don't fall in love with me

pemberitahuan!!

Siang ini V cukup rame,d beberapa sudut terdapat pengunjung yg sedang menikmati makan siang,ada Zee di sana,di mini bar,meja paling dekat dgn sang barista meracik kopi,ada Rio dan Fandy yg sedang bertugas sebagai barista,sedangkan Iqbaal sedang berdiri di tengah2 ruang barista utk mengganti bolam lampu yg sudah tdk menyala lagi,tangannya terangkat otot-otot di lengan dan leher tampat begitu jelas,ketika Iqbaal sedang sibuk mengganti bolam,tanpa sengaja Zee melihat tato berhuruf V di tulang pinggang dekat dgn pusarnya Iqbaal,menambah kesan dewasa dan cool,Zee pikir iqbaal bukanlah cowok yg suka mengoleksi tato,ternyata salah!dia memiliki tato yg sulit sekali utk d temukan "V??kayaknya km suka bgt dgn huruf V,cafe dan tatomu berhuruf V semua"kata Zee memberi komentar,Iqbaal yg mendengar hanya diam,hanya sesaat karna ia sedang fokus menyelesaikan pekerjaannya,setelah selesai ia turun dr anak tangga "too,tolong tangganya taruh ke gudang lg"ucap Iqbaal memanggil dito,dito pun segera menghampiri iqbaal dan segera membawa tangga tsb ke gudang belakang,kemudian Iqbaal duduk di balik minibar "karna aku suka huruf V"ungkapnya "oh,,hanya itu filosofinya?"tanya Zee "bukan,karna Vanesha"jawab iqbaal "Vanesha?"tanya Zee sedikit kurang memahami maksud dr jawaban iqbaal "iyah,V!Vanesha,aku suka huruf V yaa karna nama Vanesha,aku suka semua yg ada pada diri Vanesha,dia perempuan yg unik,tegas,pemberani,smart,lucu tp dia tetap manja kalo di depanku dan mamanya,kalo urusan cantik sii,,setiap org punya skala kecantikan masing-masing bukan?"jawab Iqbaal dgn senyum yg mengembang,yah memang suka semua yg ada pada diri Vanesha,pacarnya,bahkan saat ini bibirnya Vanesha sdh mjd candu utk Iqbaal,jika Vanesha mengatakan di dunia ini es krim adl sesuatu yg manis,maka tidak bagi Iqbaal,bibirnya Vanesha paling manis "special sekali yaa persahabatan kalian"gumam Zee "oh iya,dia sekarang sdh jd pacarku"balas iqbaal "waah sepertinya hari ini aku hrs kasih km free kopi sebagai perayaanku yg sdh mjd pacarnya Vanesha,apa km mau zee?"tanya iqbaal "Hah??apa?kalian pacaran sekarang?"balas Zee bertanya,demi upin ipin yg tdk pernah naik kelas,saat ini hatinya Zee sedang dlm keadaan tdk baik-baik saja,Zee pikir perasaannya akan d balas oleh Iqbaal,selama ini Iqbaal selalu bersikap baik dan manis terhadapnya,mjd pendengar yg baik setiap Zee berkeluh kesah,ternyata salah,Vanesha yg mjd pemenangnya "iyah,apakah km tdk ingin memberiku selamat??"tanya iqbaal lagi "oh oke,selamat yaa baal"balas Zee singkat "km mau minum kopi racikanku lg?free kali ini"kata iqbaal "oh tidak,perutku sdh sangat kenyang makan desert di cafemu,mungkin lain kali"balas Zee "oke,next time yaa"kata Iqbaal,rasanya Zee ingin segera pergi dr sini,keluar dr V sekedar menghirup oksigen segar sebanyak-banyak,entahlah tiba2 keadaan d dlm V terasa pengab bagi Zee,mungkin karna keadaan hatinya yg saat ini sedang patah.
"Baal,aku pamit dulu yaa?next time aku akan tagih tlaktiran kopimu"kata zee
"Oh mau balik sekarang?oke,hati-hati di jalan"balas iqbaal,Zee tersenyum,kemudian ia langsung menyambar tas dan kunci mobil di atas mini bar,tak ingin berbasa basi lagi,Zee langsung berjalan menuju arah pintu keluar,langkahnya sedikit berlari,ia ingin segera pergi dr V,meninggalkan Iqbaal,melupakan kata-kata Iqbaal barusan,bagaimana bisa Iqbaal mau memacari sahabatnya sendiri,konyol sekali bagi Zee.
Braaaaakkkk,,,,
"Auwww"keluh seseorang yg tak sengaja Zee tabrak ketika akan keluar dr V
"Maaf,gue gak sengaja"kata Zee
"Kamu??"ucapnya
"Oh elu,sorry!gue gak sengaja tadi,lagi buru-buru soalnya"balas zee "elu gak papah kan?ada yg berdarah gak?perlu gue obatin gak?"lanjutnya "gue baik-baik aja,makasih atas perhatiannya"ucap Vanesha,Zee tersenyum,lalu dia langsung meninggalkan Vanesha tanpa ingin memperpanjang durasi berbicara dgn Vanesha "cuma kesenggol dikit masak di tawari mau ngobati??siallll dia bener-bener nganggap aku anak kecil"batin Vanesha

"Haii,,kamu gak papah?"tanya Iqbaal yy sdh berdiri di depan Vanesha,entah sejak kapan,yg jelas insiden tadi bisa membuat perhatian org di sekitar sana teralihkan sebentar "gak papah kog,gak ada yg luka,gak sampek keluar darah juga"jawab Vanesha "hahaha,,aku tahu"balas Iqbaal gemas pada pacarnya.

"Zee kenapa sii?tumben buru2,biasanya dia paling betah di V?"tanya Vanesha ketika sudah berada di dlm ruang kerja Iqbaal utk makan siang bersama
"Aku gak tahu,dia bilangnya lg buru-buru gitu"jawab Iqbaal
"Kamu udah ngasih tahu kalo kita pacaran?"tanya Vanesha
"Sudah,baru tadi"jawab Iqbaal,mata Vanesha membulat,mulutnya berbentuk huruf O,kaget pasti.
"Kenapa?"tanya Iqbaal
"Berarti alasan dia buru-buru tadi,karna lg patah hati baal"jawab Vanesha
"Patah hati gimana?"tanya Iqbaal
"Yaa patah hati,karna tahu kita pacaran sekarang"jawab Vanesha,Iqbaal tersenyum kemudian lanjut meneruskan makannya lg,Vanesha yg melihat respon Iqbaal sedatar itu sedikit kesal,bagaimana bisa dia jatuh cinta dgn sahabatnya sendiri,pria dingin,yg selalu masa bodoh dgn org-org yg tdk penting menurutnya,benar-benar tdk memiliki pri kemanusiaan sekali "tapi baguslah,itu artinya Iqbaal benar-benar sayang sama aku"gumamnya dlm hati.

#tbc,,,