felix membuka matanya kemudian melirik pada jam ditangannya, "jam 5?".
felix mengusap-usap kedua matanya, ia memandangi sekitarnya.
"lah? ini dimana?", ucapnya panik.
"r—ruang arsip?!", tanya felix dalam hati.
"oh iya, semalem kan—", ucap felix dalam hati yang terputus.
felix melirik sosok yang masih terlelap di sampingnya. "masih belom bangun juga ternyata"
felix berdiri, ia membuka pintu ruangan tersebut kemudian keluar untuk sekedar membeli sarapan.
╔══❖•ೋ°❁°ೋ❖══╗
NᎬᏉᎬᏒ
╚══❖•ೋ°❁°ೋ•❖══╝
"udah bangun?", tanya felix sambil membuka bungkus makanan.
"loh? ruang arsip?", tanya changbin yang baru saja bangun.
felix mengangguk, "iya. semalem kak changbin ketiduran disini"
"kok bisa?"
"semalem sih kayaknya lagi ngerjain sesuatu"
"oh iya"
"kenapa lo gak bangunin gue?", tanya changbin.
"gak tega. kak changbin kayaknya capek banget"
changbin mengangguk, "terus, lo balik?"
felix menggelengkan kepalanya, "enggak"
"lo tidur disini juga?"
"iya. gak usah dimasalahin, ini makan", ucap felix seraya memberikan makanan pada changbin.
changbin menolak, "gak usah. gue gak mau makan"
"tapi dari kemaren kan belom makan"
"gak usah sok peduli, lo cuma junior gue", ucap changbin sembari mengambil bawaannya kemudian keluar dari ruangan.
felix cuma menundukkan kepalanya, "oh iya gue salah, dia kan damai cuma pas lagi tidur doang. udah bangun ya udah jadi monster lagi. lee felix bodoh".
felix menghabiskan salah satu makanan yang ia beli, sementara satunya ia simpan di tasnya.
felix segera pergi ke tempat dimana biasanya gugusnya itu tempati. felix hanya duduk menunggu sosok yang ia harap-harapkan segera datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never. ✓
FanficMengenai seorang pemuda bernama Changbin Seo yang tak pernah merasakan jatuh cinta sebelumnya. Kedatangan seseorang di sekolah nya, membuat ia merasakan sesuatu yang berbeda-yang bahkan ia sendiri bingung untuk menjelaskannya. "Gak ada yang pernah n...