Mengenai seorang pemuda bernama Changbin Seo yang tak pernah merasakan jatuh cinta sebelumnya. Kedatangan seseorang di sekolah nya, membuat ia merasakan sesuatu yang berbeda-yang bahkan ia sendiri bingung untuk menjelaskannya.
"Gak ada yang pernah n...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"sung besok kak chan balik", felix memukul-mukul pelan lengan temannya itu.
"kenapa? seneng?"
"hehehe", felix cuma tertawa canggung.
"udah kayak penganten mau ketemu calonnya aja lo"
"eh emang gitu ya?"
"ya lagian"
"besok gue mau ngabisin waktu sama kak chan. intinya gak boleh ada yang ganggu"
"idih. emang kak chan siapa lo?"
"terserah gue sih. besok kalo lo mau balik, duluan aja"
jisung mengangguk malas, "iya"
felix menggigit bibir bawahnya merasa tak sabar.
╔══❖•ೋ°❁°ೋ•❖══╗ NᎬᏉᎬᏒ ╚══❖•ೋ°❁°ೋ•❖══╝
"gimana keadaan nyokap lo?", tanya changbin.
"udah rada mendingan sih, kenapa?"
"liat pesan lo di grup osis yang izin dua minggu itu makanya gue nanya"
chan mengusap tengkuknya, "iya juga sih, kayaknya kelamaan banget. abisnya gue khawatir bokap belom selesai sama urusannya. makanya gue izin dua minggu"
"tapi, syukurlah kalo udah ada yang gantiin jagain nyokap lo"
"iya. by the way, ada perkembangan apa selama gue gak ada?"
"pembagian divisi baru osis. udah ada di grup kok. lo belom liat?"
"oh iya udah liat. kalo gak salah felix jadi sekretaris ya?"
changbin menaikkan sebelah alisnya, "iya, kenapa?"
"kalo dia bakal banyak urusan sama lo, gue minta jaga baik-baik ya"
"ada urusan apa lo minta gue jaga dia baik-baik?"
"ya gakpapa"
changbin mendengus kasar, "kemaren dia nanyain lo"
"serius?"
"iya. sempet nyariin lo juga"
chan tersenyum senang, "makasih bin"
ia berlalu begitu saja setelah mengetahui lelaki manis mencarinya dan menanyakan tentangnya pada changbin. chan pergi ke kelas felix, betapa bahagianya ia ketika netranya bertemu dengan netra sejuk milik lelaki manis itu.
"felix"
"k-kak chan!"
"mau ke kantin?"
felix segera mengiyakan ajakan kakak kelasnya itu, "hmm"
