![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. "felix pulang", ucap felix seraya merapihkan sepatunya.
"udah makan?", tanya bunda lee.
felix mengangguk, "buat siang, udah bun"
"kalo gitu, makanannya buat makan malem aja ya"
"ehm, anu, bunda gak marah?"
"kamu itu kalo ada tugas kenapa gak izin dulu ke bunda?"
"ehm..."
"untung temen kamu ada yang ngasih tau ke bunda terus ngeyakinin bunda buat gak marahin kamu"
"temen?"
"iya"
"jisung?"
"oh bukan, kalo suara jisung bunda mah kenal"
"siapa namanya?"
"dia cuma kenalin diri dengan nama seo doang sih"
"seo?"
"iya"
"bunda yakin namanya seo? gak salah denger?"
"hey, telinga bunda nih masih bagus"
felix mengusap tengkuknya canggung, "m—maaf bunda, felix gak maksud begitu. cuma gak nyangka aja"
"intinya temen kamu itu baik"
felix menundukkan kepalanya, "i—iya"
"besok bawain dia bekel ya. buat ngucapin makasih"
"kok jadi bunda yang punya inisiatif?"
"kamu tuh gak tau terima kasih banget deh"
"iya iya"
"kamu yang masak sendiri tapi ya"
"b—bun"
"yang ditolongin kan kamu, bukan bunda"
"i—iya deh bun"
felix langsung saja pergi ke kamarnya. ia membaringkan tubuhnya yang sudah lesu itu di kasur empuknya.
felix menjangkau ponselnya yang ikut tergeletak disampingnya tadi. ia sengaja membuka grup yang berisikan para murid baru.
jihoon added seo

KAMU SEDANG MEMBACA
Never. ✓
FanfictionMengenai seorang pemuda bernama Changbin Seo yang tak pernah merasakan jatuh cinta sebelumnya. Kedatangan seseorang di sekolah nya, membuat ia merasakan sesuatu yang berbeda-yang bahkan ia sendiri bingung untuk menjelaskannya. "Gak ada yang pernah n...