O9. O j o l ( ? )

300 51 10
                                    

"mana kak yura?", tanya jisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"mana kak yura?", tanya jisung.

"udah balik. katanya abangnya jemput", jawab felix sambil menyemil beberapa makanan ringan.

"umm, maaf nih lix tapi gue gak bisa nganterin lo balik"

"jangan bilang lo mau nganterin yang tadi cedera?"

jisung mengusap tengkuknya canggung, "iya sorry banget bro"

"terus gue gimana?"

"apa lo mau nunggu gue balik lagi buat jemput lo?"

"gak usah gakpapa, paling nanti gue order ojol"

"oke, gue balik dulu ya. kasian nih temen gue", jisung membuka telapaknya berharap dibalas temannya.

felix menjawab hi-5 jisung, "oke sip, hati-hati sung"

"yoi"

jisung sudah pergi, felix akhirnya duduk lagi untuk memesan ojol. sesekali felix memandangi sekitar lapangan. sepertinya hanya ia yang tersisa disini.

krieek

netra felix langsung saja mencari asal suara tersebut. padahal sudah tidak ada siapapun di tempat itu. herannya, suara itu tidak samar bahkan terdengar sangat jelas. felix menggaruk kepalanya yang tak gatal pertanda heran. tentunya hanya beberapa detik kemudian fokusnya kembali teralihkan kepada tujuan utamanya.

"angin aja kali ya", batin felix berusaha meyakinkan bahwa semuanya baik-baik saja.

klutak klutak

felix menelan ludahnya kasar. ia melirik ke kanan dan kiri, tetap saja ia tidak melihat siapapun. felix hanya mengetahui suara aneh yang entah berasal dari mana kemudian menghilang.

"mana mungkin kan hantu gendong tas isinya bola? gak ada gak ada. ayo dong ini kenapa gak dapet dapet driver nya coba?!", batin felix mulai tegang.

cetlek

lampu padam. felix sontak langsung mendongak ketakutan. siapa yang tidak takut dengan keadaan seperti felix? sendirian, ditinggal teman, dan sekarang keadaan gelap gulita karena lampu padam.

"bunda, felix mau pulang!!!", felix berteriak.

grep

"lo gak kenapa-napa?"

felix reflek saja langsung memeluk tubuh seseorang di depannya padahal matanya sepenuhnya tertutup.

"siapapun lo, tolong bawa gue keluar. selametin gue"

orang itu mengiyakan permintaan felix. mereka diluar sekarang. "buka mata lo. kita udah di luar"

perlahan felix membuka matanya, dan ia langsung tercengang. "k-kak changbin?!"

Never. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang