cerita baru

1.2K 91 2
                                    

"Brownies panggang 1,lavacake 1,pia 4 pcs yaa kak"tanyanya "total jadi 163 ribu kak"lanjutnya "kembali 2 ribu,terimakasih atas kunjungannya,semoga besok datang kembali"katanya dgn ramah
Tingggg,,,
"Mamaaaaaa"panggil seorang gadis kecil berkuncir kuda yg memiliki mata bulat dan berkulit putih,sangat menggemaskan
"Hai,,,anak cantik"balasnya
"Vanilla gak mau di ajak pulang ke rumah,minta ke toko katanya"ungkap Bibi
"Iyah,gak papah kog bi,makasih yaa bi"balas Vanesha.

Iyah,disinilah dia sekarang,di kota Yogja!!kota yg banyak org merindukan jika sdh sekali kunjung,kota yg katanya Tuhan ciptakan ketika sedang jatuh cinta,sudah 5 tahun Vanesha menetap di sini,menjadi pengusaha dessert,hanya itu keahlian yg Vanesha miliki,Bibi?Bibi masih setia dgn Vanesha,Yogja adl kampung halaman bibi,5 thn lalu,setelah kejadian yg tdk ingin Vanesha ingat,Vanesha meminta Bibi mengajaknya jauh dr jakarta,meninggalkan semuanya,termasuk meninggalkan Iqbaal dan Bunda,akhirnya malam itu Bibi mengajak Vanesha pulang ke kampung halamannya,beberapa bulan setelah di Yogja,Vanesha baru menceritakan semuanya,iyah,,bercerita bahwa Edo yg merampas kehormatannya,bercerita ia tdk ingin mengecewakan Iqbaal dan Bunda,bercerita bahwa saat itu ada janin yg tumbuh di rahimnya,Vanesha hampir putus asa,namun ia tdk bisa menghilangkan begitu saja,bayinya tdk bersalah,anaknya berhak lahir dan melihat dunia,tumbuh menjadi dewasa,kemudian menjadi seseorang yg akan merawat Vanesha d hari tua.

Hidup tdk adil memang,tp Tuhan mengirim Bibi utk Vanesha,Tuhan masih sangat berbaik hati pada Vanesha,karna Bibi.lah Vanesha menjadi kuat,hingga detik ini,sampai pada titik ini,bahkan Vanesha memiliki kekuatan baru selain Bibi,yaitu putrinya,Vanilla Galuh.

Vanilla sdh berumur 5 thn,masih 2 bulan lg usianya genap 5 thn sebenarnya,sudah duduk di kelas PAUD,ia tumbuh dgn baik,bahkan Vanesha bisa menjamin apapun yg Vanilla mau,ia akan melakukan apapun utk anaknya.
Perihal Iqbaal,Vanesha tdk tahu,tp percayalah,hatinya masih di huni nama laki-laki itu,belum hilang mungkin tdk akan hilang,banyak lelaki yg datang,menawarkan diri secara gamblang utk menjadi suami sekaligus ayah utk Vanilla,namun Vanesha selalu menolak,Vanesha masih berharap suatu saat bisa bertemu laki-laki itu,Vanesha akan siap apapun yg terjadi,termasuk menerima jika Iqbaal sdh beristri dan menjadi seoarang ayah.

"Maa,,uncle blm datang yaa?"tanya Vanilla yg sedang duduk di sofa panjang dgn buku gambar dan pewarnanya "belum sayang,mungkin sebentar lg"jawab Vanesha
"Tokonya semakin ramai yaa?"kata Bibi,seperti pertanyaan namun juga ungkapan "iyah bi Alhamdulilah"balas Vanesha dgn senyum manisnya "hari ini banyak pesanan,makanya semua karyawan full time,gak ada sift-sift.an"lanjutnya
"Mas iqbaal pasti bangga"kata Bibi,Vanesha terdiam,jantungnya bergemuruh setiap mendengar nama itu d sebut,ia sangat rindu,rinduuuuuu sekali pada laki-laki itu
"Kapan ke jakarta?temui dia"kata Bibi yg sekarang sudah berada di samping Vanesha dan menggenggam jemari anak dari majikannya dulu,yg sekarang sdh menjadi seperti anaknya,Vanesha menggeleng pelan "dia berhak tau,tau ceritamu,tau alasanmu yg pergi tanpa pamit"kata Bibi lagi "aku blm bisa bi,mungkin saat ini iqbaal sdh bahagia dgn keluarga kecilnya,dgn anak dan istrinya,aku tdk ingin datang kemudian menghancurkan perasaannya,biar seperti ini dulu"ungkap Vanesha,air matanya sdh menggenang d pelupuk mata "lalu bagaimana dgn mas omar?tanya Bibi "Sasha menganggap dia hanya sebagai kawan,tidak lebih dr itu"jawab Vanesha.

Tiinngggg,,,
"Uncleeeee"teriak Vanilla,sontak Bibi dan Vanesha pun mengarah pada pintu masuk toko rotinya
"Hai anak cantik"kata laki-laki berperwakan tinggi,berkulit putih dan berambut sedikit ikal "Hugh me please!!"lanjutnya sembari merentangkan kedua tangannya,segera Vanilla berlari dan memeluk Omara.
Iyah,omara adl teman pria Vanesha di Yogja,bekerja sebagia fotografer terkenal di Yogja,kegiatannya hanya pergi jalan-jalan dan hunting sesuai permintaan kliennya,baik lokal maupun turis.
"Dari tadi dia menanyakan kamu"ungkap Vanesha "iyah,tadi aku sedikit sibuk"balas Omara
"Hari ini jadikan uncle?"tanya Vanilla "jadi dooong"jawab Omara "kenapa km wangi bgt sii?"lanjutnya "iyah,tadi pagi aku pakai parfumnya mama yg mahal ituloh"jawab Vanilla dgn polosnya,beberapa org yg mendengar jawaban gadis kecil itu tertawa,Vanilla tahu bahwa mamanya adalah pengoleksi parfum,tak jarang Vanesha rela mengeluarkan uang banyak utk membeli satu botol parfum bermerek internasional.
"Kalian mau pergi kemana sii?"tanya Vanesha "ke alun-alun,dia minta naik odonh-odong sama jajan telur gulung"jawab Omara "eh iya,sekalian ke stasiun,jemput temen aku dr jakarta"lanjutnya "ada kerjaan dia ke sini?"tanya Vanesha "No,ingin menenangkan diri dia bilang,habis cerai dr istrinya beberapa bulan yg lalu"jawab Omara "cerai kenapa?"tanya vanesha "dia bilang,dia blm bisa mencintai istrinya"jawab omara "kog bisa?"tanya Vanesha "iih mama kepo!!"balas Vanilla,sontak Vanesha membulat mendengar jawaban anaknya "Hahaha,,,km baru tahu?kalo mama mu itu pengintrogasi ulung?"balas Omara menimpali,Vanesha semakin cemberut,bagaimana bisa anak dan temannya ini begitu kompak memojokkan dirinya?

#tbc,,,

don't fall in love with meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang