weekend

1.3K 106 6
                                    

Sabtu pagi,tepatnya pkl.06:30wib iqbaal sudah berada d dlm rumahnya Vanesha,ia duduk di taman belakang dgn segelas Teh hijau buatan Mama,ada Mama juga di sana,beliau sedang asik memotong bunga anggrek kesukaannya,hobi beliau memang berkebun,bunga dan sayur organik tepatnya,namun semenjak suaminya meninggal karna kecelakaan beberapa thn yg lalu,Mama terpaksa menjadi single mother utk Vanesha dgn meneruskan bisnis suaminya di bidang textile,butuh waktu lama utk beliau menyesuaikan lingkungan saat itu,jadi ketika weekend seperti ini beliau menyibukan diri utk membersihkan taman belakang yg merupakan lahan utk d jadikan kebun beliau "mama gak ikut?"tanya iqbaal "gak baal,mama d rumah saja,ini kan weekend waktu kalian jalan berdua kan?"jawab mama "baal,terimakasih yaa?sudah mau bersahabat sama sasha,sudah mau jd bagian penting utk sasha dan mama juga,maaf kami sering ngerepotin kamu"lanjut mama,rasanya nyeri mendengar kalimat yg d ucapkan Mama barusan,Iqbaal mengambil nafas sejenak kemudian tersenyum "Maa,kalo dulu pas aku masih TK gak kenal Sasha,mungkin aku gak bisa seperti sekarang,Mama masih ingatkan?bagaimana anak gadis mama itu membelaku mati-matian ketika aku di bully teman-teman?"tanya iqbaal,mama tertawa mendengar cerita masalalu iqbaal,beliau sangat ingat bagaimana anak gadisnya menjadi semacam superhero saat itu "Karna sasha,iqbaal jd percaya diri ma,karna Sasha iqbaal jd bisa seperti ini,Sasha dan Mama juga sdh mjd bagian penting utk aku,juga utk keluarga aku"ungkap Iqbaal "iyah,sama-sama,semenjak papanya meninggal,Sasha jd manja sama kamu"ucap mama "dan aku senang,dia bisa manja sama aku"balas iqbaal "Mama berharap,kamu yg akan menikah dgn Sasha,jadi suami Sasha dan menantu Mama baal"ungkap mama lagi,Iqbaal menelan salivanya mendengar harapan mama,apa yg mjd harapan mama,sama seperti harapan Iqbaal.

"Kita mau naik apa dulu?"tanya iqbaal pada Vanesha,saat ini mereka berada d Ancol,tentu saja Vanesha yg meminta,katanya akhir-akhir ini dia pusing dgn tugas kuliahnya,jd dia butuh tempat utk teriak sembari tertawa dgn bebas tanpa takut diamuk masa hahaha,,
"Tornado,Rollercoaster,Ontang-anting,Kora-kora,Bianglala,trs kita nanti nonton film 3dimensi yaa?"jawab Vanesha dgn enteng,mata iqbaal membulat,permainan yg tadi di sebutkan Vanesha adl permainan gila semua "jgn bilang km gak mau yaa"lanjut Vanesha "Sha,kita naik salah satu dr wahana yg kamu sebut tadi saja yaa?"ucap Iqbaal,ini bukan sekedar ucapan tapi lebih ke permohonan "Bikin tato aja berani,masa naik wahana gitu aja takut sii,gak asik bgt"balas Vanesha sedikit merajuk "Hhuuff oke,kita naik itu semua"kata Iqbaal pasrah "untung sayang"batin iqbaal.
Hampir seharian mereka bermain di Ancol,langit pun sudah mulai gelap,senja dr arah barat sudah nampak terlihat,Vanesha bahagia,dia sangat senang,weekend kali ini Iqbaal mau menemani dia bermain di tempat yg ramai,biasanya Iqbaal hanya akan mengajak Vanesha sekedar hangout dgn kuliner.
"Kamu seneng?"tanya Iqbaal sembari merapikan anak rambut Vanesha ke belakang telinganya,Vanesha mengangguk dgn antusias sambil tersenyum,sedangkan mulutnya sudah belepotan dgn es krim Vanilla yg ia beli tadi,lebih tepatnya meminta Iqbaal yg membeli "kamu cobain deh,es krimnya enak loh"kata Vanesha,Iqbaal menggelengkan kepala "cobain dooong,,,hidup itu perlu yg manis-manis baal,gak harus kopi setiap hari,km juga butuh es krim"lanjut Vanesha sembari memaksa Iqbaal agar mau mencoba es krimnya,Iqbaal pun gak bisa menolak,akhirnya ia mencicipi Es krim yg ia beli tadi utk Vanesha.

Pkl.19:00wib,Iqbaal dan Vanesha sudah sampai di V,seperti biasa mlm minggu seperti ini cafe pasti ramai,apalagi setiap weekend memang ada pertunjukan live musik d sana,setiap weekend setelah hangout bareng Vanesha,Iqbaal selalu ke V dulu,dia hampir jarang absen dr bisnisnya ini,sedang 2 cabang lainnya,setiap 2minggu sekali Iqbaal baru datang utk mengecek dan meminta laporan dr sana,seperti yg sdh d jelaskan pada halaman sebelumnya,Vanesha tdk pernah bosan d V,dia tdk pernah mengeluh walaupun hanya d suruh menunggu Iqbaal bekerja d balik mini bar utk meracik kopi pesanan pelanggannya.
"Iqbaaalll"panggil seseorang dr arah kiri pintu masuk,paling pojok tepatnya,ternyata itu Zee,tanpa sungkan Zee langsung menghampiri Iqbaal tanpa melihat tatapan tajam dr Vanesha,gadis yg berada d sebelah iqbaal,yg sekarang ini dua tangan mereka sedang bergandengan
"Hai zee,,"balas Iqbaal setelah Zee sudah berada tepat d depannya
"Aku di sini dr sore loh,lihatlah mejaku sudah penuh dgn gelas dan beberapa cemilan"kata Zee "oh yaa?wow thanks yaa,km sdh betah di sini"balas iqbaal "aku mau pesen kopi,tp hrs km yg meracik"kata Zee "ciiiihhh murahan sekali perempuan ini"batin vanesha mengumpat "Oke,km duduk dulu,biar aku buatin kopi kesukaanmu,10menit lg akan datang"balas Iqbaal "kamu masuk ke ruang kerjaku aja yaa?nonton drakor atau tidur dulu di sana"lanjut Iqbaal berkata pada Vanesha
"Mmmuuaaacch,,,oke"balas Vanesha sembari berlalu meninggalkan Iqbaal yg kaget dan bingung,tdk hanya Iqbaal saja,Zee juga sama kagetnya dgn Iqbaal.
"What??sasha nyium gue??"tanya iqbaal dlm hati
"Ekhmmm,,,Zee aku buatin pesanan km dulu,permisi"ucap iqbaal setelah sadar dr kekagetannya.

don't fall in love with meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang