"gimana skor akhirnya?", tanya changbin.
"menang telak", jawab guanlin.
"berapa?"
"2-5"
"bagus"
"makanan yang dari gue dimakan ya. gue balik duluan", ucap felix.
guanlin memberikan hormat, "siap! hati-hati ya"
hanya dibalas dengan acungan jempol oleh felix.
╔══❖•ೋ°❁°ೋ•❖══╗
NᎬᏉᎬᏒ
╚══❖•ೋ°❁°ೋ•❖══╝
"sung temenin gue latihan ngungkapin perasaan", pinta felix.
"ck, sejak kapan gue punya garansi lo latihan ungkapin perasaan?"
"bantuin temen napa?!"
"ck, iya iya"
"oke gue mulai. kak chan, gue tau kakak gak bakal suka tapi-"
"jangan gitu, ulang"
"kak, gue suka sama kak chan"
"ulang"
"kak chan, gimana kalo gue bilang gue suka sama kakak?"
"apaan sih begitu? ulang"
felix memutar bola matanya malas, "gue nyimpen perasaan ke kak chan. kak chan mau gak jadi pacar gue?"
jisung memetikkan jarinya, "good!"
felix membulatkan matanya senang. "jangan lupa tuh kata-katanya"
"siap!"
tok tok
"gue boleh masuk?"
"masuk aja", ucap jisung.
"loh kak changbin!"
"ada apa kesini?", timpal felix.
"ini", changbin memberikan 3 bungkus susu kemasan.
"b-buat gue semua?"
"iya"
"kalo ini buat lo", changbin memberikan sebungkus susu kemasan pada jisung.
"darimana kak changbin tau varian susu yang gue suka?"
"firasat aja"
"firasat?"
"iya. diminum biar ada tenaga"
"i-iya"
"gue balik ke kelas kalo gitu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Never. ✓
FanficMengenai seorang pemuda bernama Changbin Seo yang tak pernah merasakan jatuh cinta sebelumnya. Kedatangan seseorang di sekolah nya, membuat ia merasakan sesuatu yang berbeda-yang bahkan ia sendiri bingung untuk menjelaskannya. "Gak ada yang pernah n...