47

144 10 4
                                    

Hai
Jangan lupa vote
Komen juga
•Selamat Membaca•

"Rion kita harus keluar dari sini"

"Iya gua ngak mau mati disini njir, akkh sialan tu si Fanny, mana tangan gua sakit benget"ucap Rion

Indy pun melihat lihat ke sekeliling siapa tau ada barang yang bisa melepas ikatan pada tangannya, tak lama setelah itu mata Indy tertuju pada pisau yang ada di atas meja yang di tinggalkan oleh Fanny

"Rion, tuh"ucap Indy dengan mata yang melihat ke arah pisau, lalu Indy mendekatkan kursinya ke dekat meja dan mengambil pisau itu menggunakan tangannya yang masih terikat, Indy pun kembali mendekat ke arah Rion dan memotong tali yang terlilit di tangan Rion, setelah angan Rion terlepas giliran Rion yang membuka ikatan di tangan Indy

Indy dan Rion pun langsung menendang dan memukuli dua orang
Suruhannya Fanny tadi

"Ayok ndy, kita pergi!"triak Rion

"Tapi berkasnya gimana"tanya Indy

"Udah nanti aja, kita keluar dulu dari sini!, Ini terlalu bahaya ndy!! Lo bisa mati nanti!! Ayok keluar dulu!!!!"ucap Rion histeris

"Ngak, gua harus buktiin sama mereka kalau gue nggak salah Rion! Gue harus selametin berkas itu!"setelah mengatakan itu Indy berlari Kedalam

"Akkh Indy keras kepala banget sih!"omelnya lalu berlari menyusul Indy

Sesampainya didalam sana, Indy langsung menyerang anak buah Fanny dibantu oleh Rion

Mereka saling menyerang satu sama lain, setelah beberapa menit mereka saling menyerang semua anak buah fanny terbaring lemah tak berdaya, Suara berisik menyelimuti mereka,  sampai terdengar suara...

Dor! Dor!

Suara tembakan itu membuat semuanya terdiam dan mencari sumber suara kecuali Indy, ia langsung terduduk dilantai sambil memegangi perut dan tangannya

"Indy..."ucap seseorang di balik tembok besar

"Indy!!!!" Teriak Rion, Rion pun berlari menghampiri Indy

"Ndy, Lo harus kuat"ucap Rion sambil menaruh kepala Indy di pahanya

"Gue ngak papa"ucap Indy lalu berdiri dan langsung berlari menuju Fanny lalu menendangnya

"Denger Fanny! Lo ngak akan lepas dari gue!"ancam Indy lalu mengambil pisau yang ada di dekatnya kemudian menyayat tangan Fanny dan menusuk perut Fanny menggunakan pisau itu

"Akkkkkkhhh!"teriak Fanny kesakitan, darah pun bercucuran dimana mana

Fanny menendang Perut Indy yang dikenai peluru tadi"Bangsat! Akkh"sekarang posisinya Fanny berada di atas Indy sambil memukuli wajah indy yang sudah dipenuhi luka lebam

Sedangkan Rion, Dia berlari untuk membantu Indy, dan sekarang Rion dan Fanny yang saling hantam, Fanny menyayat Kaki Rion menggunakan pisau yang tadi di pake Indy untuk menusuk perut nya

Indy?
Dua berlari menuju Ruangan Fanny lalu mengambil Berkas perusahaan milik om Reza dan om Reyhan

"Rion gue dapet berkas nya!!"seketika Fanny dan Rion berbalik badan, kemudian Fanny berlari menghampiri Indy mereka pun berkelahi dengan hebat begitu pun dengan Rion dan Anak buah fanny

Dor!!

Suara tembakan itu terdengar lagi di telinga Rion, Dan disana tepat di belakang nya Indy terjatuh lemah dengan darah yang keluar dari kepalanya.

Dor!!

Lagi dan lagi, tiba tiba Fanny tumbang  kakinya mengeluarkan darah yang cukup banyak..

"Bangsat Lo"ujar Fanny

"Indy!!!"Rion dengan segera mendatangi Indy, keadaan Indy saat ini Sangat buruk, darah memenuhi pakaiannya

"Rion.. kalau gue ngak selamat, Lo sampein permintaan maaf gue ke kakak gue, temen temen gue, terutama kak Alvin dan Rian, sekarang Lo pergi.. jangan khawatir gue.. gue bakal baik baik aja, makasih Lo udah bantuin gue.. cuma satu yang gue mau, Lo keluar dari sini.. kembaliin berkas ini ke yang punya, dan Lo harus jaga diri Lo baik baik, kalau kita masih di pertemuin suatu hari nanti, gue pengen meluk Lo erat erat, Lo jangan lupa sama gue ya, Lo harus ingat klaau kita pernag berjuang hidup disini.. sekarang Lo pergi, makasih udah bantuin gue"ucap Indy

"Ngak Lo pasti selamat, kita bakalan keluar sama sama dari tempat ini"ucap Rion sambil mengusap wajah Indy lembut

"Akkhh bacot Lo semua, Lo berdua akan mati di tangan gue!!! Hahahah!!!!"ucap Fanny sambil bangkit dari duduknya tadi

"Rion keluar!!!!!!!!!"perintah Indy

"Tap-"

"Gue bilang keluar ya keluar!!!!!!"setelah Indy mengatakan itu Rion pun berlari keluar rumah itu lalu Fanny langsung menghajar Indy habis habisan yang tubuhnya sudah sangat lemah

"Indy Lo harus kuat.. hiks.."ucap orang yang ada di balik tembok besar

"Usah bos bunuh aja langsung"ucap Salah satu anak buahnya

"Ckk Ngak, mending kita tinggalin dia disini, keadaan dia juga udah ngak memungkinkan untuk hidup lama hahah, bentar lagi dia akan mati disini, ayok keluar biarin dia mati dengan perlahan lahan dengan rasa sakit yang luar biasa hahahah!! Dan.."
Fanny menggantungkan ucapannya

"Ayok kita ke apartemen gue, kita bersihin nih luka luka"mereka pun pergi meninggalkan Indy sendiri di rumah itu dengan keadaan yang sangat parah

Haiii I'M back
Jangan lupa vote
Komen juga
Maaf pendek heheh

Daniel Ardino Keylee

Can We Be Together ✓[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang