23. ARROUND

626 108 14
                                    

Janji aku tertunaikan yhaaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Janji aku tertunaikan yhaaaa

Aku UP kalo udah 8K!!

Next goals berapa nih?? 10K? Yuk bisa yukk!!!

Makasiiihh yaa yang udah setia nungguin dan baca cerita aku.

Sumpah bangett akhir-akhir inii aku susah banget mau nuliss.hehee

Makasihh banget buat yang udah semangatin akuu buat lanjutin wattpad iniiihhh

Yuk Ah! Aku janji UP 2 Chapter!!

Manaaaa bintangnyaaaaa

Manaaa komennyaaaaaaa

Manaaa komennyaaaaaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

"Apa kau harus bertindak sejauh ini? Apa masalahmu!" kecam Hope.

"Ini antara aku dan Nara. Kalian tidak perlu ikut campur."

.

.

Semua akan baik-baik saja. Semuanya.

Setiap kali aku akan memejamkan mata di malam hari dan ketika mataku terbuka di pagi harinya selalu kalimat itu yang kuucapkan kepada diriku. Meski rasanya untuk bernapas semakin sulit setiap harinya, tapi aku bertahan. Harus. Demi Haana, demi Klan ini, dan untuk hati yang sudah aku patahkan.

Langkah kaki ku selalu gamang untuk memulai pagi dengan kehampaan. Semua yang tampak di mataku gelap. Setiap inci yang dirasakan tubuhku adalah dingin. Aku menatap cerminanku, ya aku hanya bertahan hidup, bukan benar-benar hidup.

Aku berjalan ke walking closet, memilih satu dari sekian banyak kemeja hitam milikku. Aku juga memilih setelan berwarna gelap untuk aku pakai. Setiap kali aku keluar kamar, pelayan yang berpapasan akan langsung menunduk dalam-dalam seolah tatapanku dapat melayangkan nyawa mereka. Beginilah suasana kastilku selama berbulan-bulan. Mencekam.

Prince SugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang