felix sengaja bangun sangat awal pagi ini. pasalnya hari ini ia akan menjalankan masa orientasinya di sekolah baru. ia benar-benar mematuhi peraturan sekolah barunya dalam hal berpakaian. culun? mungkin, tapi seperti itulah memang penampilan semua orang bila terlalu mengikuti aturan yang dibuat sekolah.
"dah, bun. felix berangkat dulu", pamit felix.
"kamu bareng siapa?"
"bareng jisung, bun"
"hati-hati di jalan ya nak"
"iya bun"
felix keluar dari rumahnya, menghampiri jisung yang sudah duduk di sepeda motornya.
"udah?", tanya jisung.
felix mengangguk, "iya"
╔══❖•ೋ°❁°ೋ•❖══╗
NᎬᏉᎬᏒ
╚══❖•ೋ°❁°ೋ•❖══╝
sekolah baru berarti lingkungan baru, itu yang dirasakan felix saat ini. felix ditemani jisung berjalan dilingkungan sekitar sekolah menuju ke lapangan. sungguh, mata felix tak bisa mengenali siapapun disini kecuali temannya, semuanya asing baginya. mereka berdua duduk di sisi lapangan sekolah itu sambil melihat-lihat sekitar. kali ini felix melihat beberapa orang mengenakan baju seragam yang dilapisi jaket bertuliskan osis/mpk beserta nametag.
"dek ngapain disini?""eh iya kak", jawab felix canggung.
"gabung diri di lapangan sana sama yang lain"
"hmm.."
"oh ya lupa. gue yura, kelas 12, anggota osis disini"
"salam kenal kak. saya felix, siswa baru"
"oh felix. gak usah formal-formal gitu lah"
"e—eh iya"
"gue jisung kak", ucap jisung dengan tanpa malu.
"temennya?"
felix mengangguk, "iya"
"masih baru udah punya temen, keren", puji yura.
"bukan kak"
"felix temen lama gue"
"oh gitu. ya udah, udah jam 7 juga. daripada makin panas, kalian bakal gak nyaman nantinya, mending segera kumpul, biar makin enak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Never. ✓
Fiksi PenggemarMengenai seorang pemuda bernama Changbin Seo yang tak pernah merasakan jatuh cinta sebelumnya. Kedatangan seseorang di sekolah nya, membuat ia merasakan sesuatu yang berbeda-yang bahkan ia sendiri bingung untuk menjelaskannya. "Gak ada yang pernah n...