Iqbaal Dimitri & Vanesha Galuh

1.9K 115 0
                                    

"Saya terima nikah dan kawinnya Vanesha Galuh binti Galuh Pramudya dgn mas kawin tersebut di bayar tunai!!"ucap Iqbaal dlm jabatan penghulu,semua saksi mengatakan sah.
Semua org di dlm ruangan itu tersenyum bahagia,Ayah,Bunda,Bibi,Omara,Tita dan tentu saja Vanilla,ada beberapa kerabat dan tamu undangan saat itu.

"Aku seneng,seneng,seneng,seneng bgt pokoknya ma"ucap Vanilla di samping Vanesha yg sedang di rias utk acara mlm resepsi pernikahannya dgn Iqbaal,setelah siang tadi melakukan ijab kobul dgn lancar sekarang Vanesha sdh sah mjd istri iqbaal,nyonya Dimitri "apa alasan km seneng?coba kasih tau ke mama?"tanya Vanesha "Karna Mama Papa menikah yaa?"ucap Tita meninmpali pertanyaan Vanesha "karna Vanilla sekarang udh kayak princess,lihat baju Vanilla bagus bgt kan?ada eyebrow,eyeshadow,blushon,lipstik juga di wajah aku,cantikkan ma??"jawab Vanilla,tentu saja jawaban Vanilla membuat Vanesha dan Tita saling berpandangan,para jasa Makeup pun di buat geli mendengar jawaban Vanilla,ajaib sekali memang "mbak,,boleh aku jadiin anakmu malpraktek di kampusku?rasanya aku benar-benar gemes dengan dia"ungkap Tita sedikit berbisik pada Vanesha,Vanesha pun tertawa "enak aja,jgn dooong!!nanti aku bisa jd pengangguran tiap pagi,gak ada yg buat drama kalo pas bangun tidur"jawab Vanesha "bukannya Mas iqbaal juga persis sama dia,paling susah kalo di bangunin?"tanya Tita sebelum Vanesha menjawab,pintu kamar hotel yg mereka sewa terbuka,menampilkan sosok laki-laki berjas Abu-abu tersenyum lalu langkahnya semakin mendekat "Oh nooo,papaaaaaa"teriak Vanilla kegirangan "hai anak cantiik"balas iqbaal lalu memeluk anaknya singkat,ketika iqbaal akan mencium pipi gembil gadis itu tiba-tiba ia berkata "Jangan cium aku!!!aku udah pake make-up,nanti rusak,buatnya lama loh" "Hahahahaha,,,iyah sorry,papa lupa"balas iqbaal "Mas iqbaal udah siapkah?"tanya Tita,iqbaal mengangguk "mending mas iqbaal keluar dulu,tunggu di bawah,ajak juga Vanilla,dr tadi dia sini menghambat pekerjaan periasnya mas"ungkap Tita "kog bisa?"tanya iqbaal "anakmu itu srimulat bgt,ngeselin tapi,mbak-mbaknya jd ketawa trs dengerin dia ngomong,mbak sasha nya jadi lama di makeup"jawab Iqbaal,sekarang iqbaal mengerti "Oke,aku bawa dia ke bawah,biar sama Bunda dan ayah"kata iqbaal "aku ke bawah dulu yaa?tanpa makeup pun sebenernya km udh cantik"lanjutnya lalu mencium pelipis Vanesha sekilas,lalu menggandeng Vanilla utk diajak ke bawah.

Semua orang bahagia di ruangan ini,acara resepsi Iqbaal Dimitri & Vanesha Galuh,pada akhirnya setelah kedatangan Iqbaal dan org tuanya ke Yogja waktu itu,Iqbaal langsung melamar Vanesha,beruntungnya saat itu tdk ada penolakan dr Vanesha,mungkin berkat Bunda,Ayah,Bibi dan Vanilla juga yg ikut serta turun tangan utk menyuruh Vanesha menjawab iya pada saat itu.

Lima bulan dr acara lamaran yg sangat sederhana itu,acara ijab kobul dan resepsi di laksanakan,di Yogja tentu saja,perihal rasa trauma yg Vanesha alami sekarang sudah semakin membaik,dlm satu minggu 3 kali,Vanesha datang ke psikolog,utk melakukan konsultasi dan terapi,belum sembuh total memang,Vanesha hanya mau berinteraksi dgn sentuhan pada lawan jenis yg ia kenal dgn baik,iqbaal,ayah dan omara misalnya.
Tapi Iqbaal pun tdk memaksa,segala sesuatunya Iqbaal lakukan secara perlahan,selalu bertanya tentang apa yg membuat Vanesha nyaman ketika berada di dekatnya,tak jarang Iqbaal pun meminta izin terlebih dahulu ketika akan menggandeng tangan Vanesha,mencium pelilisnya dll.Vanesha bersyukur memiliki Iqbaal yg selalu pengertian dan selalu ada stok kesabaran yg tdk pernah habis untuknya.

Setelah acara selesai dan tamu undangan pulang,seluruh keluarga inti berada di satu kamar hotel yg cukup luas,mereka tdk akan menginap semuanya di sini,hanya Iqbaal dan Vanesha mungkin "Vanilla biar tidur di sini aja bun"kata iqbaal "gak papah,vanilla tidur d rumah saja,nanti kalian gak bisa istirahat loh"balas bunda,Vanesha yg baru selesai membersihkan make up pun melangkah berkumpul dgn keluarganya "enggak bun,dia juga udh tidur,kasian kalo di pindah-pindah,dan lagi sekarang bobotnya dia sekarang sdh sangat berat"kata Vanesha,akhirnya yg lain pun setuju,membiarkan Vanilla tidur bersama pengantin malam ini.

"Terimakasih utk hari ini,terimakasih juga sdh menerimaku mjd suamimu"ucap Iqbaal ketika menjelang tidur,Iqbaal di sisi kanan,Vanesha di sisi kiri,tentu saja ada Vanilla di antara mereka
"Sama-sama,terimakasih sdh menerima aku dlm keadaan apapun,terimakasih juga sdh sabar merawatku yg sakit hingga aku bisa sembuh"balas Vanesha,iqbaal pun bangun dr tempatnya berbaring,kemudian duduk "ini mlm pertama kita loh"ucap iqbaal,Vanesha memandang suaminya seolah-olah melempar pertanyaan "lalu?"
"Iyah,gak ada acara ciuman dulu gitu"ungkap iqbaal,Vanesha tertawa,sejak kapan iqbaal bisa bicara sefrontal ini "kok malah ketawa?"tanya Iqbaal "udah malam,km tdk capek memang?dan lagi ada anak kesayanganmu ini"jawab Vanesha "dia sdh tidur,tdk akan melihat juga"balas Iqbaal "sha,,ciuman dulu yuk"lanjutnya,tawa Vanesha semakin pecah,seumur hidup baru ada org yg mau berciuaman pake acara memberi undangan seperti iqbaal,terlebih lg mereka sdh menjadi suami istri,sdh sah,mau melakukan apapun seharusnya tdk seperti ini,akhirnya iqbaal pun turun dr ranjan lalu langkahnya menuju ke sisi kiri,dimana ada Vanesha yg sedang berbaring dgn tawa,sekarang kedua tangan Vanesha di kunci oleh kedua tangan Iqbaal di atas kepalanya,tawanya mendadak memudar terganti oleh rasa nerveous yg mendadak menyerang,detak jantungnya semakin cepat,nafasnya mulai pendek karna oksigen di sekitarnya mendadak sulit utk di hirup "boleh yaa?"tanya iqbaal meminta izin pada istrinya,lalu dgn samar Vanesha mengangguk,memejamkan matanya dan merasakan bibir iqbaal yg sdh melumat bibirnya lembut,lama mereka berciuman dgn keadaan berbaring seperti itu,ciuman iqbaal sekarang mulai ke leher jenjang yg putih milik Vanesha,mata Vanesha semakin terpejam,lalu iqbaal berbisik pd Vanesha "jgn takut,ini aku,iqbaal" sementara itu Vanesha sedang memejamkan matanya,mencoba menghilangkan rasa takutnya "buka mata kamu"ucap iqbaal lirih,Vanesha mencoba membuka matanya,ia menemukan sosok iqbaal d sana,sedang tersenyum lembut "percayakan sama aku?"tanya iqbaal "i,iyah"jawab Vanesha "jadi?"tanya iqbaal "aku mau"jawab Vanesha,setelah mendengar jawaban dr istrinya,Iqbaal membawa Vanesha pindah ke sofa panjang yg berada dlm hotel tsb,menggendong istrinya dan mencium seluruh wajah istrinya dgn lembut,selanjutnya?You know.lah,yg terjadi seperti pengantin baru pada umumnya,tdk perlu di ceritakan secara detail hahaha,,,

Selamat menempuh hidup baru Iqbaal Dimitri & Vanesha Galuh ❤🌻

End

Terimakasih kepada pembaca dan yg sdh ngevote cerita ini,happy ending kan??
Semoga ada waktu utk aku menulis cerita baru tentang Iqbaal Vanesha lagi,see you next time guys 👋

don't fall in love with meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang