17

142 10 2
                                    

Hai guys
Jangan lupa vote
Komen juga
Selamat Membaca•

"Alvin hiks i Indy ngebully gue hiks"ucap Freya parau sambil meneteskan air matanya sambil memeluk Alvin

"Nggak mungkin Indy ngebully lu,orang lu yang selalu ngebully dia"ucap Alvin tak percaya

"G-gue punya bukti Vin,kalau Lo nggak percaya hiks"kemudian Gheisya menyodorkan handphone nya dan Alvin memutar video nya,Alvin terkejut melihat nya

"Gue kira dia cewek polos,baik ternyata enggak"ucap Alvin sambil mengeratkan giginya emosi sampai rahangnya mengeras

Gheisya yang melihat Alvin sangat emosi mengedipkan matanya ke Freya membuat Freya tersenyum licik

"Gua paling nggak suka kalau ada yang namanya pembullyan"ujarnya kesal

"Udah Freya lu nggak usah nangis,gua ada disini"lanjut Alvin sambil mengusap rambut Freya lembut dan membalas pelukan Freya membuat Freya semakin mengeratkan pelukannya

Sedangkan di tempat lain Fiya dan Arkha berada di taman belakang sekolah disana hanya ada mereka berdua terlihat dari wajah Arkha ia sangat gugup saat ini

"Ngapain lo ngajak gue kesini"tanya Fiya ketus Tampa melihat Arkha

"Hmm g-gua_"ucapan Arkha dipotong oleh Fiya membuat Arkha semakin gugup

"Ohh gue tau,Lo pasti mau ngerjain gue kan"ucap Fiya sambil menatap Arkha dalam

"E-enggak kok"ucap Arkha terbata bata

"Terus apa!gue nggak punya banyak waktu buat Lo"kesal Fiya

Arkha menghembuskan nafas kasar
"Oke,gue udah lama suka sama lu,lu beda dari cewek cewek lain,lu mau kan jadi pacar gua"ucap Arkha sambil menatap Fiya penuh harapan

"Lo ngajak gue kesini cuma mau ngomong kaya gitu"lalu Fiya tersenyum miring

"Iya, gimana lu mau kan"tanya Arkha

"Ya iyalah"jawaban Fiya membuat Arkha tersenyum lebar

"Makasih"ujar Arkha dan di angguki Fiya

****

Indy berjalan menuju kelasnya semua orang yang ia lewati menatapnya sinis,baru kali ini orang orang menatapnya sinis, hari ini terasa aneh tak seperti biasanya

"Dia Indy kelas sepuluh yang ngebully Freya kemarin kan"

"Gila tuh anak"

"Sebelumnya kan nggak ada yang berani sama Freya"

"Gue kira dia anak baik baik"

Ucapan ucapan itu terdengar jelas di telinga Indy membuat Indy semakin bingung

Indy memasuki kelasnya dan melihat Fiya menatapnya kagum"Fiya hari ini aneh,semua orang natap gue sinis"kesal Indy lalu duduk disamping Fiya

"Dy,Lo seriusan bully Freya kemarin,kenapa Lo nggak ngajak gua juga"ucapan Fiya membuat Indy semakin bingung

"Gue nggak ngapa-ngapain Freya kemarin"perkataan Indy membuat Fiya mengerutkan keningnya

"Terus Vidio ini"tanya Fiya lalu memperlihatkan handphone nya dimana ada Vidio yang memperlihatkan Indy sedang menyiram kepala Freya

"Dy,lu dipanggil Bu BK"ucap ketua kelas Indy yang baru saja masuk,Indy pun segera melangkahkan kakinya menuju ruang BK disepanjang jalan semua murid melihatnya dengan tatapan yang berbeda-beda ada yang kagum,ada yang sinis

Sesampainya Indy diruang BK ia melihat Freya,Gheisya,Alvin,Axel,dan juga Arkha tak lupa guru BK yang sedang melipat kedua tangannya di depan dada

"Ada apa ya Bu manggil saya"tanya Indy

"Sini,duduk dulu"pinta guru BK kemudian Indy duduk di kursi depan meja

"Kenapa kamu melakukan pembullyan terhadap ananda Freya"tanya nya lembut

"Nggak Bu,itu nggak bener"Indy membela diri nya

"Terus Vidio yang viral satu sekolah"tanyanya lagi

"Jadi gini Bu,kemarin kak Freya sama kak Gheisya datang ke kelas saya,mereka berdua minta maaf karna pernah jahatin saya Bu,terus kak Gheisya mu ke toilet nah saya bertiga pergi Bu ketoileh kata kak Freya setelah ke toilet dia bakalan nraktir saya Bu,pas itu kak Freya lagi benerin rambutnya terus di bilang "apanih di kepala gue!Indy sirem!Dy sirem"jadi saya siram bu terus dia nangis bilang kenapa saya nyiram dia"Indy menjelaskan semua yang terjadi kemarin

"Apa itu benar Freya"tanya Bu BK dengan lembut

"Bu itu nggak bener Bu,masa saya nyuruh dia buat nyirem saya,kalau saya mau basahin diri saya sendiri,saya bisa sendiri Bu saya punya tangan"kini Freya yang membela dirinya

"Indy,kamu ibu skorsing selama tiga hari,karena kamu sudah melakukan pembullyan terhadap ananda Freya"wajah Indy seketika berubah drastis

"Tapi,saya nggak ngelakuin itu Bu!"Indy kembali membela dirinya

"Udah la,mulai besok Lo nggak usah sekolah sampai tiga hari kedepan,dasar tukang bully"cibir Gheisya,Indy keluar dari ruangan BK dengan perasaan yang campur aduk antara sedih dan marah mata Indy pun memerah menahan tangis

Indy berlari keluar sekolah,ia tak tahu harus kemana sekarang,indy berlari tanpa tujuan,sampai dia melewati gedung tua,yang dua hari yang lalu ia datangi bersama Rian

"Kalau lu lagi sedih,lu kecewa,lu marah,lu kesini aja,ini tempat kita kongsi"Indy mengingat perkataan Rian dengan cepat Indy memasuki gedung tua itu,menuju lantai teratas

Sesampainya di atas sana Indy langsung menumpahkan air matanya yang sudah tidak bisa dibendung lagi,Indy menendangi semua barang yang ada di sana sampai tak berbentuk

Ditempat lain ada orang yang sedang tersenyum licik dengan rasa bangga

Hallo
Jangan lupa vote
Komen juga
Maaf baru update lagi

Adlan Brillian James

Can We Be Together ✓[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang