18. T o n i g h t

330 42 6
                                    

Peringatan!

Dibawah ini terdapat adegan yang kurang pantas (seperti kekerasan atau dewasa) dibaca oleh anak dibawah umur. Diharapkan pembaca bijak dalam hal tersebut, Terimakasih

—mong

"eh? pacar?", tanya felix polos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"eh? pacar?", tanya felix polos.

mama seo mengangguk, "iya"

changbin mengusap tengkuknya canggung, "ha ha ha, ayo mama masuk kamar ma, udah malem. felix juga capek kayaknya"

mama seo melirik jam dinding, "oh iya udah jam segini. kalo gitu mama masuk ke kamar ya"

"iya ma, selamat malam", felix menampakkan senyum terbaiknya.

begitu pintu kamar mama seo sudah tertutup sepenuhnya. felix langsung menarik bagian bawah baju changbin.

"kak jelasin apa maksud mama?"

"yang mana?"

"yang barusan"

"gak tau, gue capek mau tidur", changbin jalan duluan ke kamarnya.

felix menggendong tasnya, masih menarik bagian bawah baju changbin seraya mengikuti langkahnya.

"kak jelasin"

"gak mungkin mama bisa ngomong begitu kan?"

"kak abin ngomong apa aja ke mama?"

"kak abin jangan diem aja ih"

"gue disini, jelasin"

krieet, ctlek

kamar changbin terbuka, lampunya juga sudah menyala. changbin menarik tangan felix. kemudian menyudutkan felix dibalik pintunya, tak lupa ia mengunci pergerakan felix.

 kemudian menyudutkan felix dibalik pintunya, tak lupa ia mengunci pergerakan felix

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"berisik"

felix menatap dalam kedua mata changbin, "g-gue cuma mau tau"

"kalo lo tau terus lo mau apa?"

Never. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang