8

184 15 11
                                    

Hai guys
Jangan lupa vote
Komen juga
•Selamat Membaca•

"Indy nyari kak Alvin,kak"lalu Axel masuk kedalam kelas kemudian kembali kejar dengan membawa Alvin sambil menarik kerah baju Alvin

"Eh,lu apa apaan sih narik narik baju orang"kesal Alvin

"Liat siapa di depan Lo"pinta Axel lalu Alvin melihat ke depan dan mendapatkan Indy yang tersenyum lebar sambil memegangi sebuah kotak bekal

"Kenapa"tanya Alvin

"Hmm,ini buat kak Alvin"kata Indy sambil menyodorkan sebuah kotak bekal

"Buat gua"tanya Alvin

"Iya,buat siapa lagi coba"ujarnya sambil cengengesan

"Ok makasih"lalu Alvin kembali masuk ke dalam kelas,Indy pun berjalan menuju kelasnya.

****

Bel masuk pun berbunyi,semua siswa mulai memasuki kelas masing masing begitu pun dengan para guru
Di kelas Indy......

"Baik,kumpulkan tugas yang kemarin ibu kasi,sekarang!"ucap ibu Sinta yang biasa di juluki kanjeng mami itu dengan garang.

"Fiya,Lo kok nggak bilang kalau ada tugas dari ibu Sinta"ucap Indy dengan muka cemas

"Anjirr,gue lupa"ujar Fiya sambil menepuk jidatnya

"Duhh,gimana nihh"ucap Fiya cemas,ia pasti akan di hukum berdiri di lapangan sambil hormat ke tiang bendera

"1,2,3,4,..........................29,KOK CUMA DUA SEMBILAN"tanya ibu Sinta dengan nada yang nggak selow

"Siapa yang tidak mengerjakan tugas!!!"triakmya

"S-saya Bu"jujur Indy sambil mengangkat tangannya

"Indy,maju!"saat ini semua pasang mata tertuju padanya,Indy paling tidak suka jika berada di kondisi seperti ini

"Kenapa nggak ngerjain tugas!!"tanya ibu Sinta lantang membuat semua murid yang ada di dalam kelas menutup telinga nya termaksud Indy

"K-kemarin saya ngg-nggak masuk Bu,jadi saya nggak tau kalau ada tugas "ucap Indy sambil membela dirinya sendiri agar tidak di hukum

"Harusnya kamu nanya sama temen kamu ada tugas apa enggak!"trafiknya lagi membuat semua murid yang ada di dalam kelas menutup telinga nya untuk ke dua kalinya

"Maaf Bu s saya nggak tau"kata Indy sambil mengisyaratkan kepada temannya agar menutup telinga karena Indy tau pasti Kanjeng Mami ini mau teriak lagi

"SEKARANG KAMU BERDIRI DI LAPANGAN SAMBIL HORMAAAAAAAAAAaaaaaat"triaknya lagi,sebelum teriakan kanjeng Mami itu selesai Indy sudah terlebih dulu keluar dari kelas menuju lapangan

Indy hormat kepada bendera merah putih yang ada di lapangan sekolahnya,Indy mulai capek sudah dua jam setengah dia hormat dan tak pernah istirahat, perlihatkan gelap lalu tak lama setelah itu ia pingsan jatuh tak sadarkan diri.

Axel sedang berada di ruang OSIS bersama Dion si bendahara OSIS kelas XI seangkatan nya

"Dion,lu bisa manggil Alvin dulu nggak,soalnya gua,lu sama dia harus persiapin rapat buat pulang sekolah bentar"pintanya

"Ok,tunggu bentar"lalu Dion berlari menuju kelas Alvin,sesampainya disana ia langsung memanggil Alvin

"Vin,lu di panggil Axel,kalau Axel nanyain gua lu bilang gua ke toilet dulu"lalu Dion meninggalkan kelas Alvin

Alvin berjalan melewati lapangan,ia melihat lihat ke sekeliling lalu ia melihat seseorang yang sedang terkapar di lapangan,Alvin pun segera berlari ke arah orang itu

Ia terkejut ketika melihat orang itu,dengan cepat Alvin membawanya ke UKS.

Kring!!!!

Bel istirahat berbunyi,semua murid keluar dari kelasnya,saat Alvin membopong tubuh Indy menuju UKS semua pasang mata tertuju pada mereka.

"Eh itu Indy kan kok bisa pingsan gitu"

"Ih kak Alvin ganteng banget"

"Palingan tuh cabe cuma pura pura pingsan doang"

"Indy beruntung banget ya,bisa di gendong Ama kak Alvin"

"Bangsat tuh cewek,tunggu aja gue bakal buat dia lebih sengsara dari yang gue lakuin dulu"

"Mereka berdua kok kaya cocok gitu iya nggak sih"

Arkha dan Axel juga melihat itu semua,Arkha dan Axel pun buru buru mengejar Indy dan Alvin

"Alvin,tunggu!!!!"teriak Arkha tapi Alvin tak memperdulikan panggilan itu,tak lama Alvin pun memasuki UKS dengan wajah yang cemas,semua orang bisa melihat itu,Alvin sangat cemas,entah mengapa jika melihat keadaan Indy seperti ini membuat Alvin cemas

"Hoshh hashh hahhh,sumpah loh dari tadih gua Panggil kaya nyauthh"kesal Axel sambil ngos-ngosan

"Bu Lisa blackpink,tolongin temen saya dia tadi pingsan di lapangan"ucap Alvin cemas yang memanggil ibu yang biasa menjaga di UKS.

"Tunggu dulu ya,Suho EXO saya periksa dulu"ucap bu Lisa sambil bercanda memanggil Alvin dengan sebutan Suho EXO,lalu Bu Lisa memeriksa keadaan Indy

"Dia tidak papa,dia hanya kecapean"ucapan itu membuat Alvin mengelus dada nya pelan

"Makasih ya Bu"ucap Alvin

"Makasih ya ibu cantik"lanjut Arkha

"Makasih banyak ibu cantik kembarannya Lisa blackpink"tambah Axel

"Kalian ini bisa aja,kalau gitu ibu ke ruang guru dulu ya"lalu Bu Lisa meninggalkan UKS,Alvin, Arkha dan Axel pun segera masuk kedalam UKS

Arkha dan Axel heran melihat Alvin,raut wajah Alvin begitu cemas saat ini

"Xel,Lu liat nggak sih,muka Alvin kayanya cemas banget"bisik Arkha

"Iya sama"balas Axel

"Dy,bangun dong please"kata Alvin sambil menggenggam erat tangan Indy

"Vin"panggil Axel

"Kenapa"tanyanya heran saat melihat kedua sahabatnya menatapnya tajam

"Lu kok cemas banget sama Indy"kini Axel mulai membuka suara

"Gimana gua nggak cemas,gua udah dapet dia tiga kali pingsan,dalam sebulan"ucap Alvin tanpa mengalihkan perhatian pada Indy

"Hah,tiga kali"Arkha dan Axel terkejut kala mendengar ucapan Alvin

"Gua takutnya dia punya penyakit atau apa gitu"Alvin tak henti-hentinya mengelus rambut Indy lembut sambil mengucapkan kata bangun

Mau nanya,ada yang rindu Ama Wanna One nggak?

Jangan lupa vote ya
Coment juga

Gheisya Arabella Herist

Can We Be Together ✓[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang