TRAPPED [KV]

18

Justin tertimpa gunung

Karena malam sebelumnya sudah tidur satu ranjang, malam berikutnya jadi tidak ada rasa sungkan lagi mau tidur bersama. Katakan jika sekarang keadaan benar-benar berpihak pada Jungkook. Alasannya mendukung, di kasur Jungkook banyak barang baru yang baru saja mereka beli dan ingin bawa pulang. Kebanyakan adalah milik Taehyung dan Jungkook tidak akan senang jika itu dipindahkan.

Hari-hari di Jepang sebenarnya tidak banyak perbedaan seperti mereka di rumah. Liburan santai yang mereka rasakan. Dan sekarang ada waktu untuk saling menempel, cuddle namanya. Pre-honeymoon, belajar dulu pikir Jungkook sebelum nanti yang serius. Tapi tenang, pikiran warasnya masih ada. Jungkook tidak sedang menunggu untuk melakukan kekhilafan bersama dengan Taehyung. Dia menghormati Taehyung meskipun beberapa kali masih sering melenceng, mohon maklum. Kadang otaknya tidak selaras dengan apa yang diinginkan sesuatu yang ada di tengah pahanya. Justin kadang memang punya pikiran sendiri dan Jungkook paham itu. Pridenya sebagai lelaki ternyata masih sehat dan berfungsi dengan baik.

Dan sekarang apa yang mereka lakukan masih saja sama, padahal hari sudah sore. Memang tidak ada lagi keinginan untuk bepergian lagi. Lagipula sobatnya juga tidak lagi menghubunginya, entah Jimin yang sudah mendapatkan apa yang dia mau atau dia sekarang sedang sibuk dengan Yoongi. Jungkook tidak mau tahu, nanti kalau bertanya-tanya malah dia yang diserang balik. Memang lebih baik menghabiskan waktu dengan Taehyung.

Lalu kalau bicara soal Taehyung, dia sekarang ada di samping Jungkook. Tidur miring membelakangi Jungkook dengan posisi lebih rendah. Tidak tidur sebenarnya, lebih tepatnya dia sedang bermain dengan ponselnya. Membalas beberapa mention di sosial media miliknya. Penggemar setianya mempertanyakan keberadaannya karena akunnya beberapa hari terlihat tidak aktif. Banyak yang sayang Vante, selain karena hal lain.

Dimana posisi Jungkook yang lebih tinggi sedikit membuatnya bisa mencuri-curi kesempatan. Sebenarnya sejak tadi dia enak menciumi harum rambut Taehyung. Wangi dan sedikit manis seperti buah berry merah. Juga bergerak pelan, tidak banyak. Takut yang bawah nanti tergesek berlebihan dan bereaksi. Terlalu sayang jika adegan saling tempel cepat berakhir. Jadi sebisa mungkin Jungkook membuat Justin menjadi kooperatif. Harus bisa menahan diri, padahal rumahnya sudah dekat.

Selain juga mengintip apa yang Taehyung lakukan. Alasan kenapa Justin tidak banyak bereaksi sebenarnya adalah karena hal lain. Jungkook sedari tadi menahan diri untuk tidak mengumpat. Taehyung memang populer dengan dirinya yang lain yang dia tunjukan pada orang-orang. Begitupun dengan Jungkook ketika pertama kali mengetahui keberadaan Taehyung. Tentu saja dari mata turun ke Justin.

Baru naik lagi ke hati.

Sekedar memberi tahu apa yang Jungkook rasakan. Matanya memicing tidak suka, juga bibirnya perlahan mengerucut sebal. Lain kali dia akan mencuri ponsel Taehyung dan memblokir beberapa akun yang dia tahu kedapatan sering melontarkan balasan genit pada kekasihnya. Jungkook dan Justin tidak suka.