"halo bin"
"kenapa?"
"bisa samperin felix ke k*c gak?"
"sekarang?"
"iya, lo dimana?"
"arah sana, kebetulan mau lewatin"
"oke bagus, gue titip felix ya"
"iya"
bruk
ada yang memukul mejanya. felix yang tadinya tertunduk langsung menoleh untuk melihat siapa pelakunya.
"siapa yang bilang gak mungkin?"
"kak abin!"
changbin menarik kursi di hadapan felix kemudian duduk, "iya, kenapa? kaget?"
"hmm", felix mengangguk.
"kak abin ngapain malem-malem kesini?"
"kebetulan lewat aja"
felix mengusap tengkuknya, "oh gitu"
"abis beres rapat"
"ah iya, dari baju kak abin udah keliatan"
"lo ngapain jam segini kesini?"
"tadi abis ketemu kak yura"
"yura? ngapain?"
"ah anu, ngobrol aja"
"ngobrolin apa?"
"hmm, kak gue balik ya udah jam segini"
"tunggu fel, jawab dulu pertanyaan gue"
"nanti gue dimarahin bunda kak"
"oh ya udah, besok kita ketemu bisa?"
"gak tau kak", felix berlalu.
changbin cuma memandang felix yang pergi meninggalkannya sendiri.
"ra"
"ya bin?"
"lo ngomong apa aja sama felix?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Never. ✓
FanfictionMengenai seorang pemuda bernama Changbin Seo yang tak pernah merasakan jatuh cinta sebelumnya. Kedatangan seseorang di sekolah nya, membuat ia merasakan sesuatu yang berbeda-yang bahkan ia sendiri bingung untuk menjelaskannya. "Gak ada yang pernah n...