang ke tempatnya membuat Jungkook sendiri tahu jika Taehyung tidak bisa melakukannya. Beruntung disana banyak layanan delivery makanan cepat saji. Jadi tinggal memilih tanpa takut kelaparan.

"Kalau dengan Jungkook, dia mana mau membantu. Bangun saja ketika matahari sudah tinggi kalau tidak ada kuliah pagi."

Samar dia dengar ibunya berbicara dari arah dapur. Sudah pasti jika semua kejelekannya akan di umbar ke calonnya.

Awas kalau Taehyung tidak mau menikah denganku, dalam hati Jungkook sebenarnya sudah ketar-ketir. Sebagai seorang gentleman dia khawatir jika harga dirinya dijatuhkan.

Padahal kalau jadi dengan Taehyung, dia juga yang senang.

Masih melanjutkan gerutuan dalam hati, dia kemudian menarik kursi ruang makan dengan sedikit bar-bar sampai menimbulkan suara berisik sampai dua orang yang tengah berdiri berdampingan di depan counter dapur menoleh.