Yogja semakin malam semakin ramai,para wisatawan berburu kuliner dan menikmati mlm di yogja dgn berbagai hiburan,seperti halnya musisi lokal yg menampilkan bakatnya di keramaian kota,seperti di tugu yogja misalnya.
"Temannya uncle cewek apa cowok?"tanya Vanilla ketika bersama omara,duduk di kursi tunggu stasiun "dia cowok"jawab omara,sesekali omara mengelus puncak kepala gadis kecil yg menggemaskan ini,sekilas mirip mamanya,namun jika d perhatinkan lebih teliti Vanilla memiliki mata yg lebih tajam,alisnya yg lebih tebal,tulang hidung yg lebih runcing,mungkin mirip papanya,pikir omara."Hai brother!!!"sapa omara sedikit berteriak ketika melihat temannya keluar dr arah pintu stasiun,yg di sapapun tersenyum,menampilkan deretan gigi yg rapi "hai,,,sudah lamakah?"tanyanya "No problem,baru 15menitan lah"jawab Omara,mereka berpelukan ala persahabatan antar pria dewasa yg sdh lama tdk bertemu
"Dia siapa?"tanyanya "Oh,nama Vanilla,anak temen gue di sini"jawab omara "Vanilla,kenalin,ini temennya uncle dr jakarta,namanya Iqbaal"lanjut omara "Hai iqbaal,aku Vanilla"sapa Vanilla begitu polos,Omara dan Iqbaal sontak saling berpandangan,kemudian tawa mereka pecah,sangat menggemaskan sekali tingkah bocah ini,lalu Iqbaal menundukan badannya agar sejajar dgn gadis kecil tsb,mengulurkan tangannya lalu berkata "salam kenal,senang bertemu dgn gadis kecil yg cantik sepertimu,aku Iqbaal" Vanilla pun tertawa "hahaha kayak di film-film korea yg sering mama lihat"katanya "memang film korea yg mama kamu lihat apa?"tanya iqbaal "aku tdk tahu,tp mama setiap hari selalu nonton film-film korea,disana selalu mengatakan senang bertemu denganmu kalo berkenalan dgn org baru,seperti yg tadi kamu lakukan"jawab Vanilla lugu "panggil dia uncle,uncle iqbaal"kata omara "oh nooo,aku tdk mau di panggil uncle sama anak ini"balas iqbaal "lalu aku hrs memanggilmu apa?"tanya Vanilla "ehmmmmmm panggil aku pacar,iqbaal pacarnya Vanilla"jawab Iqbaal "hai,,aku masih kecil,nanti mama marah kalo tahu aku sudah punya pacar"kata Vanilla "jgn takut,nanti aku yg akan meminta izin ke mamamu,agar aku bisa jd pacarmu"balas iqbaal "it's ok"kata Vanilla dgn menunjukan ibu jari dan tulunjuknya berbentuk huruf O,iqbaal pun langsung memeluk gadis kecil tsb,rasanya baru saja ia menginjakkan kaki di Yogja,satu bebannya hilang dgn bertemu Vanilla.Saat ini Omara dan Iqbaal berada d alun-alun yogja,cukup ramai,di sebuah angkringan sederhana omara mengajak Iqbaal makan malam,sedangkan Vanilla?gadis itu sedang asik dgn dunianya,di atas odong-odong dgn iringan lagu anak-anak,Omara tdk cemas,karna sudah berlangganan di tempat odong-odong itu
"Yogja makin rame yaa?"tanya Iqbaal "iyah memang,jalanananya jg sering macet seperti ibu kota"jawab Omara "pundi-pundi rupiahmu sekarang menjadi dolar bro"kata iqbaal,Omara tertawa mendengar ucapan temannya ini
"Bagaimana keadaanmu sekarang?"tanya omara "baik"jawab iqbaal "hatimu maksudku"balas omara "hampa"ungkap iqbaal "kenapa km memilih bercerai?"tanya omara "sangat rumit jika aku cerita dr awal,intinya aku masih menunggu perempuan dr dulu aku sayangi"jawab iqbaal "jadi sekarang kamu sedang menunggu?"tanya omara "sedang aku cari,dr 5 thn lalu aku selalu mencari dia,semoga secepatnya aku bertemu dengan dia"jawab Iqbaal,omara mengerti.
"Lalu bagaimana gadis incaranmu itu?"tanya Iqbaal sekarang "blm ada perkembangan,dia sangat sulit utk d takhlukan,sudah menjadi teman dekatnya saja aku sudah sangat bersyukur"jawab omara "Woww,,,sepertinya dia gadis yg sangat special,siapa namanya?"tanya iqbaal lagi "Vanesh,mamanya Vanilla"jawab omara "Hah?jadi Vanilla itu anak dr seorang janda?"tanya iqbaal "yeaaahhh begitulah"balas omara "oke,good luck brow"kata iqbaal sembari menepuk punggungnya omara#tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
don't fall in love with me
Fanfiction"kenapa kamu buat tato huruf V?"tanya Vanesha,gadis cantik yang memiliki dua bola mata yg indah "karna aku suka dgn huruf V"jawab iqbaal sesingkat itu "yaaahhh aku fikir itu karna inisial namaku"gerutu vanesha "hahaha kamu terlalu percaya diri"balas...