3

273 20 2
                                    

Hai guys
Jangan lupa vote
Komen juga
•Selamat Membaca•

Indy sedang terbaring di ranjang UKS,dan di ranjang sebelahnya ada Alvin yang sedang memandangi Indy  sambil berbaring.

"Kok lu bisa pingsan gini sih"tanya nya pada Indy dihadapannya,tapi tak ada jawaban

Tak lama setelah itu Indy mulai tersadar dan membuka matanya

"Nghh,gue dimana"tanyanya sambil mengucek matanya,Alvin pun buru-buru bangkit lalu mengambil air dan memberikannya kepada Indy

"Kok gue bisa disini"tanya Indy pada Alvin

"Lu itu tadi pingsan"ucapnya pada Indy

"Terus yang bawa gue kesini...kak Alvin"tanya Indy

"Iya"jawab Alvin,Indy sangat senang  dengan hal itu,dia tak akan menyerah sebelum mendapatkan Alvin

"Makasih ya kak,kalau gitu gue ke kelas dulu ya"ucap Indy lalu Tersenyum lebar,kemudian Indy keluar dari UKS sambil tetap tersenyum lebar,sesampainya dikelas Indy langsung duduk di bangku nya lalu memeluk Fiya

"Ih,Lo kenapa sih,oh iya Lo nggak papa kan,kok Lo bisa pingsan sih"heran fiya sambil melepaskan pelukan Indy

"Gini..tadi kak Alvin kan yang bawa gue ke UKS,sumpah gue seneng banget"ucapnya heboh

"Iya,terus Lo kenapa bisa pingsan"tanya Fiya pada Indy

"Kecapean"jawab Indy,tak mungkin indy menceritakan tentang penyakit nya

****

Freya baru saja memasuki rumahnya bersama dengan temannya bernama Gheisya.

"Freya,Lo tadi liat nggak"tanya Gheisya

"Liat apa"tanya Freya

"Tadi waktu selesai istirahat kan gue izin tuh pas pelajarannya pak Ravi,trus gue ke kantin,di lapangan ada banyak orang terus gue liatkan ternyata ada yang pingsan,dan yang pingsan itu.....adek kelas yang pernah Lo datengin,dan yang lebih ngagetin lagi....."Gheisya menggantungkan ucapnya

"Apa...jangan bikin gue penasaran"Freya penasaran

"Alvin yang bawa tuh adek kelas ke UKS"ucapnya lalu meminum segelas air putih

"WHAT!!!!,coba ulang"ucap Freya sambil memasang wajah kaget

"Alvin bawa tuh adek kelas ke UKS"ucap Gheisya,Freya sangat kaget mendengar nya,rasanya ingin dia menarik rambut Indy.

"Gue nggak salah dengar kan"tanya Freya lagi

"Ya nggak lah"ucap Gheisya sambil menyalakan TV

"Sumpah kesel banget gue,tunggu aja besok bakal gua dapet lagi tuh anak"ucap Freya menekan kata dapet,lalu naik ke lantai dua yaitu di kamarnya.

****

Axel sedang berjalan menuju ruang tamu,dia sedang berkumpul bersama Alvin dan Arkha,karena orang tua Axel sedang pergi ke luar kota untuk pekerjaan

"Vin"panggil Axel

"Hmm,kenapa"tanyanya sambil memainkan PS

"Lo nggak tertarik gitu sama adek kelas itu"tanya Axel

"Adek kelas yang mana sih"tanyanya lagi sambil fokus memainkan PS

"Itu,yang kita duduknya sama di kantin"ujar Axel dan seketika raut wajah Alvin berubah

"Indy"tanya Alvin

"Nah itu Indy"ucapnya heboh sedangkan Arkha Dan Alvin fokus dengan PSnya

"Biasa aja"ucapnya lalu bergegas menuju dapur untuk mengambil air minum,rumah Axel sudah seperti rumah Alvin dan Arkha,begitu pun rumah Alvin dan Arkha sudah seperti rumah Axel,mereka sudah dekat sejak kelas 2 SMP,orang tua mereka juga sudah kenal baik.

****

Kringgg!!!

Indy terbangun dari tidurnya setelah jam wekernya berbunyi.ia pun bergegas untuk mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah,setelah beberapa saat kemudian Indy sudah siap dengan seragam sekolah nya dan keluar dari kamar nya menuju kamar kakaknya

"Kak"panggil Indy sambil mengetok pintu kamar Daniel,karena tak kunjung di buka Indy memutuskan untuk langsung masuk,dan ketika masuk ternyata Daniel masih tertidur pulas di atas tempat tidur tercintanya

"Ihh kak bangun"ujar Indy sambil mengguncang badan Daniel agar Daniel terbangun

"Kak"panggilnya lagi

"Hmm"jawab Daniel masih menutup matanya

"Anter indy,emang kak Daniel nggak kerja gitu"ucapnya

"Kerja"ujar Daniel sambil membuka selimut yang ia kenakan

"Liat deh sekarang jam berapa kak"suruh Indy lalu keluar dari kamar Daniel dengan kesal,Indy takut jika terlambat pasti ia akan dihukum berlari keliling lapangan kalau tidak membersihkan WC.
Indy duduk di ruang keluarganya lalu menyalakan TV,tak lama Daniel keluar dari kamarnya lengkap dengan tas kantornya,yah kakaknya bekerja di Perusahaan orang tuanya.

"Ayok"ajak Daniel lalu mereka keluar dari rumah dan masuk ke dalam mobil menuju sekolah Indy.Saat perjalanan ke sekolah Indy membuka kaca mobil lalu agak mengeluarkan kepalanya menikmati udara segar di pagi hari,tak sengaja ia melihat temannya yaitu Fiya seperti sedang menunggu lalu Indy menyuruh Daniel untuk berhenti tepat didepan Fiya berdiri

"Iya,Lo kok belum berangkat"tanya Indy,sebenarnya Indy ingin langsung menyuruh Fiya untuk masuk kedalam mobilnya tapi Indy takut nanti Fiya sedang menunggu seseorang

"Iya,lagi nunggu angkot,tapi full semua"ucapnya membuat Indy tersenyum lebar kemudian Indy meminta Fiya untuk masuk ke dalam mobil nya dan berangkat bersama-sama.Sepanjang perjalanan tidak ada percakapan,hanya suara kendaraan yang terdengar di telinga mereka bertiga,tak lama setelah itu mereka sampai di depan sekolah Indy dan Fiya memutuskan untuk turun dari mobil Daniel.

"Hati hati kak"ucap Indy lalu Daniel meninggalkan sekolah.indy dan Fiya pun berjalan menuju kelas mereka

"Haiiiiiii guys"triak Fiya saat memasuki kelas dan langsung duduk di bangkunya tak lama setelah itu bel pun berbunyi kemudian guru masuk untuk mengajar.

Jangan lupa vote ya
Coment juga

Fiyara Myeisha Aileen

Can We Be Together ✓[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang