Ready?
"Aku rasa kau sudah siap bertunangan denganku, Carissa Im Nara."
"What do you mean?"
"I already marked you." Dia mengecup pipiku, "you're mine."
Aku diam sejenak, menjernihkan pikiranku dari hal-hal yang terjadi beberapa menit lalu. Aku mendalami keinginanku dan ya, it's more easy than i exepected.
"I want to reply the email and input the application."
Prince memutar tubuhku menghadapnya, "yes, let's go to London."
.
.
Siang ini Princess Haana dan Hope datang ke rumah. Aku cukup kaget melihat kehadiran mereka di rumahku tanpa memberitahu sebelumnya. Prince yang sempat menelpon sejam lalu juga tidak bicara apa-apa. Mereka bilang mau mengajakku keluar hari ini. Ajakan yang bersifat tidak boleh ditolak, begitulah ucap Princess. Lagi pula dia adalah Prince versi perempuan jadi pasti punya skill memaksa yang sama, jadi aku memilih tidak mendebat.
Hope mengendarai mobil keluar dari lingkungan rumahku. Aku tidak tau mereka mau membawaku ke mana, dan aku juga tidak banyak bertanya. Aku malah sibuk bertukar pesan dengan Prince selagi duduk di kursi belakang. Hope dan Haana asik menyanyikan lagu yang diputar mengisi kekosongan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Suga
Fanfic"Hentikan, Suga!" kepala ini sudah tidak bisa ingat bahwa penting membubuhi kata 'Prince' sebelum namanya. "Kau sudah berani memanggil namaku, Nara?" tanyanya dengan napas pelan menyapu wajahku. Aku mendorong tubuhnya tapi dia justru menarikku, me...