13

165 12 1
                                    

Hai guys
Jangan lupa vote
Komen juga
•Selamat Membaca•

Betapa terkejutnya Elang dan teman temannya kala pintu kamar Indy terbuka,kamar yang selalu ya rapih sekarang tidak terlihat seperti kamar, Elang masuk mencari Indy dan dia menemukan Indy............

Tergeletak tak sadarkan diri dia dekat kasurnya,dengan cepat Elang membopong tubuh Indy lalu memesan taksi online menuju rumah sakit:)kan nggak mungkin Indy di bawah ke rumah sakit pake motor,ntar jatoh dijalan bambank

Setibanya Elang di rumah sakit ia meneriaki nama dokter dengan kencang membuat kaget orang orang yang ada di lobby rumah sakit,lalu datang lah seorang suster membawa Brankar Elang pun membaringkan tubuh Indy di atas Brankar itu kemudian masuk ke ruangan UGD dan di periksa oleh dokter

Anak Grezda menunggu di depan ruang UGD,tak lam dokter keluar

"Disini ada keluarganya"tanya dokter itu sambil membuka maskernya

"Say dok,saya abangnya"celetuk Elang lalu berdiri

"Apakah sebelumnya,ia memiliki riwayat lemah jantung"tanya dokter dengan hati hati

"Hmm,iya dok ia memang pempunyai jantung yang lemah semenjak ia kecelakaan 14 tahun yang lalu"ucap Elang sambil tertunduk sedih

"Sebenarnya adik anda tidak apa apa,dia hanya stres ringan,kalau begitu saya pamit dulu"pamit dokter kemudian berjalan meninggalkan anak Grezda

Elang dengan capat berlari memasuki ruangan UGD dan melihat adik kesayangannya terbaring lemah,Elang menghampiri adiknya lalu memegang erat tangan Indy lalu menciumi tangan Indy berkali kali

"Dek bangun,gua minta maaf,ini semua salah gua"sambil meneteskan air mata,anak Grezda yang lain baru kali ini melihat Elang menangis

Dengan perlahan Indy mulai membuka matanya,ia melihat cahaya lampu,saat mata terbuka lebar Indy melihat ada Elang yang duduk sambil menangis di sampingnya sambil memegangi tangannya

"Bang"panggil Indy lembut membuat Elang mendongakkan kepalanya ketika ia melihat Indy Elang langsung memeluk Indy membuat Indy kaget

"Dek maafin gua,sorry,gua terlalu nekan Lu,mulai sekarang terserah lu mau Deket sama siapa,lu gua bebasin"kata Elang tanpa melepaskan pelukannya pada Indy

Indy melepaskan pelukannya lalu memegangi pipi Elang,agar Elang menatapnya"bang jangan nangis"ucap Indy sambil menghapus air mata Elang, sementara anak Grezda yang lain hanya menyaksikan

"Maafin gua Dy"ucap Elang sambil menunduk, kemudian Indy mengangkat kepala Elang

"Bang, Lo nggak usah minta maaf Lo nggak salah"lalu Indy kembali memeluk Elang

"Duh,terhura gua"celetuk Ary membuat semuanya yang tadi fokus pada Indy Elang beralih ke Ary

"Wanjirr, lu ngerusak suasana aja ry"kesal Senja lalu menjitak kepala Ary

"Duh, sakit njir"ucap Ary sambil memegangi kepalanya yang di jitak oleh senja

Aiya iya Nana ninu nanana
Aiya iya Nana ninu nanana
I love you guk guk guk

Dering handphone Aron berbunyi kemudian Aron mengangkat nya

"Halo bang, anak Alaska buat onar di basecamp kita"

"Tunggu gua disana!!kurang ajar tuh anak Alaska, kita nggak pernah nyari ribut sama dia"kesal Aron lalu mematikan sambungan telepon dari anak Grezda kelas 10 itu

"Apa!"wajah Elang terlihat begitu Emosi setelah mendengar ucapan Aron

"Rian, gua minta lu jagain Indy, jangan sampe lecet adek gua"pesan Elang

Can We Be Together ✓[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang