6

206 16 4
                                    

Hai guys
Jangan lupa vote
Komen juga
•Selamat Membaca

Indy terbangun dari tidur nya bersiap siap untuk berangkat ke sekolah,tiba tiba Daniel masuk ke dalam kamar Indy

"Eh dek,mau kemana"tanyanya

"Mau seolah la kak"jawabnya

"Kamu nggak usah masuk sekolah dulu hari ini"ucapnya

"Yaudin deh kak"ucapnya lalu kembali baring ke kasur nya

"Hugh,bosen dirumah"ucapnya sambil menyalakan tv dikamar nya

"Andai aja papa sama Mama ada di sini,pasti Indy nggak bakal kesepian,"ucap Indy tanpa sadar Daniel mendengar semua ucapan indy,Daniel sedih melihat adiknya seperti itu,lalu dia memutuskan untuk menelfon orang tuanya

Panggilan tersambung...

"Halo kenapa"

"Mama sama papa masih banyak kerjaan"

"Iya nak,banyak banget eh sudah dulu ya,mama ada rapat"

Tutttttttttttttt

Panggilan terputus

Daniel membuang nafas kasar si hanya pasrah dengan keadaan ini,ia mendatangi adiknya lalu memeluk nya

"Dek,maafin kakak ya kakak tadi udah nelfon mama tapi mereka sibuk banget"ucap Daniel

"Yaudah kak gak papa"Indy menundukkan kepalanya ingin menangis tapi ia menahannya,ia tak ingin lagi nangis di depan kakaknya

"Dek,kakak ke kantor dulu ya,ada rapat kamu mau apa,mau di beliin apa kalau kakak pulang"tanya Daniel

"Hmm,Indy mau makan salad buah kak"mintanya

"Owh ok nanti kakak beliin lima"ucapnya

"Ok kak"lalu Daniel pergi meninggalkan Indy sendiri

Di sekolah......

Jam istirahat....

"Fiya,Indy mana kok nggak masuk"tanya Angga teman kelas nya

"Lo nggak liat apa kemarin dia di bully sama Freya bangsat itu,anjing emang,pasti dia sakit"ucap nya emosi

"Santai aja kali Fiya,kita nanya doang kok"ucap Angga lagi

"Gue harus buat perhitungan sama Freya" ucap Fiya lalu keluar dari kelas menuju kelas Freya

Sesampainya di depan kelas Freya Indy langsung memanggil nama Freya

"Freya!,keluar Lo"ucapnya

Lalu keluarlah Freya disusul teman temannya yang lain dan murid murid mulai berkumpul di depan kelas Freya Alvin Axel dan Arkha pun ada di sana

"Gara gara Lo hari ini Indy nggak masuk sekolah!"ucapan itu membuat Freya tertawa

"Hahaahhahaha,bagus dong"ucapnya santai

"Lo harus tanggung jawab tau nggak!"ucapnya lagi

"Heh!denger ya itu semua gara gara dia deketin Alvin!"ucap freya sambil mendorong bahu Fiya

"Heh itu juga karena Lo yang terlalu ngarep sama kak alvin,kak Alvin aja nggak suka sama Lo"ucapnya sambil mendorong kembali bahu Freya

"Heh Lo nggak sopan dan nggak hormat banget ya sama kakak kelas Lo"ucap Freya mulai emosi

"Apa?!kakak kelas kaya Lo mau di hormati?,ngaco Lo"ucap Fiya emosi,Freya yang sudah sangat marah langsung menarik rambut Fiya dan Fiya pun menarik rambut Freya juga.

"Eh udah udah"triak Axel dan Arkha sambil memisahkan mereka berdua,Arkha tersungkur ke lantai akibat dorongan dari Fiya dan Freya

"Woyy!!!!!! Kalian bisa nggak si nggak ribut Mulu!!!"Arkha yang emosi membuat semua orang diam termasuk Freya dan Fiya

"Lo Freya!Lo itu kakak kelas seharusnya Lo bisa bicarain ini semua baik baik"ucap Arkha

"Lo juga Fiya Lo itu nggak usah nyari masalah inget Lo itu masih kas 10 nggak usah sok belagu"ucap Arkha lalu meninggalkan gerombolan orang itu

Fiya sekarang ingin menangis,baru kali ini ada yang membentaknya,Fiya berlari ke arah rooftop untuk berdiam diri melampiaskan kesedihan dan kemarahan nya disana

Semua orang pun bubar,Axel dan Alvin berlari mencari Arkha,ia menemukan Arkha di lapangan basket sedang memainkan bola basket kesayangan nya untuk melampiaskan kemarahannya

"Ka!seharusnya tadi Lo nggak marah sama Fiya karena dia pasti marah kalau sahabatnya di jahatin sama orang,coba deh Lo yang ada di posisi nya Fiya pasti Lo akan ngelakuin hal yang sama juga"ucapan Axel membuat Arkha berhenti memainkan bola basketnya

"Iya,Lo bener gua harus minta maaf sama Fiya karena udah bentak di tadi"ucap Arkha mencari Fiya

Setelah lama mencari Arkha menemukan Fiya sedang menangis di rooftop,Fiya menangis karena baru kali ini dia di bentak oleh orang lain sedangkan orang tuanya saja tidak pernah membentaknya

"Hiks baru kali ini gue di bentak!!!"teriak Fiya membuat tangisnya semakin menjadi jadi

Arkha pun menghampiri Fiya bermaksud untuk meminta maaf kepada Fiya

"Fiya"panggil Arkha lembut,membuat Fiya mendongak dia kaget melihat Arkha ada di depannya,ia tak ingin di bentak lagi

"Mau hiks apa Lo disini!,mau bentak gue lagi?!pergi Lo"usir Fiya lalu kembali terisak

"B bukan gitu,gua ke sini mau minta maaf,sorry gua tadi emosi"ujarnya sambil memegangi tangan Fiya tapi dengan cepat Fiya menghempaskan tangan Arkha lalu Fiya bangkit dari duduknya ingin turun dari rooftop,namun Arkha mengejar Fiya lalu memeluk nya erat

"Fiya sorry"kata Arkha sambil mengelus rambut Fiya lembut membuat Fiya seketika membeku, baru kali ini dia diperlakukan seperti ini

"Lo maukan maafin gua"tanya Arkha melepas pelukannya dan dianggugi oleh Fiya

"Yaudah sekarang kita ke teman teman gua"ajak Arkha lalu meninggalkan rooftop,Fiya dan Arkha menemukan axel dan Alvin di kantin, Arkha dan Fiya pun duduk di tekat axel dan Alvin

"Kak Lo setuju nggak kalau kita pergi jenguk Indy"tanya Fiya takut takut

"Iya setuju"setuju Axel dan Alvin lalu di angguki oleh Arkha

Jangan lupa vote ya
Coment juga

Freya Alexsandra

Can We Be Together ✓[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang